PENERAPAN NILAI KARAKTER TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK KELAS X (STUDI KUALITATIF DI SMAN 59 JAKARTA)

CAHYA DEWI PRAMESTI, . (2024) PENERAPAN NILAI KARAKTER TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA PADA PESERTA DIDIK KELAS X (STUDI KUALITATIF DI SMAN 59 JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (879kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (597kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (853kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (604kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (349kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi serta penerapan karakter toleransi antarumat beragama pada peserta didik kelas X di SMAN 59 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer, yakni observasi pada interaksi peserta didik serta kegiatan keagamaan SMAN 59 Jakarta, selanjutnya penyebaran angket penelitian skala likert yang dilakukan pada 21 responden peserta didik kelas X yang dilakukan secara acak, dan terakhir adalah wawancara pada tiga peserta didik, guru PPKN, dan divalidasi oleh Expert yang dilakukan oleh Dosen PPKN FIS UNJ. Temuan penelitian ini adalah kondisi toleransi antarumat beragama peserta didik kelas X tidak terjadi diskriminasi dan peserta didik saling menghormati serta menghargai satu sama lain.. Hal tersebut didukung dengan adanya rutinitas kegiatan keagamaan yang menjadi budaya sekolah, serta terdapat kegiatan keagamaan pendukung yang berperan dalam membuat peserta didik kelas X menerapkan toleransi antarumat beragama. Kedua kegiatan tersebut juga didukung dengan pemahaman yang dilakukan oleh guru PPKn di dalam kelas. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kondisi toleransi antarumat beragama peserta didik kelas X tidak terjadi diskriminasi dan tetap adil dalam konteks beragama. Hal tersebut dibuktikan dengan peserta didik yang saling mengingatkan untuk melaksankaan ibadah tepat waktu dan tidak mengganggu jalannya ibadah satu sama lain. Selain itu, peserta didik menjalin pertemanan tanpa memandang hal yang berbeda dari para peserta didik. Sehingga, menciptakan jalinan kerjasama, berkumpul serta berserikat tanpa adanya perilaku diskriminatif. Selain itu, budaya sekolah, kegiatan pendukung, dan pemahaman yang selalu diberikan oleh guru PPKn dapat menggerakkan sikap saling menghargai, menghormati, tenggang rasa, dan tidak merendahkan agama lain. Sikap-sikap tersebut berhasil menciptakan kedamaian dan ketentraman dalam lingkungan SMAN 59 Jakarta. ***** This study aims to describe the condition and application of inter-religious tolerance characters in class X students at SMAN 59 Jakarta. This research uses a qualitative approach and uses descriptive methods. The data sources used are primary data, namely observations on the interaction of students and religious activities of SMAN 59 Jakarta, then the distribution of Likert scale research questionnaires conducted on 21 respondents of class X students conducted randomly, and finally interviews with three students, PPKN teachers, and validated by Expert conducted by PPKN Lecturer FIS UNJ. The findings of this study are the condition of inter-religious tolerance of class X students does not occur discrimination and students respect and appreciate each other. This is supported by the routine of religious activities that become school culture, and there are supporting religious activities that play a role in making class X students apply interfaith tolerance. Both activities are also supported by the understanding carried out by Civics teachers in the classroom. The results of this study can be concluded that the condition of tolerance between religious communities of class X students does not occur discrimination and remains fair in a religious context. This is evidenced by students who remind each other to carry out worship on time and do not interfere with each other's worship. In addition, students make friends without looking at different things from the students. Thus, creating a relationship of cooperation, gathering and association without discriminatory behavior. In addition, school culture, supporting activities, and understanding that is always given by Civics teachers can mobilize mutual respect, respect, tolerance, and not denigrate other religions. These attitudes have succeeded in creating peace and tranquility in the environment of SMAN 59 Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Etin Solihatin, M.Pd. ; 2). Dr. Yasnita, M.Si.
Subjects: Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 22468 not found.
Date Deposited: 05 Aug 2024 03:38
Last Modified: 05 Aug 2024 03:38
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46623

Actions (login required)

View Item View Item