FENOMENA HIJRAH PEMUDA JAKARTA UTARA: TRANSFORMASI HIDUP ANAK PUNK DAN ANAK JALANAN DENGAN DAKWAH KOMUNITAS DAKWAH KAJIAN TROTOAR

MUHAMMAD ELPRIO UTOMO, . (2023) FENOMENA HIJRAH PEMUDA JAKARTA UTARA: TRANSFORMASI HIDUP ANAK PUNK DAN ANAK JALANAN DENGAN DAKWAH KOMUNITAS DAKWAH KAJIAN TROTOAR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGRI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BABI.pdf

Download (956kB)
[img] Text
BABII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (717kB) | Request a copy
[img] Text
BABIII.pdf
Restricted to Registered users only

Download (628kB) | Request a copy
[img] Text
BABIV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BABV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (336kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (695kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang apa yang melatarbelakangi fenomena hijrah yang terjadi di tengah-tengah anak-anak jalanan dan anak-anak punk di daerah Cilincing dengan kajian yang dilakukan oleh komunitas Kajian Trotoar serta bagaimana cara Kajian Trotoar melakukan pengenalan, pembimbingan dan pendampingan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dan menggunakan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian pada penelitian ini terdiri dari 3 orang peserta bimbingan Kajian Trotoar, 2 orang pengurus Kajian Trotoar, dan 1 Triangulasi dalam mengamati proses perubahan kehidupan anak punk dan anak jalanan di lingkungan mereka menuju hijrah melalui semangat kolektif Collective Effervescence. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa anak punk dan anak jalanan sebenarnya memiliki pandangan yang sama dengan anak-anak yang mengaji atau tergabung dalam majelis-majelis ilmu tentang nilai-nilai sakral dalam agama. Namun kondisi hidup mereka yang mengkonstruksi makaa tersebut sebagai hal yang tidak sesuai dengan mereka. Hal ini dibuktikan dengan rasa malu mereka dengan kondisi mereka yang telah jauh dari ajaran agama seperti bertatto, mabuk mabukan dan lain lain. Dalam kehidupan anak punk dan anak jalanan yang bebas muncul suatu pemikiran untuk kembali beragama dan kembali di terima oleh masyarakat dan tuhan mereka. Hal ini terjadi karena berbagai hal yang di antaranya karena bosan dengan kehidupan mereka sebagai Punk dan anak jalanan, melihat kondisi sekitar mereka, dan merefleksikan kehidupan mereka dengan kondisi masyarakat dilingkungan mereka drhingga terjadi gejolak krisis moralitas pada diri mereka. Dengan menganalisis fenomena hijrah mereka didapati mereka berhijrah dikarenakan adanya kesadaran penuh dar iindividu individu yang berkumpul dalam suatu komunitas dakwah yang menciptakan kesolidaritasan kolektif diantara anak punk dan anak jalanan dengan pendakwah KATRO yang juga berawal dari kalangan mereka. Dengan semangat kesolidaritasan kelompok tersebut mereka juga mau mempelajari ajaraan Islam bahkan sampai melanjutkan perjuangan dakwah KATRO. ***** This study aims to explain what is behind the hijrah phenomenon that occurs among street children and punk children in the Cilincing area with a study conducted by the Sidewalk Study community and how the Sidewalk Study carries out introduction, guidance and assistance. This research was conducted using a qualitative research approach and using ethnographic methods. Data collection techniques carried out in this study were interviews, observation, and documentation. The research subjects in this study consisted of 3 sidewalk study guidance participants, 2 sidewalk study administrators, and 1 triangulation in observing the process of changing the lives of punk children and street children in their environment towards migrating through the collective spirit of Collective Effervescence. The results of this study show that punk children and street children actually have the same views as children who recite the Koran or are members of assemblies of knowledge about sacred values in religion. However, the living conditions of those who construct these ideas are not in accordance with them. This is evidenced by their embarrassment with their condition which has been far from religious teachings such as tattoos, drunkenness and others. In the lives of punk kids and street kids who are free, a thought arises to return to religion and be accepted by society and their god. This happened due to various reasons, including being bored with their lives as punks and street children, seeing the conditions around them, and reflecting on their lives with the conditions of the people in their environment, resulting in a turmoil of a morality crisis within them. By analyzing the phenomenon of their migration, it was found that they emigrated because of the full awareness of individuals who gathered in a da'wah community that created collective solidarity between punk kids and street children with KATRO preachers who also came from their circle. With the spirit of group solidarity, they also want to study Islamic teachings and even continue the KATRO da'wah struggle.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Abdul Rahman Hamid, S.H., M.H. ; 2). Dr. Asep Suryana, M.Si.
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: Users 18446 not found.
Date Deposited: 21 Aug 2023 23:53
Last Modified: 21 Aug 2023 23:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39304

Actions (login required)

View Item View Item