PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KAPABILITAS INOVASI TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING MELALUI KONSEP QUADRUPLE HELIX (PADA USAHA EKONOMI KREATIF SUB-SEKTOR DKV DI JAKARTA)

ANDIEN AMIRANI SORAYA, . (2024) PENINGKATAN KREATIVITAS DAN KAPABILITAS INOVASI TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING MELALUI KONSEP QUADRUPLE HELIX (PADA USAHA EKONOMI KREATIF SUB-SEKTOR DKV DI JAKARTA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (459kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (581kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (296kB)
[img] Text
LAMPIRAN & RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini, digitalisasi menjadi salah satu komponen yang memegang peran penting dalam perekonomian, utamanya pada kegiatan bisnis. Transformasi digital atau digitalisasi yang juga terjadi di Indonesia secara tidak langsung turut membantu pertumbuhan ekonomi, terutama melalui sektor ekonomi kreatif. Perkembangan ekonomi kreatif tidak terpisahkan dari kemajuan teknologi. Pemanfaatan teknologi secara baik dan positif dapat membantu pelaku usaha ekonomi kreatif, khususnya sub-sektor Desain Komunikasi Visual (DKV) bidang ilustrasi, yakni illustrator, untuk lebih optimal dalam mencapai keunggulan bersaing. Namun, secara bersamaan, hal ini juga menjadi tantangan bagi ilustrator untuk terus meningkatkan kreativitas dan kemampuan berinovasi pada jenis produk dan pelayanan yang ditawarkan, agar mereka bisa mencapai keunggulan bersaing atau setidaknya mampu bertahan di industri ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji peningkatan kreativitas dan kapabilitas inovasi terhadap keunggulan bersaing melalui konsep Quadruple Helix pada usaha ekonomi kreatif sub-sektor Desain Komunikasi Visual (DKV) bidang ilustrasi di Jakarta. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah non-probably sampling. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 99 responden dengan kriteria: berprofesi sebagai ilustrator yang berdomisili di Jakarta. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4.1.0.2 dengan teknik Outer Model dan Inner Model serta Bootstraping. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa konsep Quadruple Helix belum sepenuhnya berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kreativitas dan kapabilitas inovasi (intellectuals tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kreativitas; government, business, dan civil society tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kapabilitas inovasi). Selain itu, tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kreativitas dan Keunggulan Bersaing. ***** Nowadays, digitalization plays an important role in the economy of Indonesia, especially within the business scope. Digital transformation or digitalization, which is also affecting Indonesia, plays an implicit role in fostering economic development, particularly in the realm of technology advancement. The well, positive, and responsible use of technology can assist creative business actors, mainly within the sub-sector Visual Communication Design in the field of illustration, which is illustrator, to optimize their competitive advancement. However, at the same time, it also poses a significant challenge for illustrators to continuously enhance their creativity and innovation in the products and services they offer, in order to achieve the competitive advantages or at least to thrive in this industry. The purpose of this study was to examine the improvement in creativity and capability on competitive advantages through the concept of Quadruple Helix within the sub-sector Visual Communication Design in the field of illustrator in Jakarta. This study employed quantitative approach. To support the approach, author utilized one of sampling techniques, namely non-probably sampling. The sample used in this study consisted of 99 respondents who met the criteria of working as illustrators and residing in Jakarta. The analysis of this study utilized SmartPLS 4.1.0.2 software, employing techniques Outer Model, Inner Model, and Bootstraping techniques. The result of this study revealed that there was no significant improvement in creativity and capabilities for innovation (intellectuals did not significantly affect the improvement of creativity; and neither did government, business, nor civil society significantly affect the improvement of capabilities for innovation). Additionally, no significant improvement was found between creativity, and competitive advantages.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. Saparuddin Mukhtar., M.Si. ; 2). Dicky Iranto, S.E., M.S.E.
Subjects: Ilmu Sosial > Kewirausahaan
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Users 25038 not found.
Date Deposited: 07 Aug 2024 04:32
Last Modified: 07 Aug 2024 04:32
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48839

Actions (login required)

View Item View Item