WISATA GASTRONOMI : MENGENAL BUDAYA MELALUI MAKANAN TRADISIONAL "NASI CAMPUR BALI" DI NASI AYAM KEDEWATAN IBU MANGKU

RERE PUTRI ROSSANNO, . (2024) WISATA GASTRONOMI : MENGENAL BUDAYA MELALUI MAKANAN TRADISIONAL "NASI CAMPUR BALI" DI NASI AYAM KEDEWATAN IBU MANGKU. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (682kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (417kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (819kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (566kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (269kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengkaji tentang nilai-nilai budaya yang ada pada makanan tradisional Nasi Campur Bali melalui empat elemen gastronomi teoritis yaitu sejarah, metode memasak, siklus produksi, distribusi, dan konsumsinya, dan budaya dari nasi campur bali. Penelitian ini menggunakan Langkah observasi, wawancara, dan dokumentasi di dalam mengumpulkan data yang kemudian dianalisis menggunakan teknik trianggulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makanan tradisional nasi campur bali ini terdiri dari ayam betutu, ayam suir, sate lilit, telur pindang, jukut urap, kacang goreng, serundeng, dan sambal embe. Setiap komponen dari nasi campur bali ini memiliki nilai budaya yang cukup beragam. Metode memasak nasi campur bali ini juga mencagkup nilai – nilai budaya seperti diberlakukannya konsep Tri Hita Karana sebelum memasak nasi campur bali ini. Penelitian ini juga menunjukan beberapa makna simbolis dari nasi campur bali seperti keharmonisan, keselarasan, keragaman, kesatuan, kesederhanaa, siklus kehidupan, dan yang lainnya. Nasi campur bali dengan nilai-nilai budaya di dalamnya layak untuk dikembangkan kedepannya.***** This research is a descriptive qualitative study that examines the cultural values present in the traditional food Nasi Campur in Bali through four theoretical gastronomic elements namely history, cooking methods, production, distribution, and consumption cycles, and the culture of Balinese nasi campur. This research uses observation, interview, and documentation steps in collecting data which is then analyzed using data triangulation techniques. The results of this study show that the traditional Balinese nasi campur food consists of betutu chicken, shredded chicken, satay lilit, pindang egg, jukut urap, fried peanuts, serundeng, and sambal embe. Each component of this Balinese mixed rice has quite diverse cultural values. The method of cooking this Balinese mixed rice also includes cultural values such as the application of the Tri Hita Karana concept before cooking this Balinese mixed rice. This research also shows some symbolic meanings of Balinese mixed rice such as harmony, harmony, diversity, unity, simplicity, life cycles, and others. Balinese mixed rice with cultural values in it deserves to be developed in the future

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Lala Siti Sahara, S.Pd.,M.Si. ; 2). Jenal Abidin, S.Pd.,M.M.Par
Subjects: Geografi, Antropologi > Budaya, Adat Istiadat
Tata Boga > Gastronomi
Ilmu Sosial > Pariwisata
Divisions: FIS > D IV Usaha Perjalanan Wisata
Depositing User: Users 22918 not found.
Date Deposited: 06 Aug 2024 01:54
Last Modified: 06 Aug 2024 01:54
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48613

Actions (login required)

View Item View Item