POLA ASUH ORANGTUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN ANAK (Studi Kasus: 5 Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus Pada Yayasan Griya Bina Karya ABK)

AULIA KENANGA AGIWTI, . (2023) POLA ASUH ORANGTUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN ANAK (Studi Kasus: 5 Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus Pada Yayasan Griya Bina Karya ABK). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (784kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (548kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (473kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (413kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (59kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Aulia Kenanga Agiwti, Pola Asuh Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Membentuk Kemandirian Anak, Studi Kasus: 5 Orangtua Anak Berkebutuhan Khusus pada Yayasan Griya Bina Karya ABK (ABK UMKM). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 2 hal, 1) mendeskripsikan bentuk pola asuh yang diterapkan oleh orangtua terhadap anak berkebutuhan khusus dalam membentuk kemandirian anak, 2) mendeskripsikan bentuk kemandirian anak berkebutuhan khusus yang dibentuk melalui pola asuh orangtua tersebut, serta 3) Untuk mendeskripsikan hambatan yang dialami oleh orang tua dalam memberikan pola asuh kepada anak berkebutuhan khusus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Waktu penelitian dilakukan sejak bulan april hingga mei 2023. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan dengan 5 (lima) orangtua anak berkebutuhan khusus sebagai informan kunci di Yayasan Griya Bina Karya ABK (ABK UMKM). Informan pendukung sebanyak 2 (dua) orang yaitu ketua Yayasan Griya Bina Karya ABK (ABK UMKM) dan anak berkebutuhan khusus. Data penelitian diperoleh melalui pengamatan, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Wawancara mendalam digunakan sebagai salah satu pengumpulan data untuk interprestasi informan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan pola asuh yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus lebih banyak menggunakan pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif. Keluarga merupakan institusi sosial, dimana sebagai institusi sosial keluarga menjadi fungsi untuk membentuk kemandirian anak. Orang tua menjalankan fungsi ekonomis, sosial, pendidikan, protektif, religius dan afeksi sesuai dengan karakteristik keluarga. Terdapat perbedaan pola asuh antara keluarga kelas atas, menengah, dan bawah. Disfungsi dapat terjadi didalam keluarga dikarenakan beberapa hambatan yang dialami oleh orang tua selama pengasuhan anak. Faktor ekonomi, faktor psikologis, tingkat pendidikan orang tua, bahasa dan peran ganda yang dijalani menjadi hambatan dalam pengasuhan anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus sudah mencapai kemandirian ketika sudah melewati tahapan perkembangan yaitu Preparatory stage atau tahap persiapan, Play stage atau tahap meniru, Game stage atau tahap siap bertindak, Generalizing other atau tahap penerimaan norma kolektif. Dari 7 (tujuh) anak, 5 (lima) anak sudah mencapai tahap Generalizing other atau tahap penerimaan norma kolektif dan 2 (dua) anak masih berada di tahap Game stage atau tahap siap bertindak. Kata kunci: Anak Berkebutuhan Khusus, Orang Tua, Pola Asuh ABSTRACT Aulia Kenanga Agiwti, Parenting Style of Children with Special Needs in Forming Children's Independence. 5 Parents of Children with Special Needs at the Griya Bina Karya ABK Foundation (ABK UMKM): Thesis. 2023: Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, Sociology Education Study Program. This study aims to describe three things: 1) parenting styles used by parents of children with special needs to foster their independence; 2) parenting styles used by children with special needs to foster their independence; and 3) challenges faced by parents when providing parenting to children with special needs. The case study method is a qualitative methodology that was applied in this investigation. The research was carried out during April and May 2023. The Griya Bina Karya ABK Foundation (ABK UMKM) served as the research site in South Tangerang City, with 5 (five) parents of special needs children serving as key informants. The head of the Griya Bina Karya ABK Foundation (ABK UMKM) and kids with special needs served as the two (two) supporting informants. Observational, interview-based, literature-based, and documentational research data. One method of gathering information for the interpretive informants was through in-depth interviews. Based upon the study's findings demonstrate that parents who have children with special needs tend to utilize more democratic, authoritarian, and permissive parenting philosophies. The family is a social institution, and as such, one of the family's functions is to help children develop their independence. Depending on the qualities of the family, parents perform financial, social, educational, protective, religious, and affectionate duties. The upbringing of upper class, middle class, and lower class families varies. Family dysfunction can happen as a result of several challenges parents face while raising their children. The care of children with special needs is hampered by a variety of variables, including financial constraints, psychological issues, parental education levels, language barriers, and the many roles they play. When children with special needs have gone through developmental stages, such as the preparatory or preparation stage, the playing or imitating stage, the game stage or the ready-to-act stage, other generalizations, or the stage of accepting prison norms, they are able to become independent. The second Generalization stage, or the stage of accepting aromatherapy norms, has been achieved by 5 (five) of the 7 (seven) children, while 2 (two) children are still in the Game stage, or the stage of being prepared to act. Keywords: Children with Special Needs, Parents, Parenting Style

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). ABDI RAHMAT, M.Si. 2). MAYANG PUTI SERUNI, M.Si.
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Ilmu Sosial > Kesejahteraan Keluarga
Pendidikan > Pendidikan Khusus
Pendidikan > Psikologi Pendidikan
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 18488 not found.
Date Deposited: 23 Aug 2023 06:53
Last Modified: 23 Aug 2023 06:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39392

Actions (login required)

View Item View Item