ANALISIS STUDI UPACARA PERKAWINAN ADAT SUKU BADUY DI DESA KANEKES KABUPATEN LEBAK-RANGKASBITUNG

AYU YULIANA, . (2020) ANALISIS STUDI UPACARA PERKAWINAN ADAT SUKU BADUY DI DESA KANEKES KABUPATEN LEBAK-RANGKASBITUNG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER PDF.pdf

Download (926kB)
[img] Text
2. BAB 1 PDF.pdf

Download (310kB)
[img] Text
3. BAB II PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (647kB) | Request a copy
[img] Text
4. BAB III PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (239kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB IV PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB V PDF.pdf

Download (205kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA PDF.pdf

Download (200kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN PDF.pdf

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK AYU YULIANA, Analisis Upacara Perkawinan Adat Suku Baduy di Desa Kanekes Kabupaten Lebak-Rangkasbitung. Skripsi, Jakarta : Program Studi Pendidikan Vokasional Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Januari 2020. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasusu yaitu penelitian mengenai manusia/ peristiwa yang sedang berlangsung penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, menganalisis secara mendalam mengenai upacara perkawinan adat Suku Baduy. Data yang diperoleh dari teknik pengamatan, studi pustaka, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak-Rangkasbitung. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari-Agustus 2019, analisis data dilaksanakan melalui teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upacara perkawinan adat Suku Baduy memiliki rangkaian yang cukup panjang mulai dari ririungan, ngepeul, akad nikah, membasuh kaki, ngesahkeun, sungkeman, selamatan turun penganten, turun penganten, widian, ngadu ayam, saweran, dan selamatan setelah perkawinan, yang berlangsung selama 3 hari 3 malam. Tetapi dari hasil penelitian di Suku Baduy terdapat istilah jalan gede dan jalan leutik yaitu tidak harus melaksanakan 3 hari 3 malam hanya cukup 1-2 hari saja untuk melaksanakannya pada saat ini, dikarenakan faktor kesibukan masyarakat menginginkan hal-hal yang praktis dan faktor ekonomi. Di dalam rangkaian upacara perkawinan adat Suku Baduy memiliki makna dan filosofi dalam setiap rangkaiannya. Masyarakat Baduy memiliki kelengkapan khusus untuk melakukan upacara perkawinan antara lain : Bokor, perlengkapan dapur, alat tenun, kain aros dan tas kepek. Kata Kunci : Analisis, Upacara perkawinan, Suku Baduy ABSTRACT AYU YULIANA. Analysis of Baduy Tribal Marriage Ceremony in Kanekes Village, Lebak-Rangkasbitung Regency. Thesis, Jakarta : Cosmetology Vocational Study Education Program, Faculty of Engineering, Jakarta State University, January 2020 This research is a qualitative research with a case study approach that is research on humans / ongoing events. This study aims to obtain data, analyze deeply about the traditional marriage ceremony of the Baduy. Data obtained from observation techniques, literature studies, interviews and documentation conducted in the Kanekes Village, Leuwidamar District, Lebak-Rangkasbitung regency. This research was conducted from January-August 2019, data analysis was carried out through data collection techniques, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the traditional wedding ceremony of the Baduy tribe has a fairly long series ranging from ririungan, ngepeul, marriage contract, membasuh kaki, ngesahkeun, sungkeman, selametan turun pengantin, turun pengantin, widian, ngadu ayam, saweran, and salvation after marriage, which lasted for 3 days 3 nights. But from the results of research in the Baduy Tribe there are terms of the big road and the litle road that is not having to carry out 3 days 3 nights only 1-2 days enough to do it at this time, because of the busyness of the community wants practical things and economic factors. In a series of traditional wedding ceremonies the Baduy have a meaning and philosophy in each of them. The Baduy community has special equipment to carry out wedding ceremonies including: Bokor, perlengkapan dapur, alat tenun, kain aros and tas kepek Keywords: Analysis, Customary Marriage, Suku Baduy

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Jenny Sista Siregar, M. Hum 2). Dra. Harsuyanti R Lubis, M. Hum
Subjects: Tata Rias > Tata Rias (Makeup)
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Rias
Depositing User: Users 561 not found.
Date Deposited: 07 Apr 2020 23:26
Last Modified: 07 Apr 2020 23:31
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/4576

Actions (login required)

View Item View Item