FAJRIN YUSUF HABIBIE, . (2024) RANCANG BANGUN PERANGKAT ELEKTROPLATING BERBASIS MAGNET NEODYMIUM. Diploma thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (804kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (942kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (865kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Elektroplating merupakan suatu proses pelapisan logam yang menggunakan arus listrik dan senyawa tertentu sebagai larutan elektrolit untuk memindahkan partikel logam pelapis ke material proses pelapisan. Pada alat sebelumnya memiliki kelemahan dari jarak alas magnet dengan elektrolit. Selain itu alat tersebut masih 5 lubang magnet dan setiap lubang memiliki 1 buah magnet. Kemudian alat tersebut beroperasi di kecepatan yang tinggi 0, 500, dan 800 rpm. Untuk itu akan dibuat alat dengan jumlah magnet yang lebih banyak serta kecepatan yang lebih rendah. Pada proses rancang bangun ini langkah pertama adalah penentuan sketsa, penentuan jarak dari alas magnet dengan elektrolit, kemudian penambahan pada jumlah magnet yang sebelumnya hanya memiliki 1 buah di setiap lubangnya menjadi 3 tumpuk magnet di setiap lubangnya, kemudian memakai motor direct current (DC) yang kecepatannya 0-250 rpm, dalam pembuatan komponen seperti alas magnet menggunakan mesin 3D printer ender 5 pro, dan juga perancangan setiap komponen. Dari hasil rancang bangun magnet putar memiliki panjang 200 mm, lebar 200 mm, dan tinggi 300 mm, Selanjutnya mendesain perangkat elektroplating berbasis magnet neodymium tersebut untuk alas magnet yang di mana berdiameter 110 mm, tebal 15 mm, dan memiliki 6 lubang yang memiliki kedalaman 9,4 mm. Dari hasil pengukuran yang dilakukan ketika alat sudah jadi, didapat hasil bahwa dari proses pengukuran kecepatan putaran maksimum menggunakan tachometer, kecepatan maksimumnya 148 rpm. Sedangkan dari hasil pengukuran medan magnet menggunakan gauss meter dengan magnet kutub selatan 215,3 G atau 21,53 MT, dan kutub utara 252,2 G atau 25,22 MT. Pada penelitian ini hasil simulasi dan hasil perhitungan manual mendapatkan hasil yang sama secara kecepatan angular yaitu 125,4, 1295,4 dan 1448 deg/s. Pada hasil simulasi power consumption mendapatkan hasil 0,002 watt, 0,016 watt dan 0,004 watt dan hasil perhitungan secara manual mendapatkan hasil 0,004 watt/s, 0,048 watt/s dan 0,18 watt/s. Electroplating is a metal coating process that uses an electric current and certain compounds as an electrolyte solution to transfer coating metal particles to the coating process material. The previous tool has the disadvantage of the distance between the magnetic base and the electrolyte. In addition, the tool still has 5 magnetic holes and each hole has 1 magnet. Then the tool operates at high speeds of 0, 500, and 800 rpm. For this reason, tools with a greater number of magnets and lower speeds will be made. In this design process, the first step is to determine the sketch, determine the distance from the magnetic base to the electrolyte, then add to the number of magnets that previously only had 1 piece in each hole to 3 stacks of magnets in each hole, then use a direct current (DC) motor whose speed is 0-250 rpm, in the manufacture of components such as magnetic bases using a 3D printer ender 5 pro machine, and also the design of each component. From the design of the rotary magnet has a length of 200 mm, a width of 200 mm, and a height of 300 mm, then the design of the neodymium-based magnet-based electroplating device for the magnetic base which is 110 mm in diameter, 15 mm thick, and has 6 holes that have a depth of 9.4 mm. From the results of the measurements made when the tool was finished, it was obtained that from the process of measuring the maximum rotation speed using a tachometer, the maximum speed was 148 rpm. Meanwhile, from the results of the magnetic field measurement, a gauss meter was used with a south pole magnet of 215.3 G or 21.53 MT, and the north pole of 252.2 G or 25.22 MT. In this study, the simulation results and manual calculation results obtained the same results in angular speed, namely 125.4, 1295.4 and 1448 deg/s. In the power consumption simulation results, the results were 0.002, 0.016 and 0.004 watts and the results of manual calculations obtained results of 0.004, 0.048 and 0.18 watts/s.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Ferry Budhi Susetyo,M.T.,M.Si 2). Drs. Syamsuir,M.T. |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik Teknologi dan Ilmu Terapan > Manufaktur |
Divisions: | FT > D IV Teknologi Rekayasa Manufaktur |
Depositing User: | Users 24088 not found. |
Date Deposited: | 29 Jul 2024 05:48 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 05:48 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47152 |
Actions (login required)
View Item |