AFIFAH YASMIN BASKORO, . (2024) Manajemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 91 Jakarta. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (848kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (662kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (321kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 91. Subfokus pada penelitian meliputi aspek perencanaan, pengorganisasian, dan evaluasi tindak lanjut proyek penguatan profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan informan pendukung dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, wakil kepala sekolah kesiswaan, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, koordinator proyek, serta tim fasilitator. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1); Perencanaan pembelajaran P5 di SMAN 91 Jakarta terdiri dari memperisapkan pengetahuan para pendidik dan tenaga pendidik mengenai kurikulum merdeka, menentukan tiga tema pertama (gaya hidup berkelanjutan, bangunlah jiwa dan raganya, kewirausahaan), menentukan alokasi waktu, menentukan tim fasilitator, pembentukan modul proyek oleh tim fasilitator.(2); Pengorganisasian pembelajaran P5 di SMAN 91 Jakarta pada penelitian ini membahas dua komponen utama yakni alokasi waktu dan pembagian tim fasilitator. Alokasi waktu pembelajaran P5 yang digunakan di SMAN 91 Jakarta adalah sistem blok yakni selama tiga minggu penuh dan untuk tahapan pembagian tim fasilitator yakni wakil kepala sekolah bidang kurikulum merekomendasikan guru yang akan ditentukan menjadi tim fasilitator kemudian diberikan dan disah kan oleh kepala sekolah SMAN 91 Jakarta. (3); Evaluasi pembelajaran P5 di SMAN 91 Jakarta terdiri dari evaluasi fasilitator dengan peserta didik, fasilitator dengan fasilitator, fasilitator dengan wakil kepala sekolah bidang kuriklulum, dan fasilitator dengan manajemen sekolah. Untuk tindak lanjut pembelajaran P5 pada penelitian ini dibagi menjadi dua yakni pertama adalah yang sudah terlaksana dan akan dipertahankan adalah proyek yang sudah dijadikan kegiatan rutin, pengintegrasian tema, dan mengkampanyekan proyek melalui berbagai platform media yang dimiliki sekolah. Kedua yakni dalam bentuk rencana adalah sekolah akan lebih mengupayakan kualitas pembelajaran P5 dengan mendatangkan narasumber dari luar sekolah dan melakukan kunjungan ke lapangan. Abstract This study aims to describe the Project Management for Strengthening the Profile of Pancasila Students at SMAN 91 Jakarta. The sub-focus on the research includes aspects of planning, organizing, and evaluating the follow-up of the Pancasila student profile strengthening project. This study uses a qualitative approach and a descriptive method. Data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation studies. The key informants in this study are the deputy principal for curriculum and the supporting informants in this study include the principal, vice principal for student affairs, deputy principal for facilities and infrastructure, project coordinator, and facilitator team. The results of this study show that: (1); The P5 learning plan at SMAN 91 Jakarta consists of imprinting the knowledge of educators and educators about the independent curriculum, determining the first three themes (sustainable lifestyle, building the soul and body, entrepreneurship), determining time allocation, determining the facilitator team, and forming project modules by the facilitator team. (2); The organization of P5 learning at SMAN 91 Jakarta in this study discusses two main components, namely time allocation and division of the facilitator team. The allocation of P5 learning time used at SMAN 91 Jakarta is a block system, which is for three full weeks and for the stage of dividing the facilitator team, namely the deputy principal for curriculum recommends teachers who will be determined to be a facilitator team then given and approved by the principal of SMAN 91 Jakarta. (3); The evaluation of P5 learning at SMAN 91 Jakarta consists of an evaluation of the facilitator with the students, the facilitator with the facilitator, the facilitator with the deputy principal for the curriculum, and the facilitator with the school management. For the follow-up of P5 learning in this study, it is divided into two, the first is what has been implemented and will be maintained, which is a project that has been used as a routine activity, integrating themes, and campaigning projects through various media platforms owned by the school. Second, in the form of a plan, the school will strive more for the quality of P5 learning by bringing in resource persons from outside the school and making field visits
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Suryadi 2). Prof. Dr. Rugaiyah. M.Pd |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan |
Divisions: | FIP > S1 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Users 22472 not found. |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 22:48 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 22:48 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45605 |
Actions (login required)
View Item |