PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA (STUDI PADA SISWA KELAS 11 DI SMA DIPONEGORO 2)

ZAHWA RESPINA, . (2024) PENGARUH TINGKAT RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA (STUDI PADA SISWA KELAS 11 DI SMA DIPONEGORO 2). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (514kB)
	Text BAB 1.pdf Download (555kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perilaku seorang remaja menjadi perhatian yang semakin penting. Masyarakat seringkali mempertanyakan perilaku, mulai dari sikap kasar hingga perilaku prososial. Selain itu, lingkungan sekolah yang menjadi faktor tingkat religiusitas dan membuat hal tersebut berpengaruh terhadap perilaku prosososial. Sehingga, tingkat religiusitas seorang remaja memiliki peran signifikan dalam membentuk perilaku prososial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat religiusitas terhadap perilaku prososial siswa kelas 11 di SMA Diponegoro 2 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, Pada penelitian ini, terdapat 1 variabel independent (bebas) yaitu Tingkat Religiusitas (X) dan 1 varibel dependen (terikat) yaitu Perilaku Prososial (Y). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Robert A. Baron dan Donn Byrne mengenai perilaku prososial dan Stefan Huber dan Odilo W. Huber mengenai religiusitas. Penelitian ini dilakukan di SMA Diponegoro 2 Jakarta dan dilaksanakan pada bulan Februari-November 2023. Jumlah sampel yaitu 60 siswa kelas 11 SMA Diponegoro 2 Jakarta dan penelitian ini menggunakan teknik sampling Nonprobability Sampling dengan jenis Purposive Sampling. Data sekunder dalam penelitian ini menggunakan dokumen, jurnal, karya ilmiah, dan buku. Sementara itu, data primer diperoleh langsung menggunakan Kuesioner dengan Skala Guttman. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik deskripsi data, uji prasyarat, dan uji hipotesis, dengan dibantu oleh Microsoft Excel dan SPSS versi 26. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tingkat religiusitas terhadap perilaku prososial siswa kelas 11 SMA Diponegoro 2 Jakarta. Hal tersebut terlihat dari hasil uji Wald dengan nilai Sig. sebesar 0,002 untuk variable X dan 0,003 untuk variable Y, menunjukkan bahwa kedua varibel tersebut berada di bawah 0,05, yang mengartikan bahwa variabel independent memiliki pengaruh terhadap variabel dependen diterima, sehingga dapat dikatakan hipotesis alternatif diterima. Kemudian, dari hasil Hosmer dan Lemeshow menghasilkan nilai signifikan 0,725 > 0,050, dapat dikatakan bahwa model yang digunakan dalam penelitian ini telah sesuai dengan data. Di sisi lain, pada uji Odds Ratio menghasilkan nilai 1,424 yang berada di antara rentang 0,589-1,727, hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat religiusitas siswa kelas 11 SMA Diponegoro 2 Jakarta memiliki pengaruh moderat terhadap perilaku prososial mereka yang artinya tidak lemah untuk menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku prososial. Selain itu, pada uji Nagelkerke R Square menunjukkan bahwa terdapat 50,6% terdapat faktor lain yang mempengaruhi perilaku prososial selain tingkat religiusitas. ***** An adolescent's behavior is becoming an increasingly important concern. Society often questions behavior, from rudeness to prosocial behavior. In addition, the school environment is a factor in the level of religiosity and makes it affect prosocial behavior. Thus, the level of religiosity of an adolescent has a significant role in shaping prosocial behavior. The purpose of this study was to determine how much influence the level of religiosity has on the prosocial behavior of 11th grade students at Diponegoro 2 Jakarta High School. This study uses a quantitative approach with a survey method, In this study, there are 1 independent variable (free), namely the Level of Religiosity (X) and 1 dependent variable (bound), namely Prosocial Behavior (Y). The theories used in this study are Robert A. Baron and Donn Byrne regarding prosocial behavior and Stefan Huber and Odilo W. Huber regarding religiosity. This research was conducted at Diponegoro 2 Jakarta High School and was conducted in February-November 2023. The number of samples was 60 11th grade students of Diponegoro 2 High School and this study used the Nonprobability Sampling technique with the type of Purposive Sampling. Secondary data in this study used documents, journals, scientific papers, and books. Meanwhile, primary data was obtained directly using a questionnaire with a Guttman Scale. Data analysis techniques in this study used descriptive statistical tests, prerequisite tests, and hypothesis tests, assisted by Microsoft Excel and SPSS version 26. The results of this study indicate that there is an effect of religiosity level on prosocial behavior of 11th grade students of Diponegoro 2 Jakarta High School. This can be seen from the Wald test results with a Sig. value of 0.002 for variable X and 0.003 for variable Y, indicating that both variables are below 0.05, which means that the independent variable has an influence on the dependent variable, so it can be said that the alternative hypothesis is accepted. Then, from the results of Hosmer and Lemeshow produced a significant value of 0.725> 0.050, it can be said that the model used in this study is in accordance with the data. On the other hand, the Odds Ratio test produces a value of 1.424 which is between the range of 0.589-1.727, these results indicate that the level of religiosity of 11th grade students of Diponegoro 2 Jakarta High School has a moderate influence on their prosocial behavior, which means that it is not weak to be one of the factors that influence prosocial behavior. In addition, the Nagelkerke R Square test shows that there are 50.6% other factors that influence prosocial behavior besides the level of religiosity.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Dr. Ahmad Tarmiji Alkhudri, M.Si. ; 2) Prima Yustitia Nurul Islami, S.KPm., M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions:	FIS > S1 Sosiologi
Depositing User:	Zahwa Respina .
Date Deposited:	26 Jul 2024 01:44
Last Modified:	26 Jul 2024 01:44
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/46643

Actions (login required)

View Item