DAYA TERIMA KONSUMEN PADA FORMULASI SILKY PUDING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA)

NADIA RAMADHANI SIMAMORA, . (2024) DAYA TERIMA KONSUMEN PADA FORMULASI SILKY PUDING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (1MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Silky puding merupakan menu makanan penutup yang memiliki ciri disajikan dalam keadaan dingin dan memiliki rasa manis. Teksturnya ringan dan lembut. Pembuatan silky puding menggunakan bahan seperti susu, jelly dan gula pasir sebagai bahan utama. Pemilihan bunga telang dilakukan untuk inovasi baru sebagai pewarna alami dalam pembuatan silky puding. Uji coba konsumen berupa uji organileptik dan uji mutu hedonik dilakukan dengan cara mengujikan pada panelis agak terlatih yaitu mahasiswa Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan daya terima konsumen pada formulasi silky puding dengan penambahan ekstrak bunga telang dapat dijadikan salah satu inovasi dalam makanan ringan yang dapat diterima oleh masyarakat, yaitu dilihat pada kriteria suka hingga sangat suka. Hasil daya terima konsumen berdasarkan hasil penelitian daya terima konsumen pada formulasi silky puding dengan penambahan ekstrak bunga telang pada 6%, 9% dan 12% dapat diterima oleh Masyarakat. Dapat dilihat pada kriteria mendekati suka hingga sangat suka. Hasil daya terima konsumen pada formulasi silky puding dengan penambahan ekstrak bunga telang pada analisis deskriptif penelitian yaitu aspek warna, rasa bunga telang, aroma susu, tekstur saat digoyangkan dan tekstur saat dimakan menunjukkan bahwa penambahan 6% ekstrak bunga telang yang paling disukai. Sedangkan pada aspek aroma silky puding menunjukkan pada penambahan 9% ekstrak bunga telang yang paling disukai. Terakhir pada aspek rasa manis menunjukkan pada penambahan 12% ekstrak bunga telang yang paling disukai. Secara umum dari semua aspek dapat disimpulkan bahwa silky puding yang paling disukai adalah pada penambahan 6% ekstrak bunga telang. ***** Silky pudding is a dessert menu that is characterized by being served cold and having a sweet taste. The texture is light and soft. Making silky pudding uses ingredients such as milk, jelly and granulated sugar as the main ingredients. The choice of butterfly pea flowers was made for new innovations as a natural coloring in making silky pudding. Consumer trials in the form of organileptic tests and hedonic quality tests were carried out by testing on somewhat trained panelists, namely students of Culinary Arts and Food Service Management, Faculty of Engineering, Jakarta State University. Based on the research results, it is stated that consumer acceptance of the silky pudding formulation with the addition of butterfly pea flower extract can be used as an innovation in snacks that can be accepted by the public, namely based on the criteria of like to really like. The results of consumer acceptability based on the results of research on consumer acceptability of the silky pudding formulation with the addition of butterfly pea flower extract at 6%, 9% and 12% can be accepted by the public. It can be seen in the criteria of close to liking to really liking. The results of consumer acceptance of the silky pudding formulation with the addition of butterfly pea flower extract in the research descriptive analysis, namely the aspects of color, taste of butterfly pea flower, milk aroma, texture when shaken and texture when eaten, showed that the addition of 6% butterfly pea flower extract was the most preferred. Meanwhile, the silky pudding aroma aspect shows that the addition of 9% butterfly pea flower extract is the most preferred. Finally, the sweet taste aspect shows that the addition of 12% butterfly pea flower extract is the most preferred. In general, from all aspects it can be concluded that the most preferred silky pudding is the addition of 6% butterfly pea flower extract.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	DR. IR. MAHDIYAH, M.KES
Subjects:	Karya Umum > Karya Tulis Perguruan TInggi Tata Boga
Divisions:	FT > D IV Seni Kuliner dan Pengelolaan Jasa Makanan
Depositing User:	Users 24702 not found.
Date Deposited:	06 Aug 2024 06:09
Last Modified:	06 Aug 2024 06:09
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48845

Actions (login required)

View Item