ANALISIS PENGUKURAN EFEKTIVITAS MESIN CETAK KARDUS TIPE AC15 MENGGUNAKAN PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES PADA PT. DUTA KEMAS INDONESIA

AHMAD DANISH AZKA, . (2024) ANALISIS PENGUKURAN EFEKTIVITAS MESIN CETAK KARDUS TIPE AC15 MENGGUNAKAN PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DAN SIX BIG LOSSES PADA PT. DUTA KEMAS INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (319kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab waktu henti (downtime) pada mesin Flexo AC15 serta menghitung nilai Overall Equipment Effectiveness pada mesin. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan rekayasa teknik adalah serangkaian prosedur dan teknik yang digunakan untuk menyelidiki dan memecahkan masalah dalam bidang rekayasa dengan output penelitian adalah rekomendasi perbaikan kepada PT. Duta Kemas Indonesia. Fokus penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja mesin tersebut berdasarkan standar Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi nilai overall equipment effectiveness. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan overall equipment effectiveness dan analisis six big losses. OEE adalah metode yang komprehensif untuk mengukur efektivitas mesin berdasarkan tiga komponen utama: availability rate, performance rate, dan quality rate. Analisis six big losses digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur enam kategori kerugian utama yang menyebabkan penurunan efektivitas mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE untuk mesin FLEXO AC15 masih belum memenuhi standar, dengan nilai OEE yang diperoleh berada di bawah 85%. Rincian dari nilai-nilai komponen OEE adalah sebagai berikut: availability rate 86%, performance rate 95%, dan quality rate 99,74%. Nilai OEE yang rendah terutama disebabkan oleh tingginya set up dan adjustment losses, yang mencapai 70% saat dianalisis menggunakan metode six big losses. Kerugian ini menunjukkan bahwa waktu untuk pengaturan dan penyesuaian mesin sangat mempengaruhi efektivitasnya, sehingga perlu upaya peningkatan nilai OEE pada mesin Flexo AC15. Pendekatan yang disarankan adalah menggunakan siklus plan-do-check-act (PDCA) untuk mengurangi set up dan adjustment losses serta meningkatkan efektivitas mesin. Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja mesin FLEXO AC15 dan strategi peningkatannya melalui pendekatan PDCA. ***** This study aims to determine the causes of downtime on the Flexo AC15 machine and calculate the Overall Equipment Effectiveness (OEE) value of the machine. The research methodology used in this study involves engineering procedures and techniques to investigate and solve problems in the engineering field, with the output being improvement recommendations for PT. Duta Kemas Indonesia. The focus of this study is to evaluate the machine's performance based on OEE standards and identify factors affecting the OEE value. The approach used in this research includes calculating the OEE and analyzing the Six Big Losses. OEE is a comprehensive method to measure machine effectiveness based on three main components: availability rate, performance rate, and quality rate. The Six Big Losses analysis is used to identify and measure six major categories of losses that cause a decrease in machine effectiveness. The results show that the OEE value for the Flexo AC15 machine still does not meet the standard, with the obtained OEE value being below 85%. The breakdown of the OEE component values is as follows: availability rate 86%, performance rate 95%, and quality rate 99.74%. The low OEE value is mainly due to high setup and adjustment losses, which reached 70% when analyzed using the Six Big Losses method. These losses indicate that the time spent on machine setup and adjustments significantly affects its effectiveness, necessitating efforts to improve the OEE value of the Flexo AC15 machine. The recommended approach is to use the PDCA (Plan-Do-Check-Act) cycle to reduce setup and adjustment losses and enhance machine effectiveness. This study provides important insights into the factors influencing the performance of the Flexo AC15 machine and concrete improvement strategies through the PDCA approach.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Prof. Dr. Basuki Wibawa, M.M. ; 2) Aam Amaningsih Jumhur, Ph.D.
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User:	Ahmad Danish Azka .
Date Deposited:	22 Jul 2024 03:36
Last Modified:	22 Jul 2024 03:36
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45862

Actions (login required)

View Item