UNVEILING THE MEANING OF FIGURATIVE LANGUAGE IN THE CHAOS CHAPTER FREEZE ALBUM BY TOMORROW X TOGETHER

DINI LAETITIA, . (2023) UNVEILING THE MEANING OF FIGURATIVE LANGUAGE IN THE CHAOS CHAPTER FREEZE ALBUM BY TOMORROW X TOGETHER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (834kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (782kB) | Request a copy

Abstract

“Mengungkap Makna Bahasa Kiasan dalam The Chaos Chapter: FREEZE Album oleh Tomorrow X Together” Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi banyaknya jenis bahasa kiasan yang bisa ditemukan di objek penelitian. Kemudian mengidentifikasi makna spesifik bahasa kiasan yang ditemukan, dan mencari tahu jenis bahasa kiasan manakah yang paling sering ditemukan dalam lirik lagu di album Chaos Chapter: FREEZE album Tomorrow x Together. Peneliti kemudian menganalisis penelitian dengan menggunakan teori Kennedy. Menurut Kennedy, ada delapan kategori bahasa kiasan yaitu: metafora, ironi, simile, personifikasi, hiperbola, kiasan, metonimi, dan simbol. Penelitian secara kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk memudahkan mengidentifikasi data. Untuk mengumpulkan data, peneliti mengambil lirik album TXT dari Genius.com. Kemudian membaca dengan seksama lirik dari album TXT "The Chaos Chapter: FREEZE" untuk mengidentifikasi bahasa kiasan apa pun yang terkait dengan topik penelitian. Hasil analisis skripsi ini memiliki total 63 data. Metafora adalah bentuk bahasa kiasan yang paling umum digunakan dalam lirik dari total delapan lagu, yaitu 38% dari keseluruhan. Hiperbola adalah yang paling umum kedua, yaitu sebanyak 15%, personifikasi digunakan sebanyak 14%, simile digunakan sebanyak 9%, dan bentuk paling umum kelima, keenam, dan ketujuh adalah ironi, kiasan, dan simbol, masing-masing digunakan 7% dari total keseluruhan, dan metonimi adalah yang terakhir, yaitu sebanyak 3%. Terdapat 22 data metafora, 5 data simile, 8 data personifikasi, 9 data hiperbola, 4 data kiasan, 2 data metonimi, 9 data simbol dan 4 data ironi. Dapat disimpulkan bahwa jenis bahasa kiasan yang paling dominan ditemukan dalam penelitian ini adalah matafora. Penulis liriknya menggunakan metafora untuk menghasilkan gambaran dalam pikiran pendengar dan untuk menjelaskan ide, emosi, dan banyangan dengan cara yang lebih efisien daripada menggunakan bahasa secara langsung. Dalam lirik lagu, metafora dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dari sekadar menunjukkan kesamaan antar objek hingga memunculkan berbagai ide, bisa jadi hanya segelintir atau digunakan sebagai topik utama dalam keseluruhan lagu. ***** “Unveiling The Meaning of Figurative Language in The Chaos Chapter: FREEZE Album by Tomorrow X Together”. The main goal of the research is to identify the many kinds of figurative language, determine its context-specific meaning, and decide which kind of figurative language appears more frequently in the Chaos Chapter: FREEZE album by Tomorrow x Together. The researcher analyzes the study using Kennedy's theory. According to Kennedy, there are eight different categories of figurative language: metaphor, irony, simile, personification, hyperbole, allusion, metonymy,and symbol. Descriptive qualitative research has been used in this study. For the data collecting, the researcher takes the album lyrics by TXT from Genius.com. The researcher read the lyrics from the TXT album "The Chaos Chapter: FREEZE" to identify any figurative language that relates to the topic of the study. Uncover the topic that each song on the album "The Chaos Chapter: FREEZE" expresses. This thesis has a total of 63 data of figurative languages found throughout the album. From the eight songs, metaphor is the most dominant type, accounting for 38% of all instances. Hyperbole is the second most common form, used 15% of the time, personification is the third, used14% of the time, simile is the fourth, used 9% of the time, and the fifth, sixth, and seventh most common forms are irony, allusion, and symbols, respectively used 7%of the time, and metonymy is the last to be used 3% of the time. There are 22 data of metaphors, 5 data of similes, 8 data of personifications, 9 data of hyperboles, 4 data of allusions, 2 data of metonymys, 9 data of symbols and 4 data of ironies. It can be said that the dominant types of figurative language language in those songs is metaphor. The artist used metaphor to produce images in listener mind and to explain the main ideas of the song, emotions, and images in a more efficient way than through plain language. Within a song lyric, metaphor can serve a variety of purposes, from merely pointing out similarities between items to eliciting a wide range of ideas it might be a minor part or the main issue and surrounding image of the song which is about heartbreak and loss.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Diyantari, M.App.Ling ; 2). Atikah Ruslianti, M.Hum
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Tata Bahasa Inggris Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris
Divisions:	FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User:	Users 18284 not found.
Date Deposited:	14 Sep 2023 02:37
Last Modified:	14 Sep 2023 02:37
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/42391

Actions (login required)

View Item