Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris Di Lembaga Nonformal (Penelitian Etnografi Di Lembaga Kursus Global English Kampung Inggris Pare)

AA QONA'ATUN, . (2024) Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris Di Lembaga Nonformal (Penelitian Etnografi Di Lembaga Kursus Global English Kampung Inggris Pare). Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (404kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (449kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai pembelajaran berbicara bahasa Inggris pada program Speaking 1 dan Camp Lembaga Kursus Global English Kampung Inggris Pare. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi berperan serta, wawancara mendalam, dokumentasi, catatan lapangan dan perekaman data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Proses pembelajaran berbicara menerapkan empat sistem pembelajaran, yaitu; Enquiry-discovery, Expository, Mastery Learning dan Humanistic Education. 2) Pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang digunakan yaitu pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru dan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Metode yang digunakan terdiri dari; metode terjemahan tata bahasa, metode langsung, metode suggestopedia, pengajaran bahasa komunikatif dan metode audiolingual. Sementara teknik pembelajaran yang digunakan meliputi; presentasi, pidato, diskusi, debat, bermain peran, permainan, menghafal dan mengulang. 3) Materi pembelajaran yang disajikan merupakan materi yang membahas tema-tema yang kontekstual mengenai pengalaman dan kehidupan sehari-hari. 4) Peran guru dalam pembelajaran berbicara yaitu; sebagai fasilitator, motivator, pembimbing, partner belajar siswa dan sebagai evaluator, sementara peran siswa ialah sebagai aktor yang aktif, baik dalam pembelajaran di kelas maupun Camp, selain itu guru dan siswa berperan aktif dan saling bersinergi dalam mewujudkan disiplin bahasa dan lingkungan kebahasaan. 5) Evaluasi pembelajaran yang digunakan seluruhnya berbentuk tes lisan, terdiri dari tes formatif dan sumatif. Sedangkan evaluasi pembelajaran di Camp ialah melakukan pengamatan secara langsung dengan mencatat secara objektif dan sistematis perkembangan keterampilan berbicara siswa. 6) Terdapat sepuluh komponen budaya yang dihasilkan dari pembelajaran berbicara; budaya pembelajaran berbicara bahasa Inggris yang aktif, inovatif dan komunikatif, budaya pengajaran dengan menggunakan pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang variatif, budaya menyajikan materi dengan tema-tema kontekstual, tutor yang berkarakter layaknya teman sebaya, budaya memberikan umpan balik korektif secara lisan, budaya disiplin menggunakan bahasa Inggris dalam melakukan komunikasi sehari-hari, budaya wajib menghafal expression/idiom, budaya memberikan sanksi yang mendidik terhadap siswa, wajib mengikuti Pronunciation program dan Morning conversation program. Kata kunci: pembelajaran berbicara bahasa Inggris, lembaga kursus bahasa Inggris, pendidikan nonformal, Kampung Inggris Pare, Etnografi. Speaking Learning In Non-Formal Institution (Ethnographic Research at Global English Course Kampung Inggris Pare) This study aims to gain an in-depth understanding of speaking English learning in Speaking 1 class and Camp of Global English Course Kampung Inggris Pare. The research approach used is a qualitative approach with ethnographic method. Data collection was carried out by participant observation, in-depth interview, documentation field notes and data recording. Data analysis was performed using domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis and cultural theme analysis. The results showed that; 1) The process of speaking learning applies four learning systems, namely; Enquiry-discovery, Expository, Mastery Learning and Humanistic Education. 2) The approaches, methods and learning techniques used are; teacher-centered learning approach and student-centered learning approach. The method used consists of; grammar translation method, direct method, suggestopedia method, communicative language teaching and audio lingual method. While the learning techniques used include; presentation, speech, discussion, debate, role playing, game, memorization and drilling. 3) The learning material studied is material that discusses contextual themes regarding everyday experience and life. 4) The roles of the tutors in speaking learning are; as facilitators, motivators, mentors, student learning partners and as evaluators, while the roles of students are as active actors, both in Class and Camp, besides that tutors and students play an active role and work together in realizing language discipline and linguistic environment. 5) The learning evaluation used is an oral test, consisting of formative and summative tests. Meanwhile, evaluating learning at Camp involves making direct observations by objectively and systematically recording the development of students' speaking skills. 6) There are ten cultural components that result from speaking learning; active, innovative and communicative speaking English learning, teaching using a variety of learning approaches, methods and techniques, teaching material with contextual themes, the character of the tutors as peers, providing corrective feedback orally, discipline in using English for daily communication, a disciplined culture of using English in daily communication, a culture of having to memorize expressions/idioms, a culture of giving educational sanctions to students, a must take part in the Pronunciation program and the Morning conversation program.

Item Type: Thesis (Doktor)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Zainal Rafli, M.Pd. ; 2). Prof. Dr. Aceng Rahmat, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris
Divisions: PASCASARJANA > S3 Linguistik Terapan
Depositing User: Users 21512 not found.
Date Deposited: 05 Feb 2024 01:43
Last Modified: 05 Feb 2024 01:43
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/44370

Actions (login required)

View Item View Item