PERAN HUMAS UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DALAM PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @UNJ_OFFICIAL UNTUK PENYEBARAN INFORMASI

DINDA NABILAHZAHRA PUTRI, . (2023) PERAN HUMAS UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA DALAM PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM @UNJ_OFFICIAL UNTUK PENYEBARAN INFORMASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (641kB)
	Text BAB 1.pdf Download (353kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (214kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hubungan masyarakat atau humas merupakan bagian yang penting untuk dimiliki oleh instansi maupun organisasi karena memiliki peran untuk menjalin hubungan dengan publik. Hubungan dapat dibentuk dengan komunikasi dan penyebaran informasi antara instansi dan publik yang saat ini sangat terbantu dengan adanya media sosial, salah satunya adalah Instagram. Salah satu instansi pendidikan yang memiliki bagian humas dan menggunakan media sosial Instagram untuk penyebaran informasi adalah Universitas Negeri Jakarta. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana peran humas Universitas Negeri Jakarta dalam pengelolaan media sosial Instagram @unj_official untuk penyebaran informasi. Peran humas menurut Dozier dan Broom dalam Prayudi (2013) terbagi menjadi dua peran besar, yaitu peran teknisi dan manajerial. Pada peran teknisi, humas memiliki peran sebagai teknisi komunikasi. Pada peran manajerial, humas memiliki peran yang terbagi menjadi tiga, yaitu peran humas sebagai penasihat ahli, fasilitator pemecah masalah, dan fasilitator komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Paradigma yang digunakan pada penelitian ini adalah paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara terhadap satu key informan, yaitu Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik dan tiga informan, yaitu Kepala Divisi Publikasi dan Media Humas Universitas Negeri Jakarta dan dua Staf Divisi Publikasi dan Media. Observasi dilakukan pada media sosial Instagram @unj_official dan dokumentasi seperti hasil foto dari yang diteliti, hasil konten, dan lainnya. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa humas Universitas Negeri Jakarta memiliki empat peran dalam menjalankan tugas untuk mengelola media sosial Instagram @unj_official untuk menyebarkan informasi, yaitu peran sebagai teknisi komunikasi, penasihat ahli, fasilitator pemecah masalah, dan fasilitator komunikasi. Pada perannya sebagai teknisi komunkasi yaitu dengan memproduksi informasi seputar Universitas Negeri Jakarta yang disebarkan kepada publik melalui akun Instagram @unj_official. Pada perannya sebagai penasihat ahli, humas Universitas Negeri Jakarta memberikan saran saat ada isu atau masalah yang berkembang antara Universitas Negeri Jakarta dengan publiknya dengan menyarankan strategi agenda setting atau framing media, serta memberikan saran mengenai pengembangan ide konten. Pada peran fasilitator pemecah masalah, humas Universitas Negeri Jakarta menjadi pelaksana tindakan untuk membantu alur komunikasi, dan pembuatan press release yang akan dipublikasikan di media sosial, salah satunya Instagram. Peran terakhir sebagai fasilitator komunikasi, yaitu mewadahi komunikasi dan menyampaikan informasi antara pihak Universitas Negeri Jakarta maupun publik melalui media sosial Instagram @unj_official, namun komunikasi dua arah masih pasif. Pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa humas Universitas Negeri Jakarta melaksanakan peran sebagai sebagai teknisi komunikasi, penasihat ahli, fasilitator pemecah masalah, dan pada peran fasilitator komunikasi belum optimal pada bagian untuk komunikasi dua arah dalam pengelolaan media sosial Instagram @unj_official untuk penyebaran informasi. Kata Kunci: Humas, Peran Humas, Media Sosial. Public relations or public relations is an important part to be owned by agencies and organizations because it has a role to establish relationships with the public. Relationships can be formed by communication and dissemination of information between agencies and the public, which is currently greatly helped by the existence of social media, one of which is Instagram. One of the educational institutions that has a public relations department and uses Instagram social media to disseminate information is Jakarta State University. The purpose of this study is to see how the role of public relations at Jakarta State University in managing Instagram social media @unj_official for information dissemination. The role of public relations according to Dozier and Broom in Prayudi (2013) is divided into two major roles, namely technical and managerial roles. In the technician role, public relations had a role as a communication technician. In the managerial role, public relations had a role that is divided into three, namely the role of public relations as an expert advisor, problem-solving facilitator, and communication facilitator. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. The paradigm used in this research is the constructivism paradigm. The data collection techniques used in this study used interviews with one key informant, namely the Head of the Public Relations and Public Information Office and three informants, namely the Head of the Publications and Media Division of the Public Relations of Universitas Negeri Jakarta and two Publications and Media Division Staff. Observations were made on Instagram social media @unj_official and documentation such as photos of the studied, content results, and others. The results of this study state that public relations at Jakarta State University has four roles in carrying out the task of managing Instagram @unj_official social media to disseminate information, namely the role of communication technician, expert advisor, problem solving facilitator, and communication facilitator. In its role as a communication technician, namely by producing information about Universitas Negeri Jakarta which is disseminated to the public through the @unj_official Instagram account. In its role as an expert advisor, public relations of Universitas Negeri Jakarta provides advice when there are issues or problems that develop between Universitas Negeri Jakarta and its public by suggesting agenda setting strategies or media framing, and providing advice on developing content ideas. In the role of problem-solving facilitator, public relations of Jakarta State University become the executor of actions to assist the flow of communication, and the creation of press releases that will be published on social media, one of which is Instagram. The last role is as a communication facilitator, which is to facilitate communication and convey information between the State University of Jakarta and the public through the social media Instagram @unj_official, but two-way communication is still passive. In this study, it can be concluded that the public relations of Universitas Negeri Jakarta carry out the role of communication technician, expert advisor, problem-solving facilitator, and the role of communication facilitator is not yet optimal in the section for two-way communication in managing Instagram social media @unj_official for information dissemination. Keywords: Public Relations, Role of Public Relations, Social Media.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Dini Safitri, M.Si. ; 2). Maulina Larasati Putri, M.I.Kom.
Subjects:	Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Divisions:	FIS > S1 Ilmu Komunikasi
Depositing User:	Users 18397 not found.
Date Deposited:	18 Aug 2023 02:58
Last Modified:	18 Aug 2023 02:58
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39111

Actions (login required)

View Item