RISKA WULAN SUCIANI, . (2023) ANALISIS INTERNALISASI NILAI RELIGIUS DAN TOLERANSI MELALUI TOKOH MASYARAKAT (Studi Kualitatif Pada Masyarakat Kecamatan Ciampea, Bogor). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (911kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (411kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (375kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Riska Wulan Suciani, Internalisasi Nilai Religius dan Toleransi Melalui Tokoh Masyarakat.(Studi Kualitatif pada Masyarakat Kecamatan Ciampea, Bogor). Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2023. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses internalisasi nilai religius dan toleransi melalui tokoh masyarakat di masyarakat Kecamatan Ciampea, Bogor. Tokoh masyarakat sebagai figur publik yang keberadaaanya sangat berpengaruh di masyarakat, sehingga proses internalisasi di masyarakat lebih efektif. Secara lebih spesifik internalisasi nilai religius dan toleransi meliputi aspek yang membahas mengenai hubungan seorang individu dengan Tuhannya dan aspek yang membahas mengenai hubungan seorang individu dengan sesamanya dalam kehidupan sosialnya. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Karena hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan kontribusi tokoh masyarakat dalam proses internalisasi nilai-nilai religius dan toleransi di masyarakat dalam bentuk tindakan dan perilakunya. Adapun jumlah key informan yaitu 5 tokoh masyarakat dan 4 informan masyarakat dengan profesi pekerjaan yang berbeda di wilayah Kecamatan Ciampea, lebih tepatnya di Desa Ciampea, Benteng dan Cibanteng, serta terdapat pernyataan expert opinion untuk penelitian ini. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi terhadap masyarakat dengan jangka waktu pengambilan data selama empat Bulan, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrubusi tokoh masyarakat dalam proses internalisasi dengan melaksanakan kegiatan keagamaan berupa peribadatan dan pengajian,dan kegiatan sosialnya berupa kerja bakti. Aspek nilai religius yang ada di masyarakat berupa keyakinan terhadap ajaran agama, pelaksanaan praktik ibadah sesuai ajaran, dan pengamalan dari ajaran agama yang diyakini, Sedangkan aspek nilai toleransi yang terdapat di masyarakat yaitu adanya penerimaan, penghargaan, kebebasan, kesabaran dan kerja sama. Kesimpulannya keberadaan tokoh masyarakat di kehidupan masyarakat dalam proses internalisasi nilai menjadi dua hal penting yang tidak bisa dipisahkan. Kata kunci: Internalisasi, nilai religius, nilai toleransi, tokoh masyarakat, masyarakat. i Abstract Riska Wulan Suciani, Internalisasi Nilai Religius dan Toleransi Melalui Tokoh Masyarakat.(Studi Kualitatif pada Masyarakat Kecamatan Ciampea, Bogor). Skripsi. Jakarta :Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2023. The Purpose of this study was to find out how the process of internalizing religious values and tolerance through community leaders in Kecamatan Ciampea, Bogor. Community leaders as public figures are very influential in society, so that the process of internalizing in society is more effective. More specifically the internalization of religion values and tolerance includes aspects that discuss the relationship of an individual with his God and aspect that discuss the relationship of an individual with others in social life. The research method used is descriptive with a qualitative research approach. Because it aims to describe the contribution of public figures in the process of internalizing religious values and tolerance in the society in the form of its actions and behavior. The number of key informants is 5 people and 4 people informants with different professions of work in the area of Ciampea Prefecture, more precisely in Ciampean Village, Fort and Cibanteng, and there is a statement of expert opinion for this research. Data collection techniques are observations, interviews and documentation of the public with a time period of data collection of four months, while data analysis techniques use source triangulation techniques. The result of his study indicate the contribution of community leaders in the internalization process by carrying out religious activities in the form of worship and recitation and their social activities in the form of community service. Aspect of religious values that exist in society in the form of belief in religious teachings, impelementation of worship practices in aaccordance with teachings that are believed, while aspects of tolerance that exist in society, namely the acceptance pf awards of freedom, patience and cooperation. In conclusion, the existence of community leaders in people’s lives in the process of internalizing values are two important things that cannot be separated. Keywords: Internalization, religious values, tolerance values, communty leaders, and society.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Iqbal Syafrudin, S.Pd.,M.I.P. 2). Dr. Yuyus Kardiman, M.Pd. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan |
Depositing User: | Users 20386 not found. |
Date Deposited: | 07 Sep 2023 00:05 |
Last Modified: | 07 Sep 2023 00:05 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41594 |
Actions (login required)
View Item |