SHAKA RAMADHAN TARUNA, . (2024) DAYA TERIMA KONSUMEN PADA PRODUK SATE LILIT NABATI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (611kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya terima konsumen pada produk sate lilit nabati. Penelitian ini dilakukan di kampus A Fakultas Teknik, Program Studi Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), laboratorium pengolahan makanan. Penelitian dimulai bulan mei hingga juni 2024. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan uji hedonik kesukaan panelis pada produk sate lilit nabati dengan 3 pengolahan yang berbeda yaitu deep frying, steaming dan pan seared. Panelis yang digunakan pada penelitian ini adalah panelis agak terlatih yang merupakan mahasiswa/i Sarjana Terapan Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan UNJ yang telah lulus mata kuliah Teknologi Bumbu dan rempah, Dasar Boga dan Makanan Kesempatan Khusus. Dan panelis tidak terlatih yang merupakan 75 masyarakat umum yang berada di sekitar daerah Jabodetabek. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini adalah aspek warna, aspek aroma, aspek rasa dan aspek tekstur Pada keseluruhan panelis, teknik steaming merupakan teknik yang memiliki nilai rata-rata (mean) kesukaan tertinggi pada 11 aspek yaitu aspek warna (4,18), aspek aroma rempah (4,24), aspek aroma kedelai (4,3), aspek rasa kedelai (4,17), aspek rasa asin (4,18), aspek rasa gurih (4,45), aspek rasa rempah (4,36), aspek tekstur berpori (4,17), aspek tekstur berserat (4,24), aspek tekstur kekerasan (4,45) dan aspek tekstur remah kelapa (4,42). Sehingga teknik terbaik pada produk sate lilit nabati menurut keseluruhan panelis adalah teknik steaming dengan nilai rata-rata (mean) 4,28 dengan kategori suka. ***** This research aims to analyze consumer acceptance of plant-based sate lilit products. The study was conducted at Campus A, Faculty of Engineering, Culinary Arts, and Food Service Management Program, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), in the food processing laboratory. The research took place from May to June 2024. The study employed a hedonic test to assess panelists preferences for plant-based sate lilit products prepared using three different methods: deep frying, steaming, and pan-searing. The panelists consisted of semi-trained individuals, who were students of the Bachelor's Program in Culinary Arts and Food Service Management at UNJ, having completed courses in Spice and Herb Technology, Basic Culinary Arts, and Special Occasion Foods. Additionally, 75 untrained panelists from the general public in the Jabodetabek area participated. The aspects evaluated in this study included color, aroma, taste, and texture. Among all panelists, the steaming technique received the highest mean preference scores across 11 aspects: color (4.18), spice aroma (4.24), soybean aroma (4.3), soybean taste (4.17), salty taste (4.18), savory taste (4.45), spice taste (4.36), porous texture (4.17), fibrous texture (4.24), hardness texture (4.45), and coconut crumb texture (4.42). Therefore, according to all panelists, the best technique for plant-based sate lilit products is steaming, with a mean score of 4.28, categorized as liked.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Efrina, S.TP.,M.SC. |
Subjects: | Tata Boga |
Divisions: | FT > D IV Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan |
Depositing User: | Users 24077 not found. |
Date Deposited: | 01 Aug 2024 04:03 |
Last Modified: | 01 Aug 2024 04:03 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/47417 |
Actions (login required)
View Item |