PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBATIK UNTUK SISWA HAMBATAN PENDENGARAN DI SLBN 7 JAKARTA (Studi Deskriptif di SLBN 7 Jakarta)

ANGRE CLAUDIA NASUTION, . (2023) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBATIK UNTUK SISWA HAMBATAN PENDENGARAN DI SLBN 7 JAKARTA (Studi Deskriptif di SLBN 7 Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4-dikompresi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (653kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran membatik bagi siswa hambatan pendengaran di SLBN 7 Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Adapun metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dianalisis tiap-tiap metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi yang digunakan guru adalah batik ciprat dan batik tulis dengan sumber materi dari buku, internet, pelatihan guru dan kolaborasi dengan sekolah lain. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu metode demonstrasi. Guru mendemonstrasikan tahapan membatik, lalu siswa mempraktikan kembali apa yang telah didemonstrasikan guru. Setelah itu, guru ikut serta dalam kegiatan pembelajaran siswa seperti ikut mewarnai batik bersama siswa. Dalam pelaksanaan membatik, guru menggunakan bahasa isyarat SIBI dan bahasa verbal dengan pelafalan yang jelas. Pada kegiatan awal guru memberikan apersepsi dengan mengenalkan alat batik secara konkrit seperti mengenalkan canting. Pemberian motivasi dilakukan saat pembelajaran berupa ucapan “semangat” dengan menggunakan bahasa isyarat SIBI dan bahasa verbal dengan pelafalan yang jelas. Siswa merespon guru dengan mengucapkan “semangat” kembali menggunakan bahasa isyarat SIBI dan gerak bibir. Setiap hari siswa membuat batik ciprat yang merupakan ciri khas SLBN 7 Jakarta dan siswa membuat seragam batik sendiri untuk siswa dan guru. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan unjuk kerja secara individual, satu hari hanya untuk satu siswa. Hasil evaluasi akan dipamerkan, dijualkan dan memenangkan perlombaan. Faktor pendukung adalah adanya modifikasi kuas membatik dan kemampuan guru dalam membatik sedangkan untuk faktor penghambat adalah cuaca yang panas mempengaruhi motivasi belajar siswa. Kata kunci: pembelajaran, membatik, siswa hambatan pendengaran This study aims to determine the description of the implementation of batik learning for hearing-impaired students at SLBN 7 Jakarta. This research is descriptive. The data collection methods used interviews, observation and documentation which were then analyzed for each of these methods. The results showed that the material used by teachers was batik ciprat and batik tulis with material sources from books, the internet, teacher training and collaboration with other schools. The learning method used is the demonstration method. The teacher demonstrates the stages of batik making, then the students re-practice what the teacher has demonstrated. After that, the teacher participates in student learning activities such as coloring batik with students. In the implementation of batik, the teacher uses SIBI sign language and verbal language with clear pronunciation. In the initial activity, the teacher provides apperception by introducing concrete batik tools such as introducing canting. Motivation is given during learning in the form of saying "enthusiasm" using SIBI sign language and verbal language with clear pronunciation. Students respond to the teacher by saying "enthusiasm" again using SIBI sign language and lip movements. Every day students make batik ciprat which is the hallmark of SLBN 7 Jakarta and students make their own batik uniforms for students and teachers. Learning evaluation is done by individual performance, one day only for one student. The results of the evaluation will be exhibited, sold and win the competition. Supporting factors are the modification of batik brushes and the teacher's ability to make batik, while the inhibiting factor is the hot weather which affects students' learning motivation. Keywords: learning, batik, hearing impaired students

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Riana Bagaskorowati, Ph.D. ; 2). Marja, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Teknologi dan Ilmu Terapan > Kerajinan Tangan
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 20375 not found.
Date Deposited: 07 Sep 2023 00:30
Last Modified: 07 Sep 2023 00:30
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41641

Actions (login required)

View Item View Item