PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL (STUDI KASUS : KELAS IX DI SMPN 1 GUNUNGSINDUR,KABUPATEN BOGOR,JAWA BARAT)

SILVIA PUTRI SENDAFA, . (2024) PEMBELAJARAN BAHASA SUNDA DALAM MEMPERTAHANKAN BUDAYA LOKAL (STUDI KASUS : KELAS IX DI SMPN 1 GUNUNGSINDUR,KABUPATEN BOGOR,JAWA BARAT). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER..pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1..pdf

Download (555kB)
[img] Text
BAB 2..pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3..pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4..pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5..pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (215kB)
[img] Text
LAMPIRAN..pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB) | Request a copy

Abstract

Hasil penelitian ini menggambarkan pembelajaran bahasa Sunda di SMPN 1 Gunungsindur ditujukan untuk mempertahankan budaya daerah agar tidak punah. Pembelajaran muatan lokal bahasa Sunda ini menekankan pada pengembangan kompetensi pengetahuan dan keterampilan bahasa serta kemampuan mengapresiasi karya sastra. Siswa memaknai muatan lokal sebagai upaya dalam mempertahankan budaya melalui kegiatan pembelajaran dan penggunaan bahasa daerah dalam berinteraksi sebagai simbol identitas. Guru memanfaatkan simbol-simbol budaya dalam pembelajaran untuk membantu siswa memaknai budaya melalui bahasa sebagai bentuk proses internalisasi nilai-nilai budaya agar individu dapat memahami dirinya dan dunia sekitarnya. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan bahasa yang digunakan oleh siswa dikerenakan perbedaan dalam konteks sosial budaya. Hambatan dari pembelajaran bahasa Sunda ini juga dipengaruhi oleh minimnya lulusan tenaga pengajar bahasa Sunda dikarenakan sedikitnya program studi bahasa Sunda pada perguruan tinggi. *****The results of this study illustrate that Sundanese language learning at SMPN 1 Gunungsindur is intended to maintain regional culture so that it does not become extinct. This Sundanese local content learning emphasizes the development of competence in language knowledge and skills as well as the ability to appreciate literary works. Students interpret local content as an effort to maintain culture through learning activities and the use of local language in interacting as a symbol of identity. Teachers utilize cultural symbols in learning to help students interpret culture through language as a form of internalization process of cultural values so that individuals can understand themselves and the surrounding world. This study also found that there are differences in the language used by students due to differences in socio-cultural contexts. The obstacles of Sundanese language learning are also influenced by the lack of Sundanese language teaching graduates due to the lack of Sundanese language study programs in universities.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Rakhmat Hidayat,Ph.D. ; 2). Prima Yustitia Nurul Islami,S.Kpm.,M.Si.
Subjects: Geografi, Antropologi > Budaya, Adat Istiadat
Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Sosiologi
Pendidikan > Pendidikan Dasar
Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Users 23434 not found.
Date Deposited: 25 Jul 2024 23:47
Last Modified: 25 Jul 2024 23:47
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46584

Actions (login required)

View Item View Item