Identifikasi dan Uji Potensi Bakteri Penghasil IAA Asal Tanah Mangrove pada Konsentrasi Triptofan yang Berbeda

ACHMAD NABIL, . (2024) Identifikasi dan Uji Potensi Bakteri Penghasil IAA Asal Tanah Mangrove pada Konsentrasi Triptofan yang Berbeda. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (812kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (454kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (257kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Indole-3-Acetic Acid (IAA) merupakan satu diantara banyaknya hormon yang memiliki peranan penting bagi kehidupan tumbuhan. IAA dapat dihasilkan oleh tumbuhan melalui proses metabolismenya atau dapat diperoleh dari bakteri penghasil IAA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bakteri penghasil IAA asal tanah mangrove Muara Angke dalam menghasilkan IAA. Tahapan penelitian meliputi penapisan isolat bakteri asal tanah mangrove, seleksi bakteri penghasil IAA, uji produksi IAA, serta identifikasi isolat bakteri penghasil IAA menggunakan gen 16S rRNA. Konsentrasi triptofan yang digunakan meliputi 100, 200, 300, 400, dan 500 ppm. Delapan dari tiga puluh isolat bakteri asal tanah mangrove menghasilkan IAA ditandai dengan adanya perubahan warna menjadi merah muda. Berdasarkan uji ANAVA dua arah dengan tingkat kepercayaan 95%, kombinasi perlakuan isolat bakteri dan konsentrasi triptofan memberikan pengaruh nyata terhadap produksi IAA yang dihasilkan bakteri dengan nilai signifikansi 0,016 (< 0,05). Berdasarkan uji DMRT diperoleh hasil Produksi IAA tertinggi pada bakteri AM 3.1 pemberian triptofan 500 ppm. Konsentrasi triptofan yang dibutuhkan optimum hanya pada konsentrasi 200 ppm pada bakteri TM 2.1 dan 400 ppm pada bakteri TM 2.2, sedangkan pada bakteri AM 3.1 masih dimungkinkan untuk dilakukan optimasi pemberian konsentrasi triptofan lebih lanjut dikarenakan IAA yang dihasilkan masih meningkat pada konsentrasi 500 ppm. Hasil identifikasi menunjukan bahwa bakteri penghasil IAA asal tanah mangrove Muara Angke teridentifikasi sebagai Lysinibacillus fusiformis (TM 2.1), Bacillus thuringiensis (TM 2.2), dan Bacillus cereus (AM 3.1) dengan homologi berturut-turut sebesar 99,54%, 99,77%, dan 99,69%. Ketiga isolat bakteri penghasil IAA yang diperoleh memungkinkan untuk dikembangkan sebagai agen biofertilizer. Indole-3-Acetic Acid (IAA) is among the many hormones that play a crucial role in plant life. Plants can produce IAA through their metabolic processes or acquire it from IAA-producing bacteria. This research aims to explore the potential of IAA-producing bacteria from the mangrove soil of Muara Angke in generating IAA. The research stages include screening bacterial isolates from mangrove soil, selecting IAA-producing bacteria, conducting IAA production tests, and identifying the bacterial isolates using the 16S rRNA gene. The concentrations of tryptophan used ranged from 100, 200, 300, 400, to 500 ppm. Eight of the thirty bacterial isolates from mangrove soil produced IAA, characterized by a color change to rose- coloured. Based on a two-way ANOVA test with a 95% confidence level, the combination of bacterial isolate treatments and tryptophan concentrations significantly influenced the produced IAA, with a significance value of 0.016 (< 0.05). According to the Duncan's Multiple Range Test (DMRT), the highest IAA production occurred in the AM 3.1 bacteria with the administration of 500 ppm tryptophan. The optimum tryptophan concentration needed was only at 200 ppm for the TM 2.1 bacteria and 400 ppm for the TM 2.2 bacteria. Meanwhile, for the AM 3.1 bacteria, further optimization of tryptophan concentration is possible as IAA production continued to increase at 500 ppm concentration. Identification results revealed that IAA-producing bacteria from the mangrove soil of Muara Angke were identified as Lysinibacillus fusiformis (TM 2.1), Bacillus thuringiensis (TM 2.2), and Bacillus cereus (AM 3.1), with homologies of 99,54%, 99,77%, and 99,69%. All three IAA-producing bacterial isolates obtained in this study hold promise for development as biofertilizer agents.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Tri Handayani Kurniati, M.Si 2). Dr. Adisyahputra, MS.
Subjects: Sains > Sains, Ilmu Pengetahuan Alam
Sains > Mikro Biologi
Divisions: FMIPA > S1 Biologi
Depositing User: Users 21574 not found.
Date Deposited: 31 Jan 2024 02:22
Last Modified: 31 Jan 2024 02:22
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/43815

Actions (login required)

View Item View Item