HANIYATUZ ZAIDAH SALMA, . (2024) ONLINE OUTCRY ON THE MURDER OF HARDEEP NIJJAR: A LANGUAGE EVALUATION ON POLITICAL DISCOURSE ON SOCIAL MEDIA PLATFORM 'X'. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (302kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
|
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (482kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (972kB) | Request a copy |
Abstract
*****ABSTRAK***** Studi ini mengkaji implementasi Analisis Transitivitas, Teori Appraisal, dan teori hegemoni Antonio Gramsci dalam mengevaluasi dan membandingkan penggunaan bahasa yang muncul dari protes publik terkait kasus pembunuhan pemuka agama Sikh, Hardeep Singh Nijjar, di platform media sosial X. Melalui kerangka teori tersebut, studi ini menerapkan pendekatan komprehensif dalam mengevaluasi bahasa dan fluktuasi narasi berita di media sosial. Dengan menggunakan metodologi studi kasus deskriptif-komparatif, penelitian ini melakukan analisis wacana berorientasi teks terhadap sampel tweet menggunakan metode pengambilan sampel bertingkat yang disengaja untuk menunjukkan bagaimana konflik terkait pembunuhan Hardeep Singh Nijjar telah meningkatkan kesenjangan politik dan agama antara netizen di Kanada dan India terkait diaspora Sikh, dari bulan Juli 2023 hingga September 2023. Hasil analisis teks menunjukkan bahwa penilaian negatif mendominasi penggambaran isu-isu tertentu, yang mengindikasikan adanya upaya berkelanjutan untuk mempertahankan dominasi ideologis. Analisis engagement menunjukkan penggunaan elemen monoglossic dan heteroglossic secara strategis untuk mengelola persetujuan publik. Penelitian ini berkontribusi pada bidang analisis wacana kritis dengan menyoroti penggabungan perspektif teoritis untuk memahami mekanisme kompleks dari pengaruh media dan kontrol ideologis. *****ABSTRACT***** This study explores the integration of Transitivity Analysis, Appraisal Theory and Antonio Gramsci's theory of hegemony in evaluating and comparing the language of public outcry generated from the assassination case of Sikh religious leader Hardeep Singh Nijjar on social media platform X. Using a descriptive-comparative case study methodology, this study is text-oriented discourse analysis of sampled tweets through purposeful stratified sampling to demonstrate how the recent conflict surrounding the assassination of Hardeep Singh Nijjar has heightened the political and religious divide between users in Canada and India regarding the Sikh diaspora, from July 2023 until September 2023. Results of text analysis reveals that negative judgments are prevalent in the portrayal of certain issues, indicating a sustained effort to maintain ideological dominance. The engagement analysis shows a strategic use of monoglossic and heteroglossic elements to manage public consent. This study contributes to the field of critical discourse analysis by highlighting the importance of combining theoretical perspectives to understand the complex mechanisms of media influence and ideological control.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Prof. Eva Leiliyanti, Ph.D. ; 2) Nurul Adha Kurniati, M.Hum. |
Subjects: | Bahasa dan Kesusastraan > Linguistik Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Inggris |
Divisions: | FBS > S1 Sastra Inggris |
Depositing User: | Users 25459 not found. |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 00:41 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 00:41 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50135 |
Actions (login required)
View Item |