ANITA, .. (2024) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEBERHASILAN ORIENTASI MOBILITAS SOSIAL DAN KOMUNIKASI KEGIATAN BEPERGIAN SECARA MANDIRI (STUDI KASUS PADA INDIVIDU HAMBATAN PENGLIHATAN BERUSIA 18 TAHUN). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Individu hambatan penglihatan di identifikasikan dengan adanya defisit dalam fungsi penglihatannya. Defisit dalam fungsi penglihatannya sangat berpengaruh pada aktivitas mandiri untuk mencapai taraf yang optimal, serta akses terbatas dalam memahami konsep dan makna yang diperoleh. Fenomena menarik terlihat pada individu hambatan penglihatan berusia 18 tahun yang mampu bepergian secara mandiri. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan dan menganalisis secara faktual tentang prediktor keberhasilan orientasi mobilitas sosial dan komunikasi kegiatan bepergian secara mandiri, individu hambatan penglihatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan pengumpulan data, penyajian data, reduksi data, dan kesimpulan Hasil pemaparan dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa individu hambatan penglihatan berhasil dalam melakukan OMSK kegiatan bepergian secara mandiri. Individu hambatan penglihatan melakukan pulang dan pergi sekolah secara mandiri menggunakan transportasi umum dengan selamat dan aman dengan menggunakan teknik OMSK. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya yaitu faktor dalam diri, faktor orang tua, faktor sekolah, dan faktor lingkungan. ***** An individual's visual difficulties are identified by a lack of deficit in visual function. Deficits in visual function greatly influence independent activities to reach optimal levels, as well as limited access to understanding concepts and meanings obtained. An interesting phenomenon was seen in the visual impairment of an 18 year old individual who was able to travel independently. This research aims to reveal and analyze factually the predictors of success in social mobility orientation and communication of independent travel programs, individual visual impairments. This research uses a qualitative approach with the research method used is a case study. Using observation, interview and documentation techniques. Data were analyzed using data collection, data presentation, data reduction, and conclusions. The results of the presentation in this study concluded that individuals with visual impairments were successful in carrying out CSOM travel activities independently. Individuals with visual impairments can go home and go to school independently using public transportation safely and securely using the CSOM technique. This is influenced by several factors, including internal factors, parental factors, school factors and environmental factors. Keywords: Orientation Mobility Social And Communication, Independent Travel, visual impairment.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Asep Sepena, M.Psi. ; 2). Dr. Ishak Gerald Bachtiar |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Users 21358 not found. |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 04:34 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 04:34 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/43802 |
Actions (login required)
View Item |