ANALISIS KINERJA PENGGUNAAN HEAT PIPE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA THERMOELECTRIC GENERATOR PADA APLIKASI DI MOBIL NIAGA

ZAVI INDASYACH MORENO, . (2024) ANALISIS KINERJA PENGGUNAAN HEAT PIPE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA THERMOELECTRIC GENERATOR PADA APLIKASI DI MOBIL NIAGA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (176kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (645kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (700kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan penggunaan mobil di Indonesia cukup tinggi, salah satunya penggunaan mobik pick up atau mobil niaga. Namun, masih banyak mobil pick up di Indonesia masih banyak yang tidak disediakannya air conditioner (AC). Hal ini dikarenakan penggunaan AC pada mobil pick up dapat menimbulkan RPM pada mobil lebih tinggi dan menyebabkan kendaraan menjadi lebih boros bahan bakar. Mobil pick up atau mobil niaga menghasilkan limbah panas berkisar antara 30-40% dari proses pembakaran mesin. Limbah panas ini dapat dimanfaatkan menjadi sumber energi listrik dengan menggunakan alat yaitu thermoelectric geneartor (TEG). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa model konstruksi TEG dalam meghasilkan energi listrik dengan variasi temperatur yaitu 100oC, 120oC, 140oC, 160oC, dan 180oC. Perancangan konstruksi TEG dengan variasi sistem pendingin menggunakan heatsink, heat pipe, dan heat pipe ditambah kipas. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa penyebaran panas yang dihasilkan heater berpengaruh dalam menghasilkan tren kenaikan temperatur antara struktur knalpot, sisi panas TEG, dan sisi dingin TEG yang cenderung sama. Rata-rata daya listrik terbesar dihasilkan oleh jenis konstruksi 4 (K4) dengan daya listrik terbesar pada temperatur 180oC sebesar 0.72 Watt, hal ini dipengaruhi oleh tegangan, arus listrik, dan beda temperatur yang dihasilkan konstruksi 4 (K4) juga lebih besar dibanding dengan konstruksi lain. Hasil uji anova dapat menyatakan bahwa variasi konstruksi dan variasi temperatur berpengaruh dalam menghasilkan daya listrik karena nilai F dari kedua variasi tersebut lebih besar dari nilai F crit yang didapat. ***** The development of car use in Indonesia is quite high, one of which is the use of pick-up cars or commercial cars. However, there are still many pick-up cars in Indonesia that are not provided with air conditioners (AC). This is because the use of air conditioning in pick up cars can cause higher RPM in the car and cause the vehicle to be more fuel-intensive. Pick up cars or commercial cars produce waste heat ranging from 30-40% of the engine combustion process. This waste heat can be utilized as a source of electrical energy by using a tool, namely a thermoelectric geneartor (TEG). This study aims to compare several TEG construction models in producing electrical energy with temperature variations, namely 100oC, 120oC, 140oC, 160oC, and 180oC. TEG construction design with cooling system variations using heatsink, heat pipe, and heat pipe plus fan. Based on the test results, it is found that the heat distribution generated by the heater is influential in producing a trend of temperature increase between the exhaust structure, the hot side of the TEG, and the cold side of the TEG which tends to be the same. The largest average electrical power is produced by construction type 4 (K4) with the largest electrical power at a temperature of 180oC of 0.72 Watt, this is influenced by the voltage, electric current, and temperature difference produced by construction 4 (K4) is also greater than other constructions. The results of the anova test can state that construction variations and temperature variations have an effect in producing electrical power because the F value of the two variations is greater than the crit F value obtained.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Ragil Sukarno, M.T. ; 2). Dr. Darwin Rio Budi Syaka, S.T., M.T.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Users 23641 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2024 05:41
Last Modified: 25 Jul 2024 05:41
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46517

Actions (login required)

View Item View Item