ANALISIS MAKNA ATEJI PADA MANGA 'MAJO NO KAIGASHUU' 「魔女の怪画集」

SHAFIRANISA PUTRI GUNAWAN, . (2024) ANALISIS MAKNA ATEJI PADA MANGA 'MAJO NO KAIGASHUU' 「魔女の怪画集」. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (409kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (831kB) | Request a copy

Abstract

*****ABSTRAK***** Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna ateji yang bersumber pada manga berjudul ‘Majo no Kaigashuu’ karya Hachi. Dalam penulisan sebuah karya, khususnya dalam bahasa Jepang, sering kali mengedepankan sifat-sifat bahasa yang dinamis dan arbitrer. Hal tersebut dapat dijumpai dalam bentuk kanji yang cara bacanya (furigana) tidak sesuai kaidahnya yang disebut dengan ateji. Penggunaan dan makna ateji sangat beragam karena mengedepankan sifat arbitrer pada bahasa. Sehingga terdapat peluang kurang tersampaikannya makna yang dituju, padahal tujuan penggunaan ateji ialah memperdalam makna suatu kata. Penelitian ini ditujukan untuk memahami makna yang terkandung dalam ateji, guna memahami makna yang dituju penulis secara utuh dan menghindari kesalahan penafsiran pada kata. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan data yang dianalisis berdasarkan makna, jenis, dan relasi makna. Teori yang digunakan untuk menganalisis makna ateji pada penelitian ini adalah teori komponen interaksi berbahasa Parera (2004). Penelitian ini menggunakan teori ateji dari Shirose (2012) yang didukung teori Lewis (2010) untuk mengetahui jenis ateji. Selanjutnya untuk menganalisis relasi makna menggunakan teori dari Sutedi (2019). Berdasarkan hasil analisis, diperoleh sebanyak 27 data yang dibagi berdasarkan tujuh kategori. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa ateji dapat dimaknai sebagai media untuk menyampaikan/mengekspresikan rasa, sarkasme, menonjolkan suatu kata atau istilah, menekankan kata, mengerucutkan subjek. Relasi makna yang ditemukan dalam ateji pada sumber data di antaranya adalah sinonim, hipenim-hiponim, dan homonim. Selain itu pada penelitian ini juga ditemukan ateji yang digunakan untuk menyampaikan ujaran secara implisit, menggambarkan watak tokoh, memberikan suatu kesan pada kata, menggambarkan dampak, dan menyampaikan latar belakang/kesukuan tokoh. Pada penelitian ini ditemukan cara baca lain pada ateji (ateji yang diatejikan), Namun inti pada kata tersebut tetap mengacu pada hal yang sama. *****ABSTRACT***** This research conducted to analysed the meaning of ateji in the manga titled ‘Majo no Kaigashuu’ by Hachi. In writing a work, especially in Japanese, it often emphasises the dynamic and arbitrary nature of the language. This can be observed in the form of kanji readings (furigana) that do not adhere to standard rules, referred as ateji. The use and meaning of ateji are varied due to the arbitrary nature of language. Consequently, there is a risk that the intended meaning may not be fully conveyed, even though the purpose of using ateji is to deepen the meaning of a word. This research aims to analysed the meanings in ateji to fully comprehend the author's intended meaning and avoid misinterpretations of the words. This research employs a qualitative descriptive method. This method is used to describe the data analysed based on meanings, types, and relations. This research utilizes Parera’s (2004) theory of language interaction components are utilises to analyse the meaning of ateji in a sentence. Shirose's (2012) theory of ateji, supported by Lewis's (2010) are utilizes to analyse the categories of ateji. Meanwhile, Theory by Sutedi (2019) is used to analyse semantic relationships and changes. Based on the analysis results, a total of 27 data were obtained, divided into seven categories. The analysis results indicate that ateji can be interpreted as a means to convey/express feelings, sarcasm, highlight a word or term, emphasise word, and narrow down a subject. The semantic relationships of ateji found in data sources includes synonym, hyponym-hypernym, and homonym. Additionally, in this research, ateji was found to be used for implicitly conveying speech, portraying character traits, imparting a certain impression on words, illustrating effects, and conveying the background/ethnicity of characters. In this research, it was found that there are several alternative readings for ateji (ateji written with ateji), yet the meaning of the words in question still refers to the same concept.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dra. Yuniarsih, M.Hum., M.Ed 2) Dr. Nia Setiawati, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik
Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User: Shafiranisa Putri Gunawan .
Date Deposited: 09 Aug 2024 00:25
Last Modified: 09 Aug 2024 00:25
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/48955

Actions (login required)

View Item View Item