MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA TUNANETRA DI SMA LUAR BIASA A PEMBINA LEBAK BULUS JAKARTA

ILHAM ANGGA PANGESTU, . (2020) MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BAGI SISWA TUNANETRA DI SMA LUAR BIASA A PEMBINA LEBAK BULUS JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (111kB)
[img] Text
2. Lembar Pengesahan.pdf

Download (156kB)
[img] Text
3. Lembar Pernyataan.pdf

Download (128kB)
[img] Text
4. lembar pernyataan persetujuan publikasi.pdf

Download (293kB)
[img] Text
5. MOTTO dan Persembahan.pdf

Download (233kB)
[img] Text
6. Abstrak.pdf

Download (567kB)
[img] Text
7. KATA PENGANTAR.pdf

Download (417kB)
[img] Text
8. DAFTAR ISI.pdf

Download (823kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf

Download (574kB)
[img] Text
Daftra Pustaka.pdf

Download (522kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (2MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP Penulis NEW.pdf

Download (126kB)

Abstract

Ilham Angga Pangestu, Model Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa Tunanetra Di SMA Luar Biasa A Pembina Lebak Bulus Jakarta, Skripsi, Konsentrasi Ilmu Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan serta pelaksanaan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam siswa tunanetra dengan SMA Luar Biasa A Pembina Lebak Bulus Jakarta. Teori yang digunakan adalah teori model pendidikan oleh Risman dan teori pembelajaran pendidikan Agama Islam. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sementara pemeriksaan atau pengecekan keabsahan datanya menggunakan prosedur cek ulang secara cermat, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Sedangkan teknik analisis data melalui empat tahapan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, verifikasi ulang, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pertama, Pada perencanaan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam guru di SMA Luar Biasa A Pembina Lebak Bulus Jakarta dalam pembuatan silabus maupun RPP tidak ada perbedaan dengan SMA pada umumnya, hanya saja guru di SMA Luar Biasa A Pembina melihat terkait sasaran dan tujuan pembelajaran tertentu, yakni perubahan perilaku siswa serta rangkaian kegiatan yang harus dilakukan sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut, dengan memanfaatkan segala potensi dan sumber belajar yang telah ada. Kedua, pelaksanaan model pembelajaran Pendidikan Agama Islam saat proses pembukaan pembelajaran di kelas, guru mengintruksikan siswanya untuk mengambil Qur’an Braille di perpustakaan. Ketiga, pelaksanaan proses inti pembelajaran di kelas, guru menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan praktik. Dalam metode ceramah siswa di kelas cenderung hanya diam, siswa hanya mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru. Dalam metode tanya jawab, siswa sudah tampak antusias dan aktif dalam pembelajaran dikelas. Selanjutnya dalam metode praktik, siswa tampak lebih aktif dan senang dalam pembelajaran dikelas. Keempat, pelaksanaan proses penutup pembelajaran di kelas, guru memberikan tugas dalam bentuk berupa soal-soal, atau melalui digital talking book. Tugas ini memiliki tujuan yaitu untuk mengevaluasi pembelajaran, dapat merangsang dan menumbuhkan kreativitas siswa, mengembangkan kemandirian, memberikan keyakinan tentang apa yang dipelajari di kelas, membina kebiasaan siswa untuk bisa mencari dan mengolah sendiri informasi dan komunikasi, membuat siswa lebih bergairah dalam belajar, membina tanggung jawab dan disiplin para peserta didik. Kelima, Kendala terhadap model pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Luar Biasa A Pembina adalah kurangnya dukungan dari keluarga ataupun orang tua masing-masing siswa dan tidak adanya cetakkan buku paket Pendidikan Agama Islam untuk SMA dalam huruf braille. Kata Kunci: Model Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam, SMA Luar Biasa A Ilham Angga Pangestu, Islamic Religious Education Learning Model For Blind Students In Extraordinary High Schools A Pembina Lebak Bulus Jakarta, Program Study of Islamic Education, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta, 2020. This study aims to determine how the planning and implementation of learning models of Islamic Religious Education for blind students with Extraordinary A High School Pembina Lebak Bulus Jakarta. The theory used is the theory of the educational model by Risman and the theory of Islamic education learning. The type of research used in this study is qualitative research using descriptive qualitative methods. Data collection procedures used are observation, interviews, and documentation. While checking or checking the validity of the data using a careful re-check procedures, perseverance of observation, and triangulation. While data analysis techniques go through four stages, namely data collection, data reduction, re-verification, and drawing conclusions. This study concludes that First, in planning the learning model of Islamic Religious Education teachers in Special High Schools A Pembina Lebak Bulus Jakarta in making syllabus and RPP there is no difference with high schools in general, it's just that teachers in Extraordinary A Pembina High Schools see related goals and objectives certain learning, namely changes in student behavior and a series of activities that must be carried out as an effort to achieve these goals, by utilizing all the potential and learning resources that already exist. Second, the implementation of the Islamic Religious Education learning model during the opening process of learning in class, the teacher instructs the students to take the Qur'an Braille in the library. Third, the implementation of the core learning process in the classroom, the teacher uses the lecture method, questions and answers, and practice. In the lecture method students in class tend to be silent, students only listen and record what is conveyed by the teacher. In the question and answer method, students have seemed enthusiastic and active in class learning. Furthermore, in practical methods, students appear to be more active and happy in class learning. Fourth, the implementation of the closing learning process in class, the teacher gives the task in the form of questions, or through a digital talking book. This task has a goal that is to evaluate learning, can stimulate and foster student creativity, develop independence, provide confidence about what is learned in class, foster students' habits to be able to find and process information and communication themselves, make students more passionate in learning, foster responsibility answer and discipline the students. Fifth, Constraints on the learning model of Islamic Religious Education in Extraordinary High Schools A The coach is the lack of support from the families or parents of each student and the absence of printed Islamic Religious Education textbooks for high schools in braille. Keywords: Learning Models, Islamic Religious Education, Extraordinary High Schools A

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Mushlihin, S.Pd.I, MA / 2). Dr. Abdul Fadhil, MA.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam)
Divisions: FIS > S1 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Users 623 not found.
Date Deposited: 03 Mar 2020 11:56
Last Modified: 03 Mar 2020 11:56
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4332

Actions (login required)

View Item View Item