MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS V SDN UTAN KAYU SELATAN 05 PAGI

CLAVERO DESY OCSARIDA SETYAWAN, . (2024) MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS V SDN UTAN KAYU SELATAN 05 PAGI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (352kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (507kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Pancasila. Model pembelajaran kooperatif tipe example non example sebagai tindakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan model model Kurt Lewin yang terdiri dari empat langkah pada setiap siklusnya yakni, perencanaan, aksi atau tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian melalui model pembelajaran kooperatif tipe example non example dapat meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik. Pada siklus I kecapaian keterampilan berpikir tingkat tinggi sebesar 36% dengan rata-rata nilai 72,1. Siklus II meningkat mencapai sebesar 61% dengan rata-rata nilai 76,9. Siklus III meningkat menjadi 82% dengan rata-rata nilai 81,6. Pencapaian keberhasilan tindakan guru dan aktivitas peserta didik pada siklus I yaitu 81,25% dan 78,75%, siklus II 86,25% dan 82,5%, dan siklus III mengalami kenaikan kembali yaitu 91,25% dan 87,5%. ***** This research was conducted because of the low level of higher order thinking skills of students in Pancasila education learning. The example non example type cooperative learning model is an action to improve students' higher order thinking skills. The research method used is classroom action research using the Kurt Lewin model which consists of four steps in each cycle, namely, planning, action, observation and reflection. The results of research through the example non example type cooperative learning model can improve students' higher order thinking skills. In cycle I, the achievement of higher order thinking skills was 36% with an average score of 72.1. Cycle II increased by 61% with an average value of 76.9. Cycle III increased to 82% with an average value of 81.6. Achievement of success in teacher actions and student activities in cycle I was 81.25% and 78.75%, cycle II 86.25% and 82.5%, and cycle III experienced an increase again, namely 91.25% and 87.5% .

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Nina Nurhasanah, M.Pd. ; 2). Dr. Uswatun Hasanah, M.Pd.
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Metode Belajar Mengajar Pendidikan > Penelitian Tindakan Kelas > Pendidikan Dasar dan Menengah Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan Pendidikan > Pendidikan Dasar > Pendidikan Anak
Divisions:	FIP > S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User:	Users 21137 not found.
Date Deposited:	12 Feb 2024 01:16
Last Modified:	12 Feb 2024 01:16
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/44726

Actions (login required)

View Item