NIA ANITA, . (2024) PENGARUH SUBSTITUSI PATI UMBI GARUT (Maranta arundinacea) PADA PEMBUATAN ONDE-ODE KETAWA TERHADAP SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (318kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (423kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi pati umbi garut pada onde-onde ketawa terhadap sifat fisik dan daya terima konsumen. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pastry & Bakery Program Studi Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian dimulai pada bulan November 2023 hingga Mei 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah onde-onde ketawa substitusi pati umbi garut sebanyak 30%, 40% dan 50%. Pengujian sifat fisik dilakukan terhadap dua aspek yaitu daya kembang dan minyak yang menempel dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap ketiga produk onde-onde ketawa sehingga dilanjutkan dengan uji Duncan yang menunjukkan adanya perbedaan nyata pada aspek daya kembang dan minyak yang menempel pada setiap perlakuan. Produk terbaik pada uji fisik adalah onde-onde ketawa dengan persentase 50% karena memiliki nilai daya kembang dan minyak menempel paling tinggi. Penilaian daya terima konsumen dilakukan kepada 30 orang panelis menggunakan uji Friedman yang menunjukkan tidak terdapat pengaruh signifikan pada aspek warna, aroma pati, rasa, dan kerenyahan, sedangkan pada aspek kerapuhan terdapat pengaruh signifikan yang dilanjutkan dengan uji Tuckey. Hasil uji Tuckey menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada persentase 50%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa onde-onde ketawa substitusi pati umbi garut dengan presentase 50% paling disukai konsumen pada aspek kerenyahan dan kerapuhan, sedangkan pada aspek warna dan aroma pati menunjukkan perlakuan 30% paling disukai. Peneliti merekomendasikan penggunaan pati umbi garut dengan persentase 50% sebagai formula terbaik. Kata kunci : Onde-onde Ketawa, Pati Umbi Garut, Sifat Fisik, Daya Terima Konsumen ABSTRACT This study aims to analyze the effect of arrowroot starch substitution in onde-onde ketawa on its physical testing and consumer acceptance. The research was conducted in the Pastry & Bakery Laboratory of the Culinary Education Study Program, Faculty of Engineering, State University of Jakarta. The research period started in November 2023 and ended in May 2024. The research method used in this study is the experimental method. The samples in this study were onde-onde ketawa with 30%, 40% and 50% arrowroot starch substitution. Physical testing were tested on two aspects: expansion and oil absorption, using a Completely Randomized Design (CRD), which showed significant effects on all three onde-onde ketawa products. This was followed by Duncan's test, which indicated significant differences in the expansion and oil absorption aspects of each treatment. The best product in the physical tests was onde-onde ketawa with a 50% substitution, as it had the highest expansion and oil absorption values. Consumer acceptance was assessed by 30 panelists using the Friedman test, which showed no significant effect on the aspects of color, starch aroma, taste, and crispness. However, there was a significant effect on the fragility aspect, followed by Tuckey's test. The Tuckey test results showed a significant effect at the 50% level. This study found that onde-onde ketawa with 50% arrowroot starch substitution was most preferred by consumers in terms of crispness and fragility, while the 30% substitution was most preferred in terms of color and starch aroma. The researcher recommends using 50% arrowroot starch as the best formula. Keywords: Onde-onde ketawa; arrowroot starch; physical testing; consumer acceptance
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Ir. Alsuhendra, M.Si 2). Dr. Annis Kandriasari, M.Pd |
Subjects: | Tata Rias > Tata Boga |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Tata Boga |
Depositing User: | Users 22763 not found. |
Date Deposited: | 30 Jul 2024 06:35 |
Last Modified: | 30 Jul 2024 06:35 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47385 |
Actions (login required)
View Item |