PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI BIJAK BERSOSIAL MEDIA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI HOAX BAGI REMAJA DI PULOGADUNG, JAKARTA TIMUR

ERLANGGA PRIANDIKA, . (2023) PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI BIJAK BERSOSIAL MEDIA DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MENGENAI HOAX BAGI REMAJA DI PULOGADUNG, JAKARTA TIMUR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER Erlangga.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (187kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (246kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (125kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (76kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Mencari suatu informasi dalam sosial media adalah kegiatan yang dilakukan pada setiap individu dan menjadi penyebab timbulnya perselisihan akibat hoax. Salah satu faktor penyebabnya dikarenakan kurangnya edukasi dan minimnya pengetahuan remaja mengenai bahaya hoax. Tujuan dari peneitian ini adalah menghasilkan video animasi yang berkaitan dengan sosial media dan pemahaman informasi hoax serta cara mengantisipasinya untuk remaja di lingkungan RW.05 Kelurahan Jatinegarakaum. Pengembangan media videoscribe dalam karya inovatif menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Subjek pada penelitian ini ialah 1 ahli media, 1 ahli materi dan 20 remaja rentang usia 14-17 tahun. Kuesioner uji coba pada penelitian ini menggunakan skala Likert. Berdasarkan penilaian ahli media memperoleh presentase sebesar 96,6% (sangat layak) dan penilaian dari ahli materi memperoleh presentase sebesar 95,4% (sangat layak). Hasil perolehan pretest mendapat presentase sebesar 24,7% (tidak paham) lalu mengalami peningkatan pada posttest yang memperoleh presentase sebesar 91,5% (sangat paham) dan penilaian pengguna memperoleh presentase sebesar 84% (sangat layak). Dapat disimpulkan media videoscribe layak untuk digunakan sebagai media edukasi. Searching for information on social media is an activity carried out by each individual and is the cause of disputes arising from hoaxes. One of the contributing factors is the lack of education and the lack of knowledge among youth about the dangers of hoaxes. The purpose of this research is to produce video animasi related to social media and understanding hoax information and how to avoid it for teenagers in the RW-05 Jatinegarakaum sub-district. The ADDIE development model is Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The subjects in this study were 1 media expert, 1 material expert, and 20 adolescents aged 14–17 years. The trial questionnaire in this study used a Likert scale. Based on the assessment of media experts, it obtained a percentage of 96,6% (very feasible), and the assessment of material experts obtained a percentage of 95,4% (very feasible). The results of the pretest obtained a percentage of 24,7% (not understand) and then experienced an increase in the posttest, which obtained a percentage of 91,5% (very well understood), and user ratings obtained a percentage of 84% (very feasible). It is possible to conclude that video animasi media can be used as a learning media.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Henny Herawati BR.D, M.Pd. ; 2). Dr. Puji Hadiyanti, M.Si.
Subjects: Pendidikan > Media Pembelajaran
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: Users 17958 not found.
Date Deposited: 10 Mar 2023 07:11
Last Modified: 10 Mar 2023 07:11
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/38390

Actions (login required)

View Item View Item