PUTRI DWI RIZNI ANANDA, . (2024) MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MEMBENTUK CITRA INSTANSI SUKU DINAS KEBUDAYAAN KABUPATEN ADMINISTRASI KEPULAUAN SERIBU (STUDI DESKRIPTIF PADA AKUN INSTAGRAM @SUDINKEBUDAYAANKEPSERIBU). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (567kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu baru berdiri sendiri selama tiga tahun, sehingga memanfaatkan akun @sudinkebudayaankepseribu sebagai media untuk memberikan informasi dan berinteraksi kepada publik serta membangun citra positif bagi instansi. Namun akun @sudinkebudayaankepseribu terlihat jarang menanggapi umpan balik yang diberikan oleh pengikut pada akun @sudinkebudayaankepseribu. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana akun @sudinkebudayaankepseribu dalam membentuk citra Instansi Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Citra dapat terbentuk dengan pengalaman publik ketika berhubungan dengan instansi serta berbagai informasi yang di dapatkan melalui media. Adanya media sosial juga membuat masyarakat lebih aktif mengawasi jalannya layanan publik. Menurut Gohar F. Khan pelayanan yang diberikan melalui media sosial secara garis besar dapat dikategorikan dalam tiga tahap, yaitu sosialisasi informasi, kolaborasi sosial massal, dan transaksi sosial. Namun pembahasan terkait transaksi sosial berada diluar cakupan materi. Berkaitan dengan media sosial, maka penelitian ini mengggunakan teori media baru. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode penelitian kualitatif dan strategi penelitian berupa deskriptif. Data primer diperoleh dengan mewawancarai Kepala Tim Pengelola Media Sosial sebagai key informan, dan tiga informan lainnya yaitu admin akun @sudinkebudayaankepseribu, followers, dan juga seorang Social Media Strategist, sedangkan data sekunder didapatkan dari observasi nonparticipant yang dimana peneliti mengamati informasi-informasi yang diunggah serta isi konten dan feedback yang diberikan oleh pengikut pada akun @sudinkebudayaankepseribu.Hasil penelitian menunjukan bahwa akun @sudinkebudayaankepseribu digunakan sebagai saluran informasi dan partisipatif untuk meningkatkan kesadaran followers dan memungkinkan followers untuk memantau kegiatan instansi dan ikut berpatisipasi dalam kegiatan Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu melalui akun @sudinkebudayaankepseribu. Selain itu akun @sudinkebudayaankepseribu digunakan untuk mendorong kolaborasi massal antar pemerintah dan juga masyarakat. Namun akun @sudinkebudayaankepseribu belum pernah berkolaborasi massal diantara berbagai instansi pemerintah dan industri. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu memanfaatkan Akun @sudinkebudayaankepseribu sudah melewati tahap sosialisasi informasi dan sampai pada tahap kolaborasi sosial massal meskipun harus lebih dioptimalkan lagi dalam penggunaan akun @sudinkebudayaankepseribu. Kata kunci: Media sosial, Citra, Instansi Pemerintahan *** Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu has only been independent for three years, so it uses the @sudinkebudayaankepseribu account as a medium to provide information and interact with the public as well as build a positive image for the agency. However, the @sudinkebudayaankepseribu account rarely seems to respond to feedback provided by followers on the @sudinkebudayaankepseribu account. Therefore, this research aims to find out how the @sudinkebudayaankepseribu account shapes the image of Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Image can be formed by public experience when dealing with agencies as well as various information obtained through the media. The existence of social media also makes people more active in monitoring the running of public services. According to Gohar F. Khan, services provided via social media can be broadly categorized into three stages, namely information socialization, mass social collaboration, and social transactions. However, discussions related to social transactions are beyond the scope of the material. Regarding social media, this research uses new media theory. This research uses a constructivist paradigm with qualitative research methods and descriptive research strategies. Primary data was obtained by interviewing the Head of the Social Media Management Team as a key informant , and three other informants, namely the account admin @sudinkebudayaankepseribu, followers , and also a Social Media Strategist, while secondary data was obtained from non-participant observation where the researcher observed the uploaded information and fill in the content and feedback provided by followers on the @sudinkebudayaankepseribu account.The research results show that the @sudinkebudayaankepseribu account is used as an information and participatory channel to increase followers' awareness and enable followers to monitor agency activities and participate in the activities of Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu via the @sudinkebudayaankepseribu account. Apart from that, the @sudinkebudayaankepseribu account is used to encourage mass collaboration between the government and society. However, the @sudinkebudayaankepseribu naccount has never had mass collaboration between various government agencies and industry. In this research, it can be concluded that Suku Dinas Kebudayaan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu utilizing the @sudinkebudayaankepseribu account has passed the information dissemination stage and reached the stage of mass social collaboration, although the use of the @sudinkebudayaankepseribu account must be further optimized. Keywords: Social media, Image, Government Agencies
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Marisa Puspita Sary, M.Si. ; 2). Dr. Elisabeth Nugrahaeni Prananingrum, M.Si., |
Subjects: | Karya Umum > Jurnalisme, Media Berita, Penerbitan Ilmu Sosial > Transportasi |
Divisions: | FIS > S1 Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Users 21196 not found. |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 05:59 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 05:59 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/43418 |
Actions (login required)
View Item |