SHANIA NABILLAH SEPTIANI, . (2024) GAMBARAN SELF-HARM PADA REMAJA AKHIR. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (229kB) |
|
Text
BAB II ACUAN TEORITIK.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (313kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (289kB) |
|
Text
LAMPIRAN DAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Perilaku self-harm cukup banyak terjadi terutama dikalangan remaja. Bahkan, self-harm kerap kali dikatakan sebagai fenomena remaja. Perubahan secara drastis pada masa transisi remaja dapat membuat mereka mengalami rasa sedih, konflik pada diri sendiri, dan konflik dengan lingkungan. Ketidakmampuan remaja untuk mengatasi masalahnya dapat menimbulkan emosi negatif dan ketika emosi negatif tersebut tidak terkendali, remaja dapat menyalurkannya dengan self-harm. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran self-harm pada remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Data yang dianalisis diperoleh dari hasil wawancara dan observasi terhadap tiga orang partisipan pelaku self-harm yang telah melalui tahap screening menggunakan instrumen Self-Harm Inventory (SHI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika keluarga yang bermasalah dapat menimbulkan emosi negatif yang signifikan, yang berkontribusi pada perilaku self-harm di antara ketiga partisipan. Selain itu, hubungan dengan pasangan juga memainkan peran penting dalam memicu perilaku self-harm. Intensitas perilaku self-harm yang tinggi pada dua dari tiga partisipan penelitian ini sangat dipengaruhi oleh dinamika dan konflik dalam hubungan mereka dengan pasangan. ***** Self-harm is a prevalent behavior, particularly among adolescents, and is often referred to as a phenomenon of adolescence. The drastic changes during the transitionary period of adolescence can lead to feelings of sadness, internal conflict, and conflict with the surrounding environment. Adolescents' inability to manage these issues can result in negative emotions, which, if left unchecked, may be expressed through self-harm. ***** This study aims to provide an overview of self-harm in adolescents. It employs a qualitative approach with a case study design. The data analyzed were obtained through interviews and observations of three self-harming participants who had undergone screening using the Self-Harm Inventory (SHI). The findings indicate that problematic family dynamics can generate significant negative emotions, contributing to self-harm behavior among the three participants. Additionally, relationships with partners also play a crucial role in triggering self-harm. The high intensity of self-harm behavior in two out of the three participants was strongly influenced by the dynamics and conflicts within their relationships with their partners.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ernita Zakiah, M.Psi., Psikolog ; 2). Santi Yusdhistira, M.Psi., Psikolog |
Subjects: | Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial Ilmu Sosial > Patologi Sosial dan Kesejahteraan Sosial |
Divisions: | FPPsi > S1 Psikologi |
Depositing User: | Shania Nabillah Septiani . |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 00:38 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 00:38 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48181 |
Actions (login required)
View Item |