KOLABORASI LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MASYARAKAT INDUSTRI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR : STUDI KASUS DI PRODI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

RINA BERLIANA, . (2024) KOLABORASI LEMBAGA PENDIDIKAN DENGAN MASYARAKAT INDUSTRI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR : STUDI KASUS DI PRODI FISIKA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (743kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (682kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (911kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Collaboration has now become a central aspect of public policy, as it is created, managed, and disseminated to support the success of an organization or institution. Higher education institutions, which are also organizations, aim to produce graduates who are ready for practical application. One way to achieve this is through collaboration with the industrial community. In Indonesia, the industrial sector is a significant employer, providing opportunities for creative and skilled graduates who can even create job opportunities. Since the beginning of 2020, all higher education institutions in Indonesia, including Jakarta State University (UNJ), have implemented the Merdeka Belajar (Freedom to Learn) curriculum. This implementation aims to facilitate collaboration with the industrial community. A qualitative research study found that over the past three years, the Physics program at UNJ has established numerous relationships with industrial partners, thanks in part to centralized government portals that enable direct interaction. Prior to this, the Physics program analyzed needs, understood collaboration procedures, and prepared both human and natural resources. Additionally, graduates from the Physics program are empowered to increase the number of industrial collaborations. Given the recent emphasis on the Merdeka Belajar curriculum, future researchers could explore themes related to evaluation. Keywords: Collaboration of Higher Education, Industrial Society, and Independent Learning Curriculum*******************Posisi kolaborasi kini menjadi inti kebijakan publik dibuat, dikelola, dan disebarkan karena merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan suatu organisasi/institusi. Pendidikan tinggi yang juga merupakan organisasi memiliki tujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap untuk “dipakai” maka demikian perlu perealisasian pembelajaran yang aplikatif. Adapun salah satu cara untuk melangsungkannya ialah dengan melakukan kolaborasi bersama masyarakat industri. Di Indonesia posisi Industri mampu menerima banyak tenaga kerja karena merupakan salah satu sektor usaha terbanyak. Dengan melakukan kolaborasi bersama masyarakat industri memberikan peluang terciptanya lulusan kreatif yang handal dalam bidangnya bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Sejak awal 2020 semua pendidikan tinggi di Indonesia tak terkecuali Universitas Negeri Jakarta bersama dengan Prodi Fisikanya telah mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar dengan harapan adanya kemudahan dalam melangsungkan kolaborasi bersama masyarakat industri. Setelah peneliti melangsungkan penelitian dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus didapati informasi bahwa hingga 3 tahun belakang ini prodi Fisika UNJ menjadi memiliki banyak relasi dengan masyarakat industri dibandingkan sebelumnya karena pemerintah pusat memberikan akses melalui portal agar keduanya dapat bertemu langsung. Sebelumnya prodi Fisika menganalisis kebutuhan, memahami prosedur dalam berkolaborasi, dan melakukan persiapan baik dari segi organisir sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya. Tidak lupa juga lulusan prodi Fisika diberdayakan untuk meningkatkan jumlah masyarakat industri yang hendak diajak kolaborasi. Berhubung kurikulum Merdeka Belajar baru digalakkan kurang lebih 3 tahun, maka peneliti selanjutnya bisa mengembangkan penelitian ini dengan mengambil tema tentang evaluasi. Kata kunci: Kolaborasi Pendidikan Tinggi, Masyarakat Industri, Kurikulum Merdeka Belajar

Item Type: Thesis (Magister)
Additional Information: 1) Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M. Pd 2) Prof. Dr. Nurhattati Fuad, M. Pd
Subjects: Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Manajemen > Manajemen Kantor, Organisasi
Divisions: PASCASARJANA > S2 Manajemen Pendidikan
Depositing User: Users 25077 not found.
Date Deposited: 08 Aug 2024 04:48
Last Modified: 08 Aug 2024 04:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49403

Actions (login required)

View Item View Item