ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEMBUATAN PANEL TELEKOMUNIKASI DI PT. X MENGGUNAKAN METODE BOWTIE

ALYA NABILLA DEWANTI, . (2024) ANALISIS RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA PEMBUATAN PANEL TELEKOMUNIKASI DI PT. X MENGGUNAKAN METODE BOWTIE. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (479kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (111kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (741kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (116kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri manufaktur merupakan bangunan yang dilengkapi dengan mesin, peralatan, dan informasi yang digunakan orang untuk mengubah bahan atau merakit suku cadang menjadi produk. Pekerja yang berhubungan langsung dengan mesin dan peralatan memiliki potensi bahaya kecelakaan kerja yang mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. PT. X merupakan industri manufaktur yang beraktivitas memproduksi panel listrik sesuai dengan kebutuhan konsumen. Hasil observasi didapatkan pekerja tidak memakai APD dengan benar pada saat bekerja, seperti tidak memakai sarung tangan dan kacamata pelindung sehingga rawan terjadi kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat risiko, penyebab, dampak serta kontrol dari kecelakaan kerja yang dapat terjadi pada pembuatan panel telekomunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif (mix method) dalam mengumpulkan data, mengidentifikasi risiko dan penilaian tingkat risiko dengan metode HIRARC serta menganalisis penyebab, dampak dan kontrol risiko dominan dengan metode Bowtie. Instrumen yang digunakan secara kualitatif (observasi, wawancara, dokumentasi) dan secara kuantitatif (kuesioner pendahuluan dan utama). Hasil dari metode HIRARC menunjukkan bahwa pada pembuatan panel telekomunikasi terdapat 118 potensi bahaya dengan dua bahaya dominan yaitu korsleting listrik serta sling putus dan kait bengkok atau rusak. Hasil dari metode Bowtie memvisualisasikan penyebab dari kecelakaan kerja tersebut di antaranya stopkontak kendur dan kurangnya inspeksi terhadap sling dan kait. Dampak dari kecelakaan kerja tersebut adalah kebakaran dan pekerja mengalami luka berat. Pengendalian yang dapat dilakukan antara lain: penggunaan APAR pada awal kebakaran dan pemakaian APD yang benar. Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Analisis Risiko K3, Metode HIRARC, dan Metode Bowtie.***** Manufacturing industry is a facility equipped with machinery, equipment, and information used by people to transform raw materials or assemble components into products. Workers directly involved with machines and equipment are exposed to potential workplace accidents that can result in losses for the company. PT. X is a manufacturing industry specializing in custom production of electrical panels. Obsevations reveal that workers do not correctly use Personal Protective Equipment (PEE), such as gloves and safety googles, thus increasing the risk of workplace accidents. The objective of this research is to assess the risk level, causes, impacts, and controls of workplace accidents occuring during the production of telecommunication panels. This study utilizes a mixed-method approach combining qualitative methods (observation, interviews, documentation) and quantitative methods (preliminary and main questionnaries) to collect data, identify risks, conduct risk assessment using the HIRARC method, and analyze causes, impacts, and control measures of dominant risks using the Bowtie method. The results from the HIRARC method indicate 118 potential hazards in telecommunication panel production, with two dominant risks being electrial short circuits and bent or damaged hooks. The Bowtie method visualizes causes of these workplace accidents including loose electrical sockets and inadequate inspection of slings and hooks. The consequences of theses accidents include fires and severe injuries to workers. Recommended controls include early fire response using fire extinguishers and correct usage of PPE. Keywords: Occupational Health and Safety (OHS). Risk Analysis OHS, HIRARC Method, Bowtie Method

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Ir. Jafar Amiruddin, M.T. 2). Imam Arif Rahardjo, S.Pd., M.T.
Subjects: Manajemen > Manajemen , Business
Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum)
Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur
Divisions: FT > S1 Rekayasa Keselamatan Kebakaran
Depositing User: Users 22768 not found.
Date Deposited: 22 Jul 2024 04:41
Last Modified: 22 Jul 2024 04:41
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/45878

Actions (login required)

View Item View Item