ANALISIS PENGELOLAAN DAN PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP DI DESA JATIWANGI KECAMATAN CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI

NAFA FARHA MUTIA, . (2024) ANALISIS PENGELOLAAN DAN PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP DI DESA JATIWANGI KECAMATAN CIKARANG BARAT KABUPATEN BEKASI. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Cover_Nafa Farha Mutia.pdf

Download (551kB)
[img] Text
Bab 1_Nafa Farha Mutia.pdf

Download (262kB)
[img] Text
Bab 2_Nafa Farha Mutia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 3_Nafa Farha Mutia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 4_Nafa Farha Mutia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (750kB) | Request a copy
[img] Text
Bab 5_Nafa Farha Mutia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text
Daftar Pustaka_Nafa Farha Mutia.pdf

Download (232kB)
[img] Text
Lampiran_Nafa Farha Mutia.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui menganalisis pengimplementasian pengelolaan aset desa dan perlakuan akuntansi aset tetap di Desa Jatiwangi Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Analisis data pada penelitian ini berpedoman pada Permendagri No. 01 Tahun 2016 tentang pengelolaan aset desa dan PP No. 71 Tahun 2010 Pernyataan No. 07 tentang akuntansi aset tetap. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggunakan data primer dengan melakukan wawancara secara langsung kepada enam informan, dan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang dimiliki Desa Jatiwangi terkait pengelolaan aset desa dan perlakuan akuntansi aset tetap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Jatiwangi telah melakukan pengelolaan aset desa dengan cukup baik, karena terdapat enam tahapan yang telah sesuai yaitu 1. perencanaan, 2. pemanfaatan, 3. pengamanan, 4. pemeliharaan, 5. penilaian, dan 6. pembinaan dan pengawasan. Dan empat tahapan yang belum sesuai yaitu 1. pengadaan, karena proses pengadaan belum sesuai dengan Perbup Bekasi No. 225 Tahun 2022, 2. penggunaan, karena belum membuat Keputusan Kepala Desa tentang status penggunaan aset desa, 3. penatausahaan, karena data LHI belum diperbarui, belum membukukan dan membuat buku barang, daftar barang milik desa dan kartu identifikasi barang, dan belum membuat label sementara dan permanen, 4. pelaporan, karena belum memperbarui data LHI. sedangkan untuk tahap pemindahtanganan dan penghapusan belum pernah dilakukan. Untuk hasil penelitian terhadap penerapan akuntansi aset tetap belum sepenuhnya sesuai dengan aspek yang terdapat pada PSAP No. 07, pengakuan aset tetap belum sesuai, karena memasukkan sapi milik Bumdes pada LHI aset, penilaian awal sudah sesuai dengan mengetahui nilai perolehan pada setiap aset, pengukuran berikutnya belum pernah dilakukan, dan pengungkapan belum sesuai. Kata Kunci: Analisis Kesesuaian, Pengelolaan Aset Desa, Perlakuan Akuntansi Aset Tetap, Desa ***** This study aims to analyze the implementation of village asset management and fixed asset accounting treatment in Jatiwangi Village, West Cikarang District, Bekasi Regency. The data analysis in this study is guided by Permendagri No. 01 of 2016 concerning village asset management and Government Regulation No. 71 of 2010 Statement No. 07 concerning fixed asset accounting. This study uses a qualitative research method with a descriptive approach, using primary data by conducting direct interviews with six informants, and secondary data in the form of documents owned by Jatiwangi Village related to village asset management and fixed asset accounting treatment. The results of this study show that Jatiwangi Village has managed village assets quite well, because there are six stages that have been appropriate, namely 1. planning, 2. utilization, 3. security, 4. maintenance, 5. assessment, and 6. coaching and supervision. And the four stages that are not yet compliant are 1. procurement, because the procurement process is not in accordance with Bekasi Regulation No. 225 of 2022, 2. use, because it has not made a Village Head Decree on the status of the use of village assets, 3. administration, because LHI data has not been updated, has not recorded and made a book of goods, a list of village-owned goods and a goods identification card, and has not made a temporary and permanent label, 4. reporting, because they have not updated the LHI data. As for the transfer and deletion stage, it has never been carried out. For the results of the research on the application of fixed asset accounting is not fully in accordance with the aspects contained in PSAP No. 07, the recognition of fixed assets is not appropriate, because including cattle belonging to Bumdes in the asset LHI, the initial assessment is in accordance with knowing the acquisition value of each asset, the next measurement has never been made, and the disclosure is not appropriate. Keywords: Suitability analysis, Village Asset Management, Fixed Asset Accounting Treatment, Village.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof. Dr. I Gusti Ketut Agung Ulupui, SE., M.Si, AK, CA ; 2). Petrolis Nusa Perdana, SE., M.Acc, Ak
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan, e-commerce > Akuntansi
Manajemen > Manajemen Kantor, Organisasi
Divisions: FE > D IV Akuntansi Sektor Publik
Depositing User: Users 25499 not found.
Date Deposited: 19 Aug 2024 05:07
Last Modified: 19 Aug 2024 05:07
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/50216

Actions (login required)

View Item View Item