MODEL LATIHAN SHORINJI KEMPO USIA ANAK 10-14 TAHUN BERBASIS PERMAINAN PADA DOJO ROROTAN JAKARTA UTARA

AFGA MELANI ASKO, . (2023) MODEL LATIHAN SHORINJI KEMPO USIA ANAK 10-14 TAHUN BERBASIS PERMAINAN PADA DOJO ROROTAN JAKARTA UTARA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (429kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (524kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

*ABSTRAK* Kegiatan bermain merupakan kegiatan yang penting bagi anak, melalui anak-anak dapat memperoleh kegiatan fisik, proses berpikir memahami dan mengikuti peraturan, belajar bersosialisasi dan bekerja sama dengan anak yang lain (Erwin, 2008). Dalam Penulisan ini, Peneliti akan meneliti anak shorinji kempo dituntut untuk memiliki teknik dasar yang baik maka untuk perkembangan anak usia remaja terutama usia 10-14 tahun ini perlu perlakuan khusus untuk dapat dikembangkan secara modern sehingga anak dapat menerima latihan dengan baik dan ini akan memberikan dampak positif sehingga anak dapat menangkap dan menerima materi yang diberikan. Dengan lima tahapan yang ada didalam model pengembangan ADDIE yang sesuai dengan namanya, peneliti merasa bahwa penelitian ADDIE lebih memudahkan dalam proses penelitian dan akan lebih memudahkan dalam menerima pengembangan Model Latihan Shorinji Kempo Usia Anak 10-14 Tahun Berbasis Permainan Pada Dojo Rorotan Jakarta Utara. Selain itu model ADDIE juga memiliki sifat umum yang bertujuan untuk mudah dipahami dan dimengerti. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analisis (analyze), (2) perancangan (design), (3) pengembangan (development), (4) implementasi (implementation), dan (5) evaluasi (evaluation). Secara visual tahapan ADDIE Model Hasil dari produk yang dikembangkan ditulis dalam bentuk naskah, video, dan berupa buku Model Latihan Shorinji Kempo Usia Anak 10-14 Tahun Berbasis Permainan Pada Dojo Rorotan Jakarta Utara. Model yang digunakan adalah model pengembangan menurut ADDIE. Serta pengembangan model yang diperoleh secara keselurahan dari ahli olahraga shorinji kempo bahwa model yang dikembangkan termasuk kategori sesuai dan layak digunakan, maka peniliti dapat menarik kesimpulan bahwa Model Latihan Shorinji Kempo Usia Anak 10-14 Tahun Berbasis Permainan Pada Dojo Rorotan Jakarta Utara ini dapat di terapkan pada anak usia tersebut serta tujuan dari latihan tercapai. Pada penelitian ini didapatkan 15 model latihan shorinji kempo berbasis permainan yang layak dan dapat di terapkan. Kata Kunci : Model Latihan, Shorinji Kempo. *ABSTRACT* Playing activities are important activities for children, through children can get physical activity, thought processes understand and follow rules, learn to get along and work together with other children (Erwin, 2008). In this writing, researchers will examine shorinji kempo children who are required to have good basic techniques, so for the development of adolescents, especially those aged 10-14 years, special treatment is needed so that they can be developed in a modern way so that children can receive good training and this will have an impact positive so that children can capture and accept the material provided. With the five stages included in the ADDIE development model as the name implies, researchers feel that ADDIE's research makes it easier for the research process and will find it easier to accept the development of the Shorinji Kempo Training Model for Children Age 10-14 Years Based on Permainan at Rorotan Dojo, North Jakarta. In addition, the ADDIE model also has general characteristics that aim to make it easy to understand and understand. This model consists of five steps, namely: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, and (5) evaluation. Visually, the stages of the ADDIE Model. The results of the product being developed are written in the form of scripts, videos, and in the form of a book. The model used is the development model according to ADDIE. As well as the development of the model obtained as a whole from shorinji kempo sports experts that the model developed is in the appropriate category and is suitable for use, the researcher can draw the conclusion that the Shorinji Kempo Training Model for Children Age 10-14 Years Based on Permainan at Dojo Rorotan North Jakarta can be implemented apply to children of that age and the objectives of the exercise are achieved. In this study, 15 game-based shorinji kempo training models were found that were feasible and applicable. Keyword : Practice Models, Shorinji Kempo

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Sri Nuraini, M.Pd 2) Dr. Mansur Jauhari, M.Si
Subjects:	Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Olahraga Beladiri Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Kepelatihan,Manajemen Kepelatihan
Divisions:	FIO > Kepelatihan Kecabangan Olahraga
Depositing User:	Users 18747 not found.
Date Deposited:	25 Aug 2023 04:16
Last Modified:	25 Aug 2023 04:16
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/39738

Actions (login required)

View Item