DINI AFIKA, . (2023) PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN PENYINTAS SEKSISME (STUDI NARATIF: 5 REMAJA PEREMPUAN TAHAP AKHIR). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (924kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (676kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (872kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (913kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (293kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeskplorasi berbagai pengalaman seksis yang dialami oleh remaja perempuan tahap akhir, serta melihat bagaimana pandangan mengenai fenomena seksis bagi mereka sebagai penyintas seksisme. Adanya eksplorasi mengenai pengalaman dan pandangan tersebut dimaksudkan untuk dapat melihat bagaimana pembentukan kepribadian remaja perempuan tahap akhir sebagai penyintas seksisme. Penelitian ini juga akan menjelaskan bagaimana dampak pengalaman seksisme yang membentuk kepribadian remaja perempuan tahap akhir bagi kehidupan sosial mereka. Penelitian ini mulai dilakukan pada tanggal 6 April 2022 hingga 4 Januari 2023. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi naratif. Konsep yang digunakan adalah seksisme, konstruksi gender, remaja, dan teori kepribadian Personal Construct Theory dari George Kelly. Lokasi penelitian ini dilakukan secara daring dan luring bergantung pada subjek penelitian. Data dalam penelitian diperoleh melalui teknik wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian berjumlah lima orang yaitu remaja perempuan tahap akhir yang telah mengetahui tentang seksisme dan sadar telah mengalami seksis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seksisme pada remaja perempuan dapat terjadi di berbagai lingkungan seperti keluarga, pendidikan, pekerjaan, dan sosial budaya. Bentuk seksisme yang terjadi adalah berupa perkataan dan perlakuan yang termasuk dalam kategori seksisme yang baik hati dan seksisme yang bermusuhan. Perasaan yang dominan ketika informan mendapat seksis adalah sedih sedangkan respons yang dilakukan adalah diam, namun beberapa informan menunjukkan adanya perubahan perasaan dan respons yang signifikan. Pengalaman seksisme tersebut membuat informan memiliki pandangannya sendiri dalam melihat fenomena seksisme di mana adanya pengalaman dan pandangan tersebut menjadi salah satu faktor dalam pembentukan kepribadian setiap informan yang pada gilirannya berdampak pada kehidupan sosial mereka terutama dalam menyuarakan isu-isu kesetaraan gender. Kata Kunci: Seksisme, Remaja Perempuan Tahap Akhir, Konstruksi Gender, Pembentukan Kepribadian. This study aims to explore the various experiences of sexism experienced by late adolescent girls, as well as to see how they view the phenomenon of sexism as survivors of sexism. The exploration of these experiences and views is intended to see how the personality of late adolescent girls as survivors of sexism is formed. This research will also explain how the impact of the experience of sexism that forms the personality of late adolescent girls on their social life. This research was conducted from April 6, 2022 to January 4, 2023. This research uses qualitative research method with narrative study approach. The concepts used are sexism, gender construction, adolescence, and personality theory using the Personal Construct Theory (PCT) by George Kelly. The location of this research was conducted online and offline depending on the research subject. The data in this research were obtained through interview techniques, observation, literature studies, and documentation. The informants in this research amounted to five people, namely late adolescent girls who already knew about sexism and were aware of being victims of sexism. The results showed that sexism in adolescent girls can occur in various environments such as family, education, work, and social culture. The forms of sexism that occur are words and treatment that fall into the categories of benevolent sexism and hostile sexism. The dominant feeling when informants received sexism was sadness, while the response was silence, however, some informants showed significant changes in feelings and responses. The experience of sexism makes the informants have their own views in seeing the phenomenon of sexism where the experience and views become one of the factors in the formation of each informant's personality which has an impact on their social life, especially in voicing the issue of gender equality. Keywords: Sexism, Late Adolescent Girls, Gender Construction, Personality Formation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Robertus Robet, M.A 2). Marista Christina Shally Kabelen, S.Fil., M.Hum |
Subjects: | Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 18274 not found. |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 01:44 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 01:44 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/38994 |
Actions (login required)
View Item |