POLA ASUH ORANG TUA BEDA AGAMA DALAM MEMBENTUK SIKAP TOLERANSI BERAGAMA ANAK (STUDI KASUS: 3 KELUARGA BEDA AGAMA DI KEMAYORAN, JAKARTA PUSAT)

APRILIANA HERDIYANTI, . (2024) POLA ASUH ORANG TUA BEDA AGAMA DALAM MEMBENTUK SIKAP TOLERANSI BERAGAMA ANAK (STUDI KASUS: 3 KELUARGA BEDA AGAMA DI KEMAYORAN, JAKARTA PUSAT). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (397kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (193kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola asuh orang tua beda agama dalam membentuk sikap toleransi beragama anak, mendeskripsikan faktor-faktor yang mendorong dan menghambat pola asuh orang tua beda dalam membentuk sikap toleransi beragama anak, serta mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan dari pola asuh orang tua beda agama dalam membentuk sikap toleransi beragama anak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pola asuh milik Diana Baumrind. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan. Subjek penelitian ini sebanyak 18 orang, yang terdiri dari 6 informan kunci yang merupakan pasangan orang tua beda agama, 6 orang yang merupakan anak dari pasangan orang tua beda agama, 3 orang yang merupakan saudara atau kerabat dari keluarga beda agama sebagai data triangulasi, dan 3 orang Ketua RT sebagai data pendukung. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kemayoran, Jakarta Pusat dan penelitian ini dimulai sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024. Teknik pengumpulan data dari penelitian diperoleh dari observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua turut membentuk sikap toleransi beragama anak; baik toleransi aktif, toleransi pasif, maupun intoleransi. Dalam pola asuh yang diterapkan 3 orang tua beda agama, terdapat 3 bentuk pola asuh yang diterapkan, yaitu pola asuh authoritative, authoritharian, dan neglectful. Orang tua mengajarkan dan menanamkan ajaran dan praktik keagamaan kepada anak yang mengikuti keyakinannya. Selain itu, terdapat orang tua yang berusaha membentuk sikap toleransi beragama pada anak dan ada juga yang tidak memberikan pendidikan toleransi beragama pada anak. Anak-anak dari 2 keluarga beda agama yang menerapkan pola asuh authoritative memiliki sikap toleransi aktif dan pasif, sedangkan anak-anak dari 1 keluarga beda agama yang menerapkan pola asuh campuran authoritarian dan neglectful memiliki sikap intoleransi beragama. Faktor-faktor yang mendorong orang tua dalam membentuk sikap toleransi beragama pada anak, yaitu karena latar belakang keluarga beda agama, faktor lingkungan, dan nilai-nilai toleransi beragama yang dimiliki orang tua. Faktor-faktor yang menghambat orang tua dalam membentuk sikap toleransi beragama pada anak, yaitu sikap fanatik yang dimiliki orang tua terhadap keyakinan yang dianut, orang tua hanya bergaul dengan yang orang-orang yang seagama, dan kurang berjalannya komunikasi dalam keluarga. Faktor pendorong dan penghambat pola asuh tersebut berdampak terhadap pembentukan sikap toleransi beragama pada anak, baik sikap tolerasi maupun intoleransi. ***** This research aims to describe the parenting patterns of parents of different religions in forming children's attitudes of religious tolerance, describe the factors that encourage and hinder parenting patterns of parents from different religions in forming children's attitudes of religious tolerance, and describe the impact of parenting patterns of parents of different religions in forming children’s attitudes of religious tolerance. The theory used in this research is Diana Baumrind's theory of parenting. This research used a qualitative approach with and case study method. Research data was obtained through observation, in-depth interviews, documentation and literature study. The subjects of this research were 18 people, consisting of 6 key informants who were couples of parents from different religions, 6 people who were children of parents from different religions, 3 people who were siblings or relatives from families of different religions as triangulation data, and 3 of head of neighbourhood as supporting data. The location of this research was carried out in Kemayoran, Central Jakarta and this research started from August 2023 to March 2024. Data collection techniques for the research were obtained from observation, in-depth interviews, documentation and literature study. The results of this research show that: Parental parenting styles also shape children's attitudes of religious tolerance; both active tolerance, passive tolerance and intolerance. In the parenting style applied by 3 parents of different religions, there are 3 forms of parenting style applied, namely authoritative, authoritative and neglectful parenting. Parents teach and instill religious teachings and practices in children who follow their beliefs. Apart from that, there are parents who try to form an attitude of religious tolerance in their children and there are also those who do not provide religious tolerance education to their children. Children from 2 families of different religions who apply authoritative parenting styles have an attitude of active and passive tolerance, while children from 1 family of different religions who apply a mixed parenting style of authoritarian and neglectful have an attitude of religious intolerance; Factors that encourage parents to form an attitude of religious tolerance in children, namely because the family background is of different religions, environmental factors, and the values of religious tolerance held by parents; Factors that hinder parents from forming an attitude of religious tolerance in children, namely the fanatical attitude that parents have towards the beliefs they hold, parents only interacting with people of the same religion, and lack of communication within the family; The factors that encourage and inhibit parenting styles have an impact on the formation of attitudes of religious tolerance in children, both attitudes of tolerance and intolerance.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Suyuti, M.Pd. ; 2). Mayang Puti Seruni, M.Si.
Subjects:	Ilmu Sosial > Sosiologi Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Sosiologi
Depositing User:	Users 23472 not found.
Date Deposited:	29 Jul 2024 04:29
Last Modified:	29 Jul 2024 04:29
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47069

Actions (login required)

View Item