REIKA WARDHANA, . (2024) ANALISIS PENGGUNAAN JUNSETSU NO SETSUZOKUSHI PADA KARYA ILMIAH BERBAHASA JEPANG YANG DITULIS PENUTUR JATI BAHASA JEPANG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesamaan makna pada setsuzokushi yang termasuk ke dalam jenis junsetsu no setsuzokushi yang memiliki arti ‘oleh karena itu’. Meskipun memiliki makna yang sama, pada hakikatnya penggunaan setsuzokushi tersebut berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis junsetsu no setsuzokushi yang menyetakan hubungan sebab akibat yang sering digunakan oleh penutur jati bahasa Jepang dalam menulis artikel ilmiah. Kemudian, untuk mengetahui cara pembentukan junsetsu no setsuzokushi yang menyatakan hubungan sebab akibat dilihat dari hubungan antarkalimatnya dalam artikel ilmiah yang ditulis oleh penutur jati bahasa Jepang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik catat, dan teknik analisisnya berupa teknik pilah unsur langsung (PUP). Teori yang digunakan antara lain adalah teori junsetsu no setsuzokushi, dan teori klasifikasi jenis kalimat bahasa Jepang. Berdasarkan hasil analisis: 1) junsetsu no setsuzokushi yang paling banyak digunakan oleh penulis jati bahasa Jepang dalam artikel ilmiah adalah yotte. 2) Pembentukan順接の接続詞yang menyatakan hubungan sebab akibat dilihat dari hubungan antarkalimatnya dalam artikel ilmiah yang ditulis oleh penutur jati bahasa Jepang didominasi oleh genshoubyoushabun and handanbun. ***** This research is motivated by the semantik similarities found in setsuzokushi categorized as junsetsu no setsuzokushi, which means 'therefore'. Despite having the same meaning, the actual usage of these setsuzokushi differs. This research aims to identify the types of junsetsu no setsuzokushi expressing causal relationships frequently used by native Japanese speakers in writing scientific articles. Furthermore, it seeks to understand the formation of junsetsu no setsuzokushi that denote causal relationship patterns, viewed from the inter-sentence connections in scientific articles written by native Japanese speakers. The method used in this research is qualitative descriptive method with data collection techniques in the form of note-taking techniques, and analysis techniques comprising direct element segmentation (PUP). The theories used include the theory of junsetsu no setsuzokushi, and the classification theory of Japanese sentence types. Based on the analysis results: 1) The most frequently used junsetsu no setsuzokushi by native Japanese authors in scientific articles is yotte. 2) The inter-sentence relationship formed by the use of junsetsu no setsuzokushi by native Japanese authors in writing scientific papers is dominated with genshoubyoushabun and handanbun.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Komara Mulya, S.S., M.Ed. ; 2). Viana Meilani Prasetio, S.S., M.Pd. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang |
Divisions: | FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | REIKA WARDHANA . |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 03:31 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 03:31 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49965 |
Actions (login required)
View Item |