RIZKI SUKMATANTI, . (2023) DECONSTRUCTING SENIOR HIGH SCHOOL ENGLISH LEARNING MATERIALS BASED ON MICROLEARNING. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (462kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (341kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
Microlearning fulfills the need to provide bite-sized and well-planned learning through concious steps focusing on a specific outcome as the fast-changing world urges people to be able to consume smaller and shorter types of information. This study aims to analyze the use of microlearning in the existing senior high school’s English learning materials and develop the microlearning-based deconstruction procedure for learning materials based on the 2013 Curriculum as well as describe the deconstructed learning object materials. Qualitative study approach is conducted through content analysis method in analyzing 24 English learning materials in grade X, XI, and XII of three senior high schools in Jakarta with various types of materials including textbook, e-module, webpage, as well as, pre-recorded teaching and YouTube videos. The approach and the method are also used to deconstruct learning materials based on the curriculum basic competencies into microlearning-based learning object materials. The findings of this study shows that the existing learning materials do not fulfill microlearning-based criterias. Moreover, deconstruction procedure to include chunking 33 basic competencies into skills, structural elements, and instructional methods results in total of 313 microlearning-based learning object materials in form of audio/podcast, PPT, videos, worksheet, step-by-step checklist, quizzes, E-Book, short HTML pages, flash cards, flipped book, learner generated blogposts, and infographics. All in all, the lack of existence of microlearning-based English learning materials in senior high schools advises the deconstruction of learning materials based on the current curriculum into appropriate microlearning-based learning object materials for the use of teachers in class. Keywords: Microlearning, Deconstruction, Learning Material. ***** Microlearning memenuhi kebutuhan untuk menyediakan pembelajaran dalam potongan kecil dan terencana dengan baik melalui langkah-langkah terarah yang berfokus pada satu hasil pembelajaran dikarenakan dunia yang cepat berkembang mendesak orang untuk dapat mengkonsumsi jenis informasi yang lebih kecil dan lebih pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan microlearning dalam materi pembelajaran Bahasa Inggris SMA yang ada dan mengembangkan prosedur dekonstruksi berbasis microlearning untuk materi pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013 serta mendeskripsikan materi objek pembelajaran yang didekonstruksi. Pendekatan studi kualitatif dilakukan melalui metode analisis isi dalam menganalisis 24 materi pembelajaran bahasa Inggris di kelas X, XI, dan XII dari tiga sekolah menengah atas di Jakarta dengan berbagai jenis materi termasuk buku teks, e-modul, halaman web, serta video pengajaran pra-rekam dan video YouTube. Pendekatan dan metode tersebut juga digunakan untuk mendekonstruksi materi pembelajaran berdasarkan kompetensi dasar kurikulum menjadi materi objek pembelajaran berbasis microlearning. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang ada belum memenuhi kriteria berbasis microlearning. Selain itu, prosedur dekonstruksi untuk membagi 33 kompetensi dasar ke dalam keterampilan, elemen struktur, dan metode instruksional menghasilkan total 313 materi objek pembelajaran berbasis microlearning dalam bentuk audio/podcast, PPT, video, lembar kerja, daftar periksa, kuis, E-Book, halaman HTML pendek, kartu kecil, buku bergerak, blog, dan infografis. Secara keseluruhan, kurangnya keberadaan materi pembelajaran bahasa Inggris berbasis microlearning di sekolah menengah atas menyarankan dekonstruksi materi pembelajaran berdasarkan kurikulum yang sedang berjalan menjadi materi objek pembelajaran berbasis microlearning yang sesuai untuk digunakan guru di kelas. Kata kunci: Microlearning, Dekonstruksi, Materi Pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). 1. Dr. Ratna Dewanti, M.Pd. ; 2). Dr. Ifan Iskandar, M.Hum |
Subjects: | Pendidikan > Media Pembelajaran Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Inggris |
Depositing User: | Users 17521 not found. |
Date Deposited: | 15 Mar 2023 05:13 |
Last Modified: | 15 Mar 2023 05:13 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/38521 |
Actions (login required)
View Item |