ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) GEOMETRI DITINJAU DARI PENALARAN SPASIAL

AM. MEGA PURNAMATATI, . (2024) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK PADA SOAL HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) GEOMETRI DITINJAU DARI PENALARAN SPASIAL. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER TESIS_AM.MEGA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_AM.MEGA.pdf

Download (179kB)
[img] Text
BAB II_AM. MEGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (347kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III_AM. MEGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV_AM. MEGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V_AM.MEGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text
BAB VI_AM. MEGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[img] Text
DAFUS_AM. MEGA.pdf

Download (183kB)
[img] Text
LAMPIRAN_AM. MEGA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan, antara lain: 1) Mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada soal higher order thinking skill (HOTS) geometri dintinjau dari penalaran spasial; 2) Menganalisis dan mengidentifikasi proses pemecahan masalah peserta didik pada soal higher order thinking skill (HOTS) geometri ditinjau dari penalaran spasial; 3) Menganalisis dan mendeskripsikan kesulitan peserta didik dalam kemampuan pemecahan masalah HOTS geometri ditinjau dari Penalaran spasial. Pemaparan tinjauan pustaka meliputi Higher Order Thinking Skill (HOTS), pemecahan Masalah, penalaran spasial, dan pembelajaran geometri sekolah dasar pada mata pelajaran matematika materi geometri pokok bahasan bangun ruang sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolah dasar yakni SDN Lulut 05 dan SDN Lulut 03. Subjek penelitian merupakan peserta didik kelas V (lima) dari sekolah SDN Lulut 05 berjumlah 46 peserta didik yang terdiri atas 22 peserta didik laki-laki dan 24 peserta didik perempuan, dan dari SDN Lulut 03 berjumlah 33 peserta didik yang terdiri atas 18 peserta didik laki-laki dan 15 peserta didik perempuan, kemudian ditentukan subjek informan penelitian dari kedua sekolah tersebut sebanyak 6 peserta didik dari SD N Lulut 05 dan 6 peserta didik dari SD N Lulut 03 dengan kategori pemecahan masalah HOTS dan penalaran spasial tinggi, sedang, dan rendah. Waktu penelitian pada semester genap tahun pembelajaran 2023-2024. Prosedur penelitian ini meliputi Menetapkan lingkup fenomena yang akan diteliti, menyusun daftar pertanyaan, pengumpulan data, analisis data. Sumber data penelitian terdiri atas tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data berupa tes soal pemecahan masalah HOTS, tes soal penalaran spasial, wawancara menggunakan pedoman wawancara peserta didik dan guru, dan dokumentasi catatan lapangan. Prosedur analisis data antara lain: 1) pengumpulan data; 2) reduksi data; 3) penarikan data; dan 4) penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data antara lain: 1) kredibilitas berupa triangulasi; 2) transferabilitas; 3) depenabilitas; dan 5) konfirmabilitas. Berdasarkan analisis data hasil penelitian ini adalah: 1) kemampuan pemecahan masalah dan penalaran spasial siswa bervariasi, dengan beberapa peserta didik hal ini menunjukkan bahwa setiap peserta didik mempunyai kekuatan di satu area namun kelemahan di area lain. 2) proses kemampuan pemecahan masalah HOTS geometri peserta didik dipengaruhi oleh penalaran spasial mereka. Peserta didik dengan penalaran spasial yang lebih tinggi umumnya memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik. Semua peserta didik perlu mengembangkan pemahaman konseptual dari semua konstruksi penalaran spasial dan kemampuan penyampaian dan penggambaran dalam pemecahan masalah. 3) Perlu pelatihan secara kontinyu dengan strategi yang tepat dalam mengembangkan kekampuan pemecahan masalah pada soal HOTS geometri ditinjau dari penalaran spasial. Kata kunci: Soal HOTS; pemecahan masalah; penalaran spasial; geometri. ***** This study has the following objectives: 1) Identify students' problem-solving abilities in geometry higher order thinking skill (HOTS) questions reviewed from spatial reasoning; 2) Analyze and identify the process of solving students' problems in geometry higher order thinking skill (HOTS) questions reviewed from spatial reasoning; 3) Analyze and describe the difficulties of students in the ability to solve geometric HOTS problems reviewed from Spatial reasoning. The presentation of the literature review includes Higher Order Thinking Skill (HOTS), Problem Solving, Spatial Reasoning, and Elementary School Geometry Learning in Mathematics Subjects, Geometry Materials, the Subject of Building Elementary School Spaces. The method used in this study is qualitative with a phenomenological study approach. This research was carried out in two elementary schools, namely SDN Lulut 05 and SDN Lulut 03. The research subjects are class V (five) students from SDN Lulut 05 school totaling 46 students consisting of 22 male students and 24 female students, and from SDN Lulut 03 totaling 33 students consisting of 18 male students and 15 female students, then the research informant subjects from the two schools were determined as many as 6 students from SD N Lulut 05 and 6 students from SD N Lulut 03 with the categories of HOTS problem solving and high, medium, and low spatial reasoning. The research time is in the even semester of the 2023-2024 academic year. This research procedure includes determining the scope of the phenomenon to be researched, compiling a list of questions, collecting data, and analyzing data. The research data sources consist of tests, interviews and documentation. Data collection instruments are in the form of HOTS problem-solving tests, spatial reasoning tests, interviews using student and teacher interview guidelines, and field record documentation. Data analysis procedures include: 1) data collection; 2) data reduction; 3) data withdrawal; and 4) drawing conclusions. Checking the validity of the data includes: 1) credibility in the form of triangulation; 2) transferability; 3) depenability; and 5) confirmability. Based on the data analysis, the results of this study are: 1) students' problem-solving and spatial reasoning skills vary, with some students this shows that each student has strengths in one area but weaknesses in another. 2) The process of solving HOTS geometry problems of learners is influenced by their spatial reasoning. Learners with higher spatial reasoning generally have better problem-solving skills. All learners need to develop a conceptual understanding of all spatial reasoning constructs and the ability to deliver and depict in problem solving. 3) Continuous training is needed with the right strategy in developing problem-solving skills in geometry HOTS problems reviewed from spatial reasoning.

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1). Dr. Meiliasari, S. Pd, M. Sc; 2). Dr. Karsih, M. Pd
Subjects: Pendidikan > Pendidikan
Pendidikan > Kualifikasi dan Profesionalitas Guru
Pendidikan > Pendidikan > Pendidikan Anak
Sains > Matematika
Divisions: FIP > S2 Pendidikan Dasar
Depositing User: Users 23591 not found.
Date Deposited: 29 Jul 2024 06:50
Last Modified: 29 Jul 2024 06:50
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47179

Actions (login required)

View Item View Item