DIMAS SETYA NUGRAHA, . (2024) ANALISIS PENGARUH VARIASI SUHU HEATED-CHAMBER PADA PROSES 3D PRINTING TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL POLYLACTIC ACID (PLA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (405kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (799kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Analisis Pengaruh Variasi Suhu Heated-Chamber Pada Proses 3D Printing Terhadap Kekuatan Tarik Material Polylactic Acid (PLA) Dimas Setya Nugraha Dosen pembimbing 1: Ahmad Kholil, S.T., M.T., Dosen pembimbing 2: Dr. Eko Arif Syaefudin, M.T. ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh variasi suhu heated chamber pada proses pencetakan 3D terhadap kekuatan tarik material polylactic acid (PLA), serta menentukan suhu optimal heated chamber yang dapat meningkatkan kekuatan tarik. Metodelogi penelitian ini melibatkan pencetakan spesimen PLA menggunakan mesin 3D printing yang dimodifikasi dengan penambahan pemanas ruang. Kemudian pada ruang utama printer dikondisikan dengan menerapkan beberapa variasi temperature yaitu 40°C, 55°C, 60°C, dan tanpa heater. Setiap spesimen dilakukan pengujian tarik menggunakan mesin uji tarik yang terkalibrasi untuk mengukur gaya maksimum, tegangan maksimum, dan regangan. Hasil pengujian menunjukan nilai gaya maksimum pada setiap variasi yaitu pada suhu 40°C sebesar 0,66 kN, suhu 55°C sebesar 0,58 kN, suhu 60°C sebesar 0,85 kN dan pada suhu non heater sebesar 0,75 kN. Untuk Nilai Tegangan maksimum pada setiap variasi yaitu pada suhu 40°C sebesar 13,75 MPa, suhu 55°C sebesar 12,75 MPa, suhu 60°C sebesar 17,29 MPa, dan pada suhu non heater sebesar 15,69 MPa. Serta untuk nilai regangan pada setiap variasi yaitu pada suhu 40°C sebesar 20,95%, suhu 55°C sebesar 24,13%, suhu 60°C sebesar 27,72% dan pada suhu non heater sebesar 33,53%. Dari hasil pengujian maka nilai gaya maksimum dan tegangan maksimum tertinggi berada pada variasi suhu 60°C yaitu sebesar 0,85 kN dan 17,29 MPa. Serta nilai regangan maksimum tertinggi ada pada variasi suhu ruang tanpa menggunakan heater yaitu sebesar 33,53%. Dari hasil nilai tersebut maka dapat disimpulkan bahwa suhu dalam ruang pemanas memiliki pengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik material PLA. Kata Kunci : pencetakan 3D, PLA, Uji Struktur micro, Uji Tarik Analysis of the Effect of Heated-Chamber Temperature Variations in the 3D Printing Process on the Tensile Strength of Polylactic Acid (PLA) Material Dimas Setya Nugraha Supervisor 1: Ahmad Kholil, S.T., M.T., Supervisor 2: Dr. Eko Arif Syaefudin, M.T. ABSTRACT This study aims to determine the effect of heated chamber temperature variations in the 3D printing process on the tensile strength of polylactic acid (PLA) material, as well as determine the optimal heated chamber temperature that can increase tensile strength. This research methodology involves printing PLA specimens using a modified 3D printing machine with the addition of a heated chamber. Then, the main chamber of the printer was conditioned by applying several temperature variations, namely 40°C, 55°C, 60°C, and without heater. Each specimen was tensile tested using a calibrated tensile testing machine to measure maximum force, maximum stress, and strain. The test results show the maximum force value in each variation, namely at a temperature of 40 ° C of 0.66 kN, a temperature of 55 ° C of 0.58 kN, a temperature of 60 ° C of 0.85 kN and at a non-heater temperature of 0.75 kN. For the maximum stress value in each variation, namely at a temperature of 40 ° C of 13.75 MPa, a temperature of 55 ° C of 12.75 MPa, a temperature of 60 ° C of 17.29 MPa, and at a non-heater temperature of 15.69 MPa. As well as for the strain value in each variation, namely at a temperature of 40 ° C by 20.95%, a temperature of 55 ° C by 24.13%, a temperature of 60 ° C by 27.72% and at a non-heater temperature of 33.53%. From the test results, the maximum force value and the highest maximum stress are in the 60 ° C temperature variation, which is 0.85 kN and 17.29 MPa. And the highest maximum strain value is in the room temperature variation without using a heater, which is 33.53%. From the results of these values, it can be concluded that the temperature in the heating chamber has a significant influence on the tensile strength of PLA materials. Keywords: 3D printing, PLA, microstructure test, tensile test
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ahmad Kholil, S.T., M.T. 2). Dr. Eko Arif Syaefudin, M.T. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 23416 not found. |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 00:23 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 00:23 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46264 |
Actions (login required)
View Item |