ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI: STUDI KASUS DI SMA NEGERI 49 JAKARTA

SITI HUMAIRO, . (2024) ANALISIS PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI: STUDI KASUS DI SMA NEGERI 49 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (527kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (213kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (380kB) | Request a copy

Abstract

Siti Humairo, Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti: Studi Kasus di SMA Negeri 49 Jakarta, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAI-BP) di SMA Negeri 49 Jakarta, analisis yang ditulis juga mencakup problematika penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran PAI-BP di SMA Negeri 49 Jakarta, serta tindak lanjut yang direncanakan guru PAI di SMA Negeri 49 Jakarta terhadap problematika yang dialami dari penerapan kurikulum merdeka pada pembelajaran PAI-BP. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data yakni dengan melakukan wawancara, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan di lapangan yaitu mengenai penerapan Kurikulum Merdeka, bahwa proyek P5 membuat guru dan siswa semakin meningkat spiritnya dalam mengasah kreativitas, tujuan pembelajaran diarahkan agar siswa memiliki keterampilan berpikir kritis, materi lebih fleksibel dan diorientasikan untuk pembentukan karakter profil pelajar Pancasila, diterapkannya metode pembelajaran berdiferensiasi, pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran, serta guru melaksanakan survei karakter peserta didik. Di samping itu, terdapat problematika yang dihadapi, seperti kurangnya jam pembelajaran intrakurikuler, terjadinya ketimpangan dalam hal keaktifan siswa, berkurangnya materi aqidah di dalam buku PAI dan Budi Pekerti, sulitnya memvariasikan metode pembelajaran, penyalahgunaan teknologi sebagai media pembelajaran, serta sulitnya guru dalam melihat validitas penilaian kognitif siswa. Strategi penerapan Kurikulum Merdeka beserta problematika yang dialami pada pembelajaran PAI-BP di SMA Negeri 49 Jakarta kemudian ditindaklanjuti oleh guru PAI pada beragam rencana dan metode yang berbeda-beda, dimulai dari diadakannya tambahan kelas BTQ, perbaikan sistem evaluasi pembelajaran, sampai kepada variasi metode maupun media yang digunakan dalam pembelajaran. Kata Kunci: Penerapan, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran PAI-BP *********** This research aims to analyze the implementation of the independent curriculum in Islamic Religious Education at SMA Negeri 49 Jakarta. The analysis also includes the issues related to the implementation of the independent curriculum in Islamic Religious Education at SMA Negeri 49 Jakarta, as well as the follow-up actions planned by Islamic Religious Education (PAI) teachers at SMA Negeri 49 Jakarta to address the problems encountered during the implementation of the independent curriculum in Islamic Religious Education. This study uses a qualitative descriptive research type with a case study approach. The data collection methods include interviews, observations, and documentation studies. The findings in the field regarding the implementation of the independent curriculum indicate that the P5 project increases the enthusiasm of teachers and students in honing creativity, but the intrakurikuler learning hours are reduced. The learning objectives are directed towards developing students' critical thinking skills, but there is an imbalance in student participation. The material is more flexible and oriented towards forming the character of Pancasila student profiles, but the content of aqidah in the Islamic Religious Education books is reduced. Differentiated learning methods are applied, but teachers find it difficult to vary the teaching methods. The use of technology as a learning medium has increased, but there is also misuse of technology as a learning medium. Additionally, teachers become more meticulous in conducting character surveys of students, yet they experience difficulty in assessing the validity of students' cognitive assessments. The implementation and issues encountered are followed up by PAI teachers with various plans and different methods, starting from holding additional BTQ classes, improving the learning evaluation system, to varying the methods and media used in learning.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Firdaus Wajdi, Ph.D. ; 2). Mushlihin, MA.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam)
Pendidikan > Kualifikasi dan Profesionalitas Guru
Pendidikan > Media Pembelajaran
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 23475 not found.
Date Deposited: 26 Jul 2024 01:23
Last Modified: 26 Jul 2024 01:23
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46562

Actions (login required)

View Item View Item