AHMAD FATHURAHMAN, . (2024) PENGARUH CAMPURAN SERAT ECENG GONDOK DAN SERBUK KAYU JATI PADA KAMPAS REM CAKRAM TERHADAP WAKTU DAN JARAK PENGEREMAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (702kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (208kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (263kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Belakangan ini, kita sering mendengar tentang kejadian kecelakaan di jalan raya yang melibatkan sepeda motor, mobil, bus atau truk. Salah satu komponen penting pada kendaraan adalah sistem pengereman yang memiliki fungsi utama untuk mengurangi kecepatan, menghentikan kendaraan, serta menjaga kendaraan saat melintas di jalan menurun. Pada awalnya, pembuatan kampas rem di Indonesia menggunakan bahan asbes, tetapi bahan gesek yang digunakan semakin berkembang, Salah satu perkembangan inovatif dalam pembuatan kampas rem adalah penggunaan material komposit. Salah satu pemanfaatan penggunaan material alam dalam pembuatan kampas rem komposit adalah serat eceng gondok, serta bahan lain yang dapat digunakan yaitu serbuk kayu jati. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran serat eceng gondok dan serbuk kayu jati yang berbeda pada kampas rem cakram terhadap jarak dan waktu pengereman. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Jarak, perlambatan dan waktu pengereman adalah parameter yang di uji dengan alat uji pengereman yang sesuai dengan SNI 4404:2008. Kampas rem yang digunakan pada spesimen A (10% serat eceng gondok, 30% serbuk kayu jati, 60% resin), Spesimen B (20% serat eceng gondok, 20% serbuk kayu jati, 60% resin), dan Spesimen C (30 % serat eceng gondok, 10% serbuk kayu jati, 60% resin). Hasil uji menunjukkan bahwa spesimen A memiliki kecepatan, perlambatan, dan jarak pengereman terbaik mencakup kecepatan 20 km/jam dengan 3,07 detik, perlambatan pengereman -1,807 m/s2, dan jarak pengereman 8,68 meter; kecepatan 40 km/jam dengan 5,46 detik, perlambatan pengereman -2,034 m/s2, dan jarak pengereman 23,45 meter; dan kecepatan 60 km/jam dengan 6,57 detik, perlambatan pengereman -2,535 m/s2, dan jarak pengereman 57,37 meter. Lately, we often hear about road accidents involving motorbikes, cars, buses or trucks. One of the important components in a vehicle is the braking system which has the main function of reducing speed, stopping the vehicle, and maintaining the vehicle when passing on downhill roads. Initially, the manufacture of brake linings in Indonesia still used asbestos, but the friction materials used are increasingly developing. One of the innovative developments in the manufacture of brake linings is the use of composite materials. One of the uses of natural materials in making composite brake linings is water hyacinth fiber, and another material that can be used is teak wood powder. The aim of this research is to determine the effect of different compositions of water hyacinth fiber and teak wood powder mixtures on brake linings. discs on braking distance and time. This research is using experimental method. Distance, deceleration and braking time are parameters tested using braking test equipment in accordance with SNI 4404:2008. The brake lining used in specimen A (10% water hyacinth fiber, 30% teak wood powder, 60% resin), Specimen B (20% water hyacinth fiber, 20% teak wood powder, 60% resin), and Specimen C (30 % water hyacinth fiber, 10% teak wood powder, 60% resin). The test results show that specimen A has the best speed, deceleration and braking distance including a speed of 20 km/h with 3.07 seconds, braking deceleration of -1.807 m/s2, and a braking distance of 8.68 meters; speed of 40 km/h in 5.46 seconds, braking deceleration -2,034 m/s2, and braking distance of 23.45 meters; and a speed of 60 km/h in 6.57 seconds, braking deceleration -2.535 m/s2, and a braking distance of 57.37 meters.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Ferry Budhi Susetyo, M.T., M.Si. 2). Rani Anggrainy, M.T. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Otomotif, Astronotika |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 22690 not found. |
Date Deposited: | 19 Jul 2024 06:04 |
Last Modified: | 19 Jul 2024 06:04 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45701 |
Actions (login required)
View Item |