VIOLATIONS OF GRICEAN MAXIMS IN TV SHOW GOOD MORNING BRITAIN ABOUT GENDER EDUCATION ON CHILDREN

AFIFAH NURUL SYAHIDAH, . (2024) VIOLATIONS OF GRICEAN MAXIMS IN TV SHOW GOOD MORNING BRITAIN ABOUT GENDER EDUCATION ON CHILDREN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (234kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (551kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (529kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy

Abstract

*****ABSTRAK***** Dalam komunikasi sehari-hari, sering kali ditemukan kesalahpahaman dalam menangkap makna percakapan. Hal ini disebabkan karena penutur dan mitra tutur belum memenuhi prinsip kerja sama. Teori prinsip kerja sama yang dikemukakan oleh P.H. Grice membantu mengatasi ambiguitas dan menyampaikan makna yang tersembunyi. Grice membagi prinsip kerja sama menjadi empat maksim, yaitu maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim hubungan, dan maksim cara. Dalam penelitian ini, percakapan dalam acara TV Good Morning Britain menjadi sumber data, dan dipilih video tentang isu gender di kalangan anak-anak. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan yang melatarbelakangi terjadinya pelanggaran maksim. Data menunjukkan bahwa ada 50 ujaran yang dilanggar yang ditemukan dalam delapan video. Pelanggaran maksim cara (32%), pelanggaran maksim relevansi (28%), pelanggaran maksim kuantitas (28%), dan pelanggaran maksim kualitas (12%). Motivasi penutur melanggar maksim ini sebagian besar karena ingin menyesatkan pendengar dengan mengatakan pernyataan yang tidak benar dan meragukan, seperti menyatakan seseorang sebagai cisgender atau homofobia. Penutur menggunakan pengandaian yang menunjukkan bahwa pernyataan tersebut tidak memiliki bukti dan hanya berdasarkan opini penutur. Pembicara juga cenderung memberikan penjelasan yang panjang dan komprehensif untuk meyakinkan pendengar bahwa anak-anak perlu dididik tentang identitas gender mereka dan memberi mereka kebebasan untuk menentukan identitas gender mereka sendiri sejak dini. Temuan ini menyiratkan bahwa pembicara tamu cenderung memberikan lebih banyak informasi daripada yang diperlukan dan melebih-lebihkan argumen mereka untuk meyakinkan pendengar sehingga mereka secara tidak sadar mempercayai pendapat pembicara. *****ABSTRACT***** In everyday communication, misunderstandings are often found in capturing the meaning of conversation. This is because the speaker and speech partner have not fulfilled the principle of cooperation. The cooperative principal theory proposed by P. H. Grice helps to get over ambiguity and convey hidden meaning. Grice divided the cooperative principle into four maxims, such as; maxim of quality, maxim of quantity, maxim of relation, maxim of manner. In this study, the conversation in the TV Show Good Morning Britain became the source of data, and the video about the issue of gender among children was chosen. Additionally, this study aims to find out the reasons for violating the maxim. The data revealed that there were 50 violated utterances found in eight videos. Violation maxim of manner (32%), violation maxim of relevance (28%), violation maxim of quantity (28%), and violation maxim of quality (12%). The motivation behind the speakers violating the maxim is mostly because they want to mislead the hearer by saying untrue and doubtful statement, such as claiming someone as a cisgender or a homophobic. The speaker use presupposition that shows the statements are lack of evidence and it is based on the speaker’s opinion. The speakers also tend to give long and comprehensive explanations to persuade the hearer that children need to be educated about their gender identity and giving them a freedom to decide their own gender identity from early age. These findings imply that guest speakers tend to provide more information than necessary and exaggerate their arguments to convince listeners so they subconsciously trust the speaker's opinion.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1. Nurrahma Restia Fatkhiyati M.Li 2. Aisah, M.Hum
Subjects:	Karya Umum > Jurnalisme, Media Berita, Penerbitan Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Inggris
Divisions:	FBS > S1 Sastra Inggris
Depositing User:	Users 25448 not found.
Date Deposited:	30 Aug 2024 04:12
Last Modified:	30 Aug 2024 04:12
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/49966

Actions (login required)

View Item