ANALISIS STRATEGI QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PEMBAYARAN NONTUNAI PADA UMKM (STUDI PADA KPW BANK INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA)

DHEANDRA ZETA CHANDRA, . (2023) ANALISIS STRATEGI QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PEMBAYARAN NONTUNAI PADA UMKM (STUDI PADA KPW BANK INDONESIA PROVINSI DKI JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (634kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (450kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (184kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (261kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Transaksi nontunai menawarkan keuntungan berupa transaksi yang lebih sederhana, cepat, dan aman dibandingkan transaksi nontunai, serta dapat meningkatkan aktivitas perekonomian di suatu negara. Dalam rangka mendukung pembayaran digital, BI merilis QRIS sebagai standar kode QR nasional. Pemanfaatan QRIS sebagai kanal pembayaran mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mendapatkan gambaran mengenai strategi KPwBI DKI Jakarta dalam mengembangkan pembayaran nontunai melalui QRIS pada UMKM di Jakarta, dampak strategi pengembangan pembayaran nontunai melalui QRIS, serta mengetahui kendala yang dihadapi dalam melakukan strategi KPwBI DKI Jakarta dalam mengembangkan pembayaran nontunai melalui QRIS pada UMKM di Jakarta. Penelitian ini merupakan studi lapangan dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi antara lain melakukan sosialisasi, mengikutsertakan UMKM dalam event strategis BI, terhubung dengan pasar tradisional Perumda Pasar Jaya yang kemudian ditetapkan sebagai pasar S.I.A.P QRIS, dan menerima keluhan tentang QRIS. Sebagai dampak dari strategi pengembangan pembayaran nontunai melalui QRIS, temuan penelitian ini menunjukkan bagaimana QRIS mempersingkat proses pembayaran dan membuat transaksi lebih aman baik untuk merchant maupun konsumen. Di sisi lain, ketergantungan masyarakat terhadap transaksi tunai dan pemahaman masyarakat terhadap pembayaran melalui QRIS menjadi tantangan utama yang dihadapi KPwBI DKI Jakarta dalam mengimplementasikan pembayaran nontunai melalui QRIS untuk UMKM di Jakarta. *** Cashless transactions offer the advantages of simpler, faster, and safer transactions compared to non-cash transactions, and can increase economic activity in a country. To support digital payments, BI released QRIS as a national QR code standard. The utilization of QRIS as a payment channel has increased every year. This research was conducted in order to obtain an overview of Bank Indonesia Jakarta's strategy in developing non-cash payments through QRIS for MSMEs in Jakarta, the impact of non-cash payment development strategies through QRIS, and to find out the obstacles faced in carrying out Bank Indonesia Jakarta's strategy in developing non-cash payments through QRIS for MSMEs in Jakarta. This research is a field study using a descriptive qualitative research approach. Data collection techniques were conducted through interviews, observation, and documentation. The results of this study show that there are several strategies including conducting socialization, including MSMEs in BI strategic events, connecting with Perumda Pasar Jaya traditional markets which were later designated as S.I.A.P QRIS markets, and receiving complaints about QRIS. As an impact of the strategy of developing cashless payments through QRIS, the findings of this study show how QRIS shortens the payment process and makes transactions more secure for both merchants and consumers. On the other hand, people's dependence on cash transactions and public understanding of payments through QRIS are the main challenges faced by Bank Indonesia Jakarta Representative Office in implementing non-cash payments through QRIS for MSMEs in Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Dedi Purwana E.S., M.Bus ; 2). Maulana Amirul Adha, S.Pd., M.Pd
Subjects: Ilmu Sosial > Teori Ekonomi
Ilmu Sosial > Kewirausahaan
Divisions: FE > S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
Depositing User: Users 20200 not found.
Date Deposited: 10 Sep 2023 02:39
Last Modified: 10 Sep 2023 02:39
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/41901

Actions (login required)

View Item View Item