REPRESENTASI MUENSHAKAI DAN YUENSHAKAI DALAM NOVEL HAKASE NO AISHITA SUUSHIKI KARYA YOKO OGAWA

SATRIA TANTULAR, . (2023) REPRESENTASI MUENSHAKAI DAN YUENSHAKAI DALAM NOVEL HAKASE NO AISHITA SUUSHIKI KARYA YOKO OGAWA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (320kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (289kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (173kB) | Request a copy

Abstract

Abstract Penelitian ini berfokus pada novel Hakase no Aishita Suushiki karya Yoko Ogawa dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra, yaitu sastra tidak hanya sebagai karya seni tetapi juga sebagai representasi nyata keadaan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan representasi Muenshakai dan Yuenshakai yang terkandung dalam novel Hakase no Aishita Suushiki karya Yoko Ogawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis untuk menganalisis data. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik studi pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu model analisis interaktif dilakukan dengan pemaparan untuk mendapatkan simpulan. Penelitian menemukan dalam novel Hakase no Aishita Suushiki karya Yoko Ogawa terdapat kondisi yang merepresentasikan masalah sosial disconnected society (Muenshakai). Fenomena ini disebabkan, antara lain karena merenggangnya ikatan darah (Ketsuen), ikatan teritorial (Chien), ikatan komunitas (Shaen), hidup individualis (Tanshinsha), dan tidak menikah (Mikonsha). Selain ditemukannya representasi Muenshakai penelitian ini juga menemukan dalam novel Hakase no Aishita Suushiki karya Yoko Ogawa terdapat representasi fenomena Yuenshakai. Fenomena ini menggambarkan ikatan masyarakat Jepang yang pulih dari kerenggangan, terdapat kegiatan yang harus terpenuhi agar berhasilnya fenomena ini, antara lain diperlukan moderator atau perantara untuk menghubungkan orang asing dengan seseorang yang mengalami Muenshakai, saling mengenali satu sama lain, saling mendukung dan membantu satu sama lain, dan melakukan kegiatan bersama layaknya keluarga. Peneliti akan menggunakan pendekatan psikologi sosial yang berkaitan dengan hubungan interpersonal untuk membantu menganalisis fenomena Yuenshakai. ***** This research focuses on the Hakase no Aishita Suushiki Novel by Yoko Ogawa, using a literary sociology approach, which views literature not only as an art form but also as a genuine representation of social conditions. The main objective of this study is to elucidate the representations of Muenshakai and Yuenshakai found in Hakase no Aishita Suushiki Novel by Yoko Ogawa. The research employs a descriptive analysis method to analyze the data. Data collection techniques in this study include literature review, observation, and note-taking. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model, specifically an interactive analysis model, to arrive at conclusions. The research discovered that in Hakase no Aishita Suushiki Novel by Yoko Ogawa depicts conditions that represent the social issue of a disconnected society (Muenshakai). This phenomenon is caused, among others, by the weakening of blood ties (Ketsuen), territorial bonds (Chien), community bonds (Shaen), individualistic living (Tanshinsha), and remaining unmarried (Mikonsha). In addition to finding representations of Muenshakai, the study also identifies the presence of the Yuenshakai phenomenon in the novel. This phenomenon is expected to restore the conditions of a society facing Muenshakai-related challenges. To achieve this, certain activities need to be fulfilled, such as the involvement of moderators or intermediaries to connect strangers with individuals experiencing Muenshakai, mutual recognition, support, and assistance among them, and engaging in activities together as if they were a family. The researcher will use a social psychology approach related to interpersonal relationships to assist in analyzing the Yuenshakai phenomenon.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Cut Erra Rismorlita, M.Si. ; 2). Tia Ristiawati, M.Hum.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Users 20558 not found.
Date Deposited: 14 Sep 2023 02:12
Last Modified: 14 Sep 2023 02:12
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42378

Actions (login required)

View Item View Item