DHIA QATHRIN NADA, . (2023) PENGARUH PERBEDAAN SUHU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN DENDENG IKAN KEMBUNG (RASTRELLIGER KANAGURTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (137kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (253kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan kembung menjadi salah satu komoditas laut yang melimpah dan banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Namun, ikan memiliki masa segar yang singkat, sebab kadar air yang tinggi. Oleh itu, diperlukan usaha pengawetan yang bertujuan masa simpan ikan lebih panjang dan menambah variasi olahan berbahan dasar ikan kembung yang diketahui bernilai gizi tinggi. Ikan kembung pada penelitian ini diolah menjadi produk pengawetan pengeringan, dendeng lumat. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk menganalisis hasil dendeng lumat ikan kembung yang dikeringkan dengan oven pada suhu 70 ˚C, 80 ˚C, dan 90 ˚C terhadap sifat fisik dan daya terima konsumen. Aspek yang diuji pada variabel sifat fisik, adalah berat, ketebalan, tekstur, dan daya serap minyak. Variabel daya terima konsumen aspek yang diuji adalah warna, aroma amis, aroma bumbu, rasa manis, rasa gurih, tekstur liat, tekstur kering dan ketebalan. Uji sifat fisik dilakukan sebanyak 3 kali pengulangan dan uji organoleptik daya terima konsumen dilakukan kepada 30 panelis. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan uji one way Anova untuk sifat fisik dan uji Friedman untuk daya terima konsumen dengan taraf signifikansi α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis uji friedman yang dilanjutkan dengan uji Tuckey perlakuan suhu pengeringan yang menghasilkan dendeng lumat ikan kembung paling disukai oleh konsumen adalah perlakuan suhu pengeringan 80 ˚C. ***** Mackerel is one of the abundant marine commodities and is in great demand by the people of Indonesia. However, fish have a short fresh period, due to high water content. Therefore, preservation efforts are needed that aim at a longer shelf life of fish and add a variety of mackerel-based preparations that are known to have high nutritional value. Mackerel in this study processed into drying preservation products, crushed jerky. The purpose of this study was to analyze the results of mackerel crushed dried by oven at 70 °C, 80 °C, and 90 °C on the physical properties and consumer acceptability. The aspects tested on the variables of physical properties, are weight, thickness, texture, and absorbency of the oil. The consumer acceptability variables tested aspects are color, fishy aroma, spice aroma, sweetness, savory taste, clay texture, dry texture and thickness. Physical properties tests were carried out 3 times and organoleptic tests of consumer acceptability were carried out to 30 panelists. The results of the research data analyzed using the one way Anova test for physical properties and the Friedman test for consumer acceptability with a significance level of α = 0.05. Based on the results of the Friedman test analysis followed by the Tuckey test, the drying temperature treatment that produces mackerel jerky is most preferred by consumers is the drying temperature treatment of 80 °C.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Ir. Alsuhendra, M.Si ; 2). Yeni Yulianti, M.Pd |
Subjects: | Tata Rias > Tata Boga |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | Users 18529 not found. |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 00:35 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 00:35 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41137 |
Actions (login required)
View Item |