MUHAMMAD FAUZI MUSTAQIM AKKAS, . (2024) KESIAPAN KERJA SISWA SMK NEGERI 1 JAKARTA SETELAH MELAKSANAKAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (252kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (315kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (214kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak Kesulitan yang dihadapi siswa jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti SMK Negeri 1 Jakarta saat melaksanakan praktik kerja lapangan di lokasi industri, menyebabkan pengalaman yang diperoleh saat praktik belum sesuai harapan. Siswa jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti saat menjalankan praktik kerja lapangan tidak dilakukan dengan serius, sehingga praktik kerja lapangan tidak memberikan pengalaman yang akan mendorong untuk memiliki kesiapan kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan kerja siswa SMK Negeri 1 Jakarta setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan survey, dan analisis data deskriptif. Penelitian survey digunakan untuk memperoleh data dari tempat yang alamiah dan saat pengumpulan data diperlakukan dengan kuesioner, wawancara terstruktur, tes, dan sebagainya. Metode deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian yang menekankan pada pengukuran secara objektif dari suatu fenomena yang dianalisis dengan cara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan kerja siswa setelah melakukan PKL yaitu dengan indikator menguasai teori dan praktik mendapatkan persentase 47%; memiliki kematangan kompetensi, fisik, mental, pengalaman, informasi dan kemampuan untuk bekerja 42,9%; memiliki pertimbangan logis dan obyektif 60%; mampu menyelesaikan tugas 68,6%; mengetahui wawasan tentang dunia kerja 38,57%; mampu mengoperasikan sesuai alat sesuai dengan SOP 67,14%; mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan mudah bergaul dengan rekan kerja 47,14%; mampu bersikap kritis 54,29% dan mampu menerima tanggung jawab atas pekerjaanya 38,57%. Berdasarkan dari hasil persentase diatas yang paling dominan yaitu indikator mampu menyelesaikan tugas dengan persentase 68,6%. Dengan 4 indikator diatas 50% sehingga dapat dikatakan siswa SMK Negeri 1 Jakarta siap kerja, tetapi masih terdapat beberapa indikator yang perlu ditingkatkan lagi terutama pada indikator terkecil yaitu mengetahui wawasan tentang dunia kerja dan indikator mampu menerima tanggung jawab atas pekerjaanya dengan persentase 38,57%. ***** Abstract Challenges faced by students majoring in Construction and Property Business at SMKN 1 Jakarta during their industrial internships have led to less-than-satisfactory experiences. Students in this major have not been taking their internships seriously, resulting in a lack of experiences that would cultivate work readiness. This research aims to assess the work readiness of SMKN 1 Jakarta students following their internships. A quantitative research method with a survey approach and descriptive data analysis was employed. The survey method was utilized to gather data from a natural setting, with data collection through questionnaires, structured interviews, and tests. A quantitative descriptive method was adopted to emphasize the objective measurement of a phenomenon analyzed using statistical methods. Findings reveal that students' work readiness after internships, as indicated by their mastery of theory and practice, was 47%; maturity of competencies, physical and mental, experience, information, and ability to work, 42.9%; having logical and objective considerations, 60%; ability to complete tasks, 68.6%; awareness of the world of work, 38.57%; ability to operate equipment according to SOP, 67.14%; ability to adapt to the surrounding environment and easily mingle with colleagues, 47.14%; ability to be critical, 54.29%; and ability to accept responsibility for their work, 38.57%. Based on these percentages, the most dominant indicator is the ability to complete tasks with a percentage of 68.6%. With 4 indicators exceeding 50%, it can be concluded that SMKN 1 Jakarta students are work-ready, however, there are still some indicators that require improvement, particularly the lowest indicators of knowing the world of work and the ability to accept responsibility for their work with a percentage of 38.57%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Anisah, M.T. ; 2). Dra. Rosmawita Saleh, M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan dan Sekolah Kejuruan |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan |
Depositing User: | Users 24425 not found. |
Date Deposited: | 06 Aug 2024 23:22 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 23:22 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48936 |
Actions (login required)
View Item |