EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 2013

SODIKIN, . (2020) EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN (BOP) PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI DI JAKARTA UTARA TAHUN ANGGARAN 2013. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (915kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (708kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana proses implementasi kebijakan anggaran Biaya Operasional Pendidikan (BOP) pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri di Jakarta Utara, yaitu meliputi: (1) rasionalitas (2) tahapan (3) konten (isi) utama (4) proses dan (5) dampak (outcomes) implementasi kebijakan Biaya Operasional Pendidikan (BOP). Penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jakarta Utara, yang terdiri dari 8 (delapan) sekolah. Kepala Sekolah sebagai sasaran wawancara serta sumber data. Data primer diperoleh melalui wawancara (indepth interview) dengan menggunakan pertanyaan terstruktur yang dihubungkan dengan obyek penelitian. Kemudian data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan penggalian informasi melalui diskusi-diskusi tidak terkait dengan informan yang relevan dengan fokus penelitian. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan yang tepat dan dianggap applicable adalah menggunakan model Countenance dari Robert E.Stake, karena dengan model ini dianggap dapat memberikan gambaran hasil evaluasi sejak awal hingga kriteria evaluasi implementasi kebijakan. Stake menekankan adanya dua dasar kegiatan dalam evaluasi Descriptions dan judgement yang menekankan tiga tahapan yaitu: Antecedents (Context), Transaction (process), Outcomes (Output). Dampak implementasi evaluasi kebijakan yang diharapkan adalah: (1)Sekolah dapat merealisasikan pesan muatan Peraturan Gubernur Nomor 34 tahun 2013 yang secara umum bertujuan untuk membiayai kegiatan operasional pendidikan dalam rangka wajib belajar 12 (dua belas) tahun. Secara khusus bertujuan untuk membebaskan seluruh peserta didik dari segala bentuk pungutan, meningkatkan kinerja guru dan karyawan sekolah, memberikan tambahan biaya operasional non personalia dan honorarium Pendidik non PNS, melengkapi kebutuhan untuk kegiatan belajar-mengajar, memelihara sarana pendidikan, serta meningkatkan pengelolaan administrasi sekolah. (2) Sekolah akan lebih dapat memahami rambu-rambu tentang penggunaan Biaya Operasional Pendidikan secara benar, transparan dan terhindar dari kesalahan. (3) Sekolah dengan mudah dapat menyusun Laporan Pertanggung-jawaban Penggunaan BOP, sehingga akan mempermudah sistem pemantauan dan monitoring. Kata kunci: Implementasi Kebijakan Anggaran, Biaya Operasional Pendidikan (BOP) The aim of this research is to find out the extent of implementation process about Educational Operating Cost (EOC) at Public Vocational High School in North Jakarta consists of; (1)rationality which underlying Public Vocational High School in North Jakarta (2) stages (3)the main contents implementation of budget policy of Educational Operating Cost. (4) budget policy and (5) the impact of the implementation of Educational Operating Cost policy. This research uses qualitative methods with observation, interview and documentation. In this case the right approach and considered applicable is to use Countenance of Robert E. Stake because this model is considered to provide an overview in the beginning of evaluation results to the evaluation criteria of policy implementation. Stake stressed that there is two basic activities in the evaluation of Description and Judgement which emphasizes three stages such as; Antecedents (Context), Transaction (Process), Outcomes (Output), as this model has more advantages than the other methods. The research carried out at Public Vocational High School in North Jakarta consisting of 8 (eight) schools. The impact of expected implementation policy evaluation is : School can implement message contents of Government Rule Number. 34/2015 which generally aims to fund education operational activity in order to implement compulsory education 12 years. to complement the needs of teaching and learning activities, to maintain educational facilities, and to improve the management of the school administration. Keyword: The Evaluation, Implementation, Educational, Operating Cost (Eoc)

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Thamrin Abdullah, M.Pd. ; 2). Prof. Dr. Ma'ruf Akbar, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Manajemen > Pendidikan, Riset Penelitian Bisnis
Divisions: PASCASARJANA > S3 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 796 not found.
Date Deposited: 14 Apr 2020 11:11
Last Modified: 14 Apr 2020 11:11
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4356

Actions (login required)

View Item View Item