PEMBENTUKAN IDENTITAS GENDER DAN SEKSUALITAS REMAJA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TWITTER (STUDI KASUS PADA 5 REMAJA PEREMPUAN PENGGUNA AKTIF TWITTER DI JAKARTA)

WARDAH HAMIDAH, . (2024) PEMBENTUKAN IDENTITAS GENDER DAN SEKSUALITAS REMAJA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TWITTER (STUDI KASUS PADA 5 REMAJA PEREMPUAN PENGGUNA AKTIF TWITTER DI JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (723kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (376kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (328kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (189kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (760kB) | Request a copy

Abstract

Identitas diri merupakan sebuah proses kategorisasi diri dalam bentuk pemenuhan peran individu, dan proses internalisasi ke dalam diri, makna, dan harapan yang terkait dengan pemenuhan serta performa peran tersebut. Dalam bermain media sosial, remaja cenderung akan membentuk identitas online yang berbeda dengan identitasnya di kehidupan nyata. Karena identitas online yang bersifat anonim tersebut, remaja memiliki kebebasan untuk mengekspresikan dirinya di media sosial seperti Twitter, termasuk dalam melakukan pencaritahuan mengenai identitas gender dan seksualitas pada dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan penelitian yang kemudian jawabannya akan mendeskripsikan mengenai, pertama, motif remaja menggunakan Twitter. Kedua, makna media sosial Twitter bagi remaja pengguna Twitter. Ketiga, pembentukan identitas gender dan seksualitas pada remaja pengguna Twitter di Jakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, yang mana kemudian data yang didapat akan dianalisis dengan hasil akhir berupa narasi deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2023 sampai Desember 2023. Data yang diperoleh dari penelitian ini melalui observasi, wawancara yang mendalam, dokumentasi dan studi literatur. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang remaja perempuan di Jakarta dengan rentang usia sekitar 18-21 tahun, remaja ini adalah mereka yang pernah menghabiskan banyak waktunya di media sosial Twitter. Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pembentukan identitas gender dan seksualitas pada remaja dapat dibentuk melalui interaksi maupun konten-konten yang dilihat oleh remaja di media sosial Twitter. Identitas tersebut dapat dibentuk berbeda di Twitter dengan di kehidupan nyata, hal ini terkait dengan makna dan motif remaja menggunakan Twitter yaitu sebagai sarana diary digital, sebagai sarana hiburan, sebagai sarana untuk mencari informasi, sebagai sarana untuk belajar bahasa asing, sebagai sarana untuk mencari kenalan, sebagai sarana pelarian, dan sebagai sarana untuk membentuk identitas. Pembentukan identitas gender dan seksualitas tersebut dapat terjadi melalui bahasa yang digunakan di dalam lingkungan sosial di akun Twitter yang dimiliki. ***** Self-identity is a process of self-categorization in the form of fulfilling an individual's role, and the process of internalizing the meaning and expectations related to the fulfillment and performance of that role. When playing on social media, teenagers tend to form an online identity that is different from their identity in real life. Because online identities are anonymous, teenagers have the freedom to express themselves on social media such as Twitter, including researching their gender identity and sexuality. This research aims to answer three research questions, the answers to which will then describe, first, teenagers' motives for using Twitter. Second, the meaning of Twitter social media for teenage Twitter users. Third, the formation of gender identity and sexuality among teenage Twitter users in Jakarta. This research is a type of descriptive research and uses a qualitative research approach, where the data obtained will then be analyzed with the final result in the form of a descriptive narrative. This research was conducted from March 2023 to December 2023. Data obtained from this research was through observation, in-depth interviews, documentation and literature study. The subjects in this research were 5 female teenagers in Jakarta with an age range of around 18-21 years. These teenagers were those who had spent a lot of time on the social media Twitter. This research produces findings that the formation of gender identity and sexuality in teenagers can be formed through interactions and content seen by teenagers on the social media Twitter. This identity can be formed differently on Twitter than in real life, this is related to the meaning and motives of teenagers using Twitter, namely as a means of digital diaries, as a means of entertainment, as a means of searching for information, as a means of learning foreign languages, as a means of finding acquaintances, as a means of escape, and as a means of forming an identity. The formation of gender and sexuality identity can occur through the language used in the social environment on the Twitter account.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Syaifudin, S.Pd, M. Kesos ; 2). Mayang Puti Seruni, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 22125 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2024 01:37
Last Modified: 19 Feb 2024 01:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/44926

Actions (login required)

View Item View Item