PENGARUH MASSA DAN WAKTU KONTAK AMPAS KOPI DALAM ADSORPSI LOGAM NIKEL PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM KIMIA UNJ

INEZ TRINANDA, . (2024) PENGARUH MASSA DAN WAKTU KONTAK AMPAS KOPI DALAM ADSORPSI LOGAM NIKEL PADA LIMBAH CAIR LABORATORIUM KIMIA UNJ. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 01. Cover, lembar pengesahan, lembar originalitas, abstrak, kata pengantar, daftar isi, surat pernyataan publikasi.pdf Download (2MB)
	Text 02. BAB I Pendahuluan.pdf Download (341kB)
	Text 03. BAB II Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy
	Text 04. BAB III Metodologi.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy
	Text 05. BAB IV Hasil Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (616kB) | Request a copy
	Text 06. BAB V Kesimpulan dan saran.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB) | Request a copy
	Text 07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (393kB)
	Text 08. LAMPIRAN DAN RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (Indonesia) bahwa baku mutu nikel dalam perairan 0,05 mg/L. Nikel yang terkandung dalam limbah laboratorium, apabila langsung dibuang ke lingkungan tanpa dilakukan pengolahan sangat membahayakan ekosistem air, darat, dan dapat mengganggu kesehatan manusia. Dalam penelitian ini dilakukan pengolahan pada limbah tersebut dengan metode adsorpsi menggunakan ampas kopi. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan pengaruh variasi massa dan waktu kontak ampas kopi dalam mengadsorpsi logam nikel pada limbah cair laboratorium Kimia UNJ. Ampas kopi diaktivasi dengan NaOH 0,01 M untuk meningkatkan kemampuan adsorpsinya. Ampas kopi yang telah teraktivasi akan dilakukan 2 pengujian yaitu, pengujian variasi massa adsorben dan variasi waktu kontak. Pengujian dilakukan dengan metode batch. Variasi massa yang diuji yaitu 0,05; 0,1; 0,5; 1; dan 1,5 g dan variasi waktu kontak yaitu 15, 30, 60, dan 90 menit. Berdasarkan hasil pengujian variasi massa adsorben dan waktu kontak diperoleh persentase removal tertinggi yaitu 91,70% pada massa 0,05 g dengan waktu kontak 15 menit. Persentase removal terendah yaitu 39,56% terdapat pada massa 1,5 g dengan waktu kontak 90 menit. Hal ini terjadi karena semakin sedikit situs aktif yang tersedia untuk adsorpsi setelah selang waktu. Kapasitas adsorpsi maksimum untuk seluruh variasi waktu kontak yaitu berada di massa 0,05 g. Kondisi optimum ampas kopi yang dapat digunakan untuk mengadsorpsi limbah nikel secara maksimal yaitu penggunaan massa 0,05 g dengan lama waktu kontak 15 menit. Bertambahnya massa adsorben pada waktu kontak 15 menit & 90 menit, persentase removal semakin menurun. Bertambahnya massa adsorben pada waktu kontak 30 menit & 60 menit, persentase removalsemakin bertambah. Namun semakin lama waktu kontak, rata-rata persentase removal semakin menurun. ***** Based on Government Regulation No. 22 of 2021 concerning the implementation of environmental protection and management (Indonesia), the quality standard for nickel in waters is 0.05 mg/L. Nickel contained in laboratory waste, if directly disposed of into the environment without treatment, is very harmful to aquatic and terrestrial ecosystems, and can interfere with human health. In this study, the waste was processed by adsorption method using coffee grounds. The purpose of this study is to determine the effect of variation in the mass and contact time of coffee grounds in adsorption of nickel metal in the liquid waste of the UNJ Chemistry laboratory. Coffee grounds are activated with NaOH 0.01 M to increase their adsorption ability. Coffee grounds that have been activated will be carried out 2 tests, namely, testing of adsorbent mass variation and contact time variation. Testing is carried out by batch method. The variation of the tested mass was 0.05; 0,1; 0,5; 1; and 1.5 g and the variation in contact time was 15, 30, 60, and 90 minutes. Based on the results of testing the variation of adsorbent mass and contact time, the highest percentage of removal was obtained at 91.70% at a mass of 0.05 g with a contact time of 15 minutes. The lowest percentage of removal was 39.56% in a mass of 1.5 g with a contact time of 90 minutes. This happens because fewer and fewer active sites are available for adsorption after a time lapse. The maximum adsorption capacity for all variations in contact time is at a mass of 0.05 g. The optimum condition of coffee grounds that can be used to adsorb nickel waste to the maximum is the use of a mass of 0.05 g with a contact time of 15 minutes. As the mass of the adsorbent increases at 15 minutes & 90 minutes of contact time, the percentage of removal decreases. As the mass of adsorbents increases at 30 minutes & 60 minutes of contact time, the percentage of removal increases. However, the longer the contact time, the lower the average percentage of removal.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dra. Tritiyatma Hadinugrahaningsih, M.Si. 2). Prof. Dr. Setia Budi, M.Sc.
Subjects:	Sains > Kimia
Divisions:	FMIPA > S1 Kimia
Depositing User:	Users 24051 not found.
Date Deposited:	06 Aug 2024 01:54
Last Modified:	06 Aug 2024 01:54
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48516

Actions (login required)

View Item