Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Bakteri Lactobacillus acidophilus dalam Susu Fermentasi dengan Penambahan Prebiotik Tepung Pisang Tanduk

DEBORA NAOMI BARENDS, . (2024) Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Bakteri Lactobacillus acidophilus dalam Susu Fermentasi dengan Penambahan Prebiotik Tepung Pisang Tanduk. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (164kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri probiotik yang jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup dapat memberikan manfaat kesehatan. Aktivitas probiotik dapat ditingkatkan dengan pemberian prebiotik, yaitu senyawa yang dapat menstimulasi pertumbuhan bakteri probiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh prebiotik tepung pisang tanduk terhadap aktivitas antibakteri dan antioksidan bakteri L. acidophilus dalam susu fermentasi. Tahap penelitian meliputi pembuatan tepung pisang tanduk, pembuatan susu fermentasi dengan tepung pisang tanduk konsentrasi 0%,1%,3% dan 5%, uji aktivitas antibakteri dengan metode difusi sumuran dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Hasil ANAVA pada uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa konsentrasi tepung pisang tanduk berpengaruh nyata terhadap zona hambat yang dihasilkan oleh bakteri L. acidophilus. Berdasarkan uji DMRT 5% susu fermentasi L. acidophilus dengan tepung pisang tanduk konsentrasi 3% dan 5% menunjukkan kemampuan antibakteri yang tidak berbeda nyata dalam menghambat bakteri patogen dengan nilai zona hambat berturut-turut sebesar 6,70±0,81 mm dan 7,78±0,91 mm. Hasil ANAVA pada uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi tepung dan konsentrasi susu fermentasi berpengaruh nyata terhadap persentase inhibisi DPPH oleh susu fermentasi. Hasil DMRT 5% menunjukkan nilai inhibisi tertinggi diperoleh pada konsentrasi tepung pisang tanduk 5% dan susu fermentasi 60 ppm sebesar 62,23±0,29%. Berdasarkan nilai IC50 sifat antioksidan susu fermentasi L. acidophilus termasuk dalam kategori sangat kuat. Susu fermentasi L. acidophilus dengan penambahan prebiotik tepung pisang tanduk pada penelitian ini berpotensi sebagai sumber pangan yang memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan yang dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan. **** Lactobacillus acidophilus is a probiotic bacterium that, when consumed in sufficient amounts, can provide health benefits. Probiotic activity can be enhanced by administering prebiotics, which are compounds that can stimulate the growth of probiotic bacteria. The purpose of this study was to determine the effect of prebiotic banana horn flour on the antibacterial and antioxidant activity of L. acidophilus bacteria in fermented milk. The research stages include the preparation of horn banana flour, making fermented milk with 0%, 1%, 3% and 5% concentrations of horn banana flour, testing antibacterial activity with the well diffusion method and testing antioxidant activity with the DPPH method. ANOVA results on antibacterial activity test showed that the concentration of horn banana flour significantly influenced the inhibition zone produced by L. acidophilus bacteria. Based on 5% DMRT test, L. acidophilus fermented milk with 3% and 5% concentration of horn banana flour showed antibacterial ability that was not significantly different in inhibiting pathogenic bacteria with inhibition zone values of 6.70 ± 0.81 mm and 7.78 ± 0.91 mm, respectively. ANOVA results on antioxidant activity test showed that the interaction between flour concentration and fermented milk concentration significantly affected the percentage of DPPH inhibition by fermented milk. DMRT 5% results showed the highest inhibition value was obtained at 5% concentration of banana horn flour and 60 ppm fermented milk at 62.23 ± 0.29%. Based on the IC50 value, the antioxidant properties of L. acidophilus fermented milk are included in the very strong category. L. acidophilus fermented milk with the addition of prebiotic banana horn flour in this study has the potential as a food source that has antibacterial and antioxidant activity that can be utilized in the food field.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1. Dr. Tri Handayani Kurniati, M.Si 2. Ns. Sri Rahayu, S.Kep, M.Biomed
Subjects:	Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam Sains > Mikro Biologi
Divisions:	FMIPA > S1 Biologi
Depositing User:	Debora Naomi Barends .
Date Deposited:	31 Jan 2024 02:21
Last Modified:	31 Jan 2024 02:21
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/43803

Actions (login required)

View Item